ANALISIS UJI TEKAN BETON MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH KARET DILATASI KONDISI CURING DENGAN AIR LAUT
DOI:
https://doi.org/10.24002/jkts.v1i3.10084Kata Kunci:
limbah, Pozzolan Portland Cement, Ordinary Portland Cement, Air Laut, Kuat Tekan.Abstrak
Pengunaan ordinary portland cement tipe 1 sebagai pembentuk beton terus bertambah setiap tahunnya dan menimbulkan peningkatan produksi gas CO2 yang timbulnya cuaca serta suhu ekstrim. Limbah karet dilatasi juga banyak terdapat di proyek jalan. Penggunaan portland pozzolan cement serta limbah karet dilatasi diharapkan dapat juga mengurangi polusi sampah. Indonesia dengan wilayah mayoritas perairan laut menimbulkan tantangan tersendiri bagi dunia konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton dengan pengunaan portland pozzolan cement dibandingkan dengan ordinary portland cement serta penambahan limbah serbuk karet dilatasi sebagai pengganti agregat halus dalam kondisi curing menggunakan air laut. Variasi penambahan limbah serbuk karet dilatasi sebesar 5% dan 10%, sebagai pengganti agregat halus. Mutu beton rencana yaitu f´c = 20 MPa. Hasil pengujian selama 28 hari didapatkan, beton normal menggunakan ordinary portland cement dan air tawar kuat tekan beton rata- rata sebesar 17,78 Mpa, beton normal menggunakan ordinary portland cement dan air laut rata-rata sebesar 15,15 Mpa, beton normal menggunakan portland pozzoland cement dan air laut sebesar 16,23 MPa, varian 1 dengan menggunakan portland pozzoland cement dan limbah serbuk karet dilatasi 5% sebesar 13,76 MPa dan varian 2 dengan menggunakan portland pozzoland cement dan limbah serbuk karet dilatasi 10% sebesar 10,83 Mpa. Hal ini menunjukkan bahwa air laut mempengaruhi kuat tekan beton, dan penggunaan portland pozzoland cement efektif mengurangi penurunan kuat tekan beton sedangkan limbah serbuk karet dilatasi tidak efektif.