MANAJEMEN WASTE KONSTRUKSI DALAM PEMBANGUNAN FOREST CITY

Abstrak

Proyek Forest City merupakan proyek pembangunan kota yang mengusung Smart Forest City dengan tujuan mencapai keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan serta hutan. Salah satu tantangan yang muncul adalah manajemen waste konstruksi dalam proyek tersebut. Penerapan sistem manajemen waste konstruksi pada proyek Forest City dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mendukung konsep zero waste yaitu suatu konsep yang mengacu pada upaya untuk mengurangi waste yang dihasilkan selama aktivitas konstruksi dan meminimalkan dampak lingkungan akibat pembuangan waste konstruksi. Target yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah adalah 60% dari semua waste harus dikelola melalui daur ulang, waste residu harus dikelola pada landfill sanitasi dan 40% dari waste residu dapat dimanfaatkan sebagai listrik. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sistem manajemen waste konstruksi dalam pembangunan Forest City. Metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji sistem manajemen waste konstruksi tersebut adalah dengan pendekatan literatur dan referensi dari penelitian terdahulu. Hasil kajian diperoleh bahwa teknologi yang dapat digunakan dalam manajemen waste konstruksi antara lain sistem Integrated Urban Water Management (IUWM), smart waste management, recycling technologies, waste-to-energy technologies, dan sanitary landfill for residual waste. Dalam proyek Forest City, teknologi informasi menjadi faktor penting dalam mendukung zero waste dengan memungkinkan penerapan manajemen waste konstruksi yang efisien dan efektif dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi serta perilaku secara berkelanjutan.