Studi peristiwa: Reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman Danantara pada perusahaan indeks LQ-45
DOI:
https://doi.org/10.24002/senapas.v3i1.12593Keywords:
Danantara, Reaksi Pasar, Event Study, Abnormal ReturnAbstract
Pembentukan Danantara sebagai badan pengelola kekayaan negara oleh pemerintah Indonesia pada 24 Februari 2025 merupakan peristiwa ekonomi strategis yang berpotensi memengaruhi pasar modal. Penelitian ini menguji reaksi pasar modal pada 45 perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45, terhadap pengumuman pembentukan Danantara pada 24 Februari 2025. Dengan metode event study, analisis kuantitatif dilakukan terhadap average abnormal return (AAR) dan average trading volume activity (ATVA) selama periode jendela sebelas hari (H-5 hingga H+5). Hasil uji statistik (Paired Samples T-test) menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada AAR (sig. 0,962) maupun ATVA (sig. 0,150) sebelum dan sesudah pengumuman. Temuan ini mendukung Efficiency Market Hypothesis (EMH) bentuk semi-kuat, yang mengindikasikan bahwa informasi mengenai Danantara telah diantisipasi dan diserap oleh pasar (priced-in) sebelum pengumuman resmi. Kesimpulannya, pasar merespons peristiwa ini secara rasional dan terkendali, yang didukung oleh stabilitas saham indeks LQ-45 dan sikap wait and see dari para investor.
References
Https://Doi.Org/10.31004/Joe.V6i3.5497.
[16] Hayumurti And Khomsiyah, “Event Study: Capital Market Reaction Before And After The Announcement Of Presidential And Vice Presidential Candidates 2024,” Owner : Riset Dan Jurnal Akuntansi, Vol. 9, No. 2, Pp. 1295–1303, Apr. 2025, Doi: 10.33395/Owner.V9i2.2675.
[17] S. Sasikumar And N. Sundaram, “Event Study Methodology Trends In The Stock Market: A Systematic Review Based On Bibliometric Analysis,” Jul. 05, 2024, Malque Publishing. Doi: 10.31893/Multirev.2024234.
[18] Rosman And Yudanto, “Analisis Event Study Antarsektor Di Bursa Efek Indonesia Terhadap Peristiwa Pandemi Covid-19,” Aug. 2022. Doi: Https://Doi.Org/10.31842/Jurnalinobis.V5i4.252.
[19] Telew, Tulung, And Untu, “Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Pencalonan Presiden Prabowo Subianto Sebelum Dan Sesudah Menang Quick Count Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Dalam Indeks Lq45 Capital Market Reaction To Prabowo Subianto’s Presidential Nomination Event Before,” Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 13, No. 1, Pp. 408–417, Jan. 2025, Doi: Https://Doi.Org/10.35794/Emba.V13i01.60127.
[20] Alam, Devos, And Feng, “Firm Reaction To Geopolitical Crises: Evidence From The Russia-Ukraine Conflict,” Jan. 2024. [Online]. Available: Https://Scholarworks.Utep.Edu/Hunt_Working/4
[21] Setiawan, Sudaryo, Sipahatur, And Sofiati, “Event Study Of The New Economy Board On Abnormal Return And Trading Volume Activity Of Company Shares In The Indonesia Stock Exchange,” Eduvest-Journal of Universal Studies, vol. 4, no. 8, pp. 6629–6641, Aug. 2024, doi: https://doi.org/10.59188/eduvest.v4i8.1767.
[22] Salim and Mukhlasin, “Analisa Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham Sebelum Dan Sesudah Penerbitan Laporan Audit (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia),” Jun. 2022. doi: https://doi.org/10.14710/jaa.19.1.22-42.
[23] Muthaharia and Yunita, “Analysis of Abnormal Return and Trading Volume Activity Difference Before and After the Announcement of New Normal Implementation by President Joko Widodo: Study on LQ 45 in the Indonesia Stock Exchange,” Mar. 2021. [Online]. Available: http://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijaref
[24] V. Plerou, P. Gopikrishnan, X. Gabaix, L. A. Nunes Amaral, and H. Eugene Stanley, “Price fluctuations, market activity and trading volume,” Quant Finance, vol. 1, no. 2, pp. 262–269, 2001, doi: 10.1088/1469-7688/1/2/308.
[25] Nainggolan, “Trading Volume Activity Surrounding Earnings Releases: Evidence from Indonesia,” JASF Journal of Accounting and Strategic Finance, vol. 6, no. 2, pp. 192–211, Dec. 2023, doi: 10.33005/jasf.v6i2.402.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hananto Seno, Widuri Kurniasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.