Studi Perbaikan Kualitas Akustika Ruang dalam Bangunan Cagar Budaya: Studi kasus Gereja Santo Yusup Bintaran
DOI:
https://doi.org/10.24002/senapas.v1i1.7282Keywords:
Cagar Budaya, Akustik ruang, Material, LoudspakerAbstract
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang memiliki banyak sekali sejarah dan peninggalan cagar budaya. Salah satu cagar budaya yang masih berfungsi sampai saat ini adalah Gereja Santo Yusup Bintaran. Gereja ini sudah beroperasi dari tahun 1934 hingga saat ini. Pada saat itu gereja digunakan sebagai tempat peribadatan umat katolik pada daerah tersebut. Gereja memiliki citra keagungan Tuhan sehingga elemen penyusun bangunan harus memiliki citra tersebut. Salah satunya akustika, Gereja memiliki akustika yang unik karena mempunyai 2 aktivitas ini yaitu speech dan music. Pada awalnya Bangunan ini dirancang tanpa mempertimbangkan aspek kualitas akustika, maka dari itu kualitas akustika bangunan membutuhkan perbaikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kuallitas akustika bangunan pada saat ini yang kemudian akan dibandingkan dengan perbaikan kualitas akustika yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini dilakukakn untuk mengetahui seberapa besar efektivitas perbaikan kualitas askutika yang akan direkomendasikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan simulasi untuk mengetahui rekomendasi kualitas akustika memiliki seberapa besar efektivitas yang ada. Dari hasil tersebut, penulis akan membuat hasil rekomendasi untuk perbaikan kualitas akustika pada Gereja Santo Yusuf Bintaran.
References
P. Satwiko, Akustika Arsitektural, Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI), 2019.
Lisayana dan I. Hedy C, “Universitas Kristen Petra,” Studi Sistem Akustika pada Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya, pp. 1-7, 2013.
F. B. Ola, “Mahasiswa Magister Universita Atma Jaya Yogyakarta,” Studi Aplikasi Variabel Fisik Untuk Desain Akustik Student Center Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pp. 15-20, 2014.
R. Newman, Acoustics Time-Saver Standars for Architecture Design Data, New York : McGraw-Hill, 1974.
J. Stout, Speech Privacy Standar, Cambridge Sound Management: Inc, 2015.
H. Sutanto, Prinsip-Prinsip Akustika dalam Arsitektur, Yogyakarta: PT Kanisius, 2015.
D. K. Ambarwati, “Tinjauan Akustik Perancangan Interior Gedung Pertunjukan,” Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, pp. 3-19, 2015.
K. A. Kaharudin, “Jurnal Forum Teknik Vol.34 No.1,” Rekayasa Material Akustik Ruang Dalam Desain Bangunan, pp. 8-15, 2011.
D. P. Rakyat, “Cagar Budaya,” Undang-Undang Republik Indonesia, pp. 9-15, - - 2010.
A. Oktarina dan Maemonah, “Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga,” Filsafat Pendidikan Maria Montessori dengan Teori Belajar Progresivisme dalam Pendidikan AUD, pp. 64-84, 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yasinta Anggi Dwi Febriana, Frengky Benediktus Ola
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.