Warning : Your Fat Gonna Kills You

Authors

  • Waisaktini Margareth Manalu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Lisa Prianti Tondang
  • Heka Yemima

DOI:

https://doi.org/10.24002/senapas.v1i1.7297

Keywords:

jantung, koroner, asupan, lemak

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO), telah mengestimasikan bahwa Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan kematian pada tahun 2010 adalah 17 juta per tahun, dan diprediksikan terus akan meningkat menjadi 23,4% pada tahun 2030 (WHO, 2014 dan Balakumar P et al, 2016). Perubahan pola makan yang mengarah ke makanan siap saji yang tinggi kalori, tinggi lemak, protein dan garam tetapi rendah kandungan serat sehingga dapat meningkatkan PJK (Al Rahmad AH, 2019). Asupan lemak yang berlebihan dalam waktu yang lama diduga dapat meningkatkan timbunan lemak dalam jaringan darah, yang dapat menyebabkan arteriol berkontraksi dan menyempit pada lingkaran di dalamnya sehingga menyebabkan kadar kolesterol darah naik (Al Rasyid, 2018). Aktivitas fisik adalah faktor lainnya yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah, disamping asupan makanan. Aktivitas fisik secara teratur dapat bermanfaat untuk mengatur berat badan dan menguatkan system jantung dan pembuluh darah (Iskandar I, adi A, Alfridsyah A, 2017). Tujuan penyuluhan gizi adalah untuk melihat peningkatan pengetahuan tentang asupan lemak yang baik untuk jantung. Metode penyuluhan secara Darling menggunakan platform zion cloud meeting. Hasil penyuluhan gizi ini adalah sebanyak 70,5% responden mengalami peningkatan pengetahuan. Kesimpulan : penyuluhan gizi ini dapat meningkatkan pengetahuan terkait asupan lemak pada responden.

 

References

World Health Organization (WHO). (2019, Desember).Cardiovascular Desease (CVDs).[online]. Available : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Balakumar, Pitchai, Khin Maung-U, and Gowraganahalli Jagadeesh. "Prevalence and prevention of cardiovascular disease and diabetes mellitus." Pharmacological research Vol. 113, pp. 600-609. 2016

Kemenkes, R. I. "Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018." Kementrian Kesehatan RI. 2018

Soliman, Ghada A. "Dietary fiber, atherosclerosis, and cardiovascular disease." Nutrients 11.5. 2019

Al Rasyid, Harun, Sony Agung Santoso, and Mita Permatasari Araminta. "Kadar lemak jajanan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Brawijaya." Indonesian Journal of Human Nutrition 5.1. pp. 1-10. 2018

Sulviana, Nova. "Analisis hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kadar lipid darah dan tekanan darah pada penderita jantung koroner."Laporan Terakhir. Bogor, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 2008.

Iskandar, Iskandar, Abdul Hadi, and Alfridsyah Alfridsyah. "Faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh." AcTion: Aceh Nutrition Journal 2.1. pp. 32-42. 2017

Susanti, Mei Lina, and Tri Sulistyarini. "Dukungan keluarga meningkatkan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di ruang rawat inap RS. Baptis Kediri." Jurnal Stikes 6.1. pp. 1-10.2013

Pratiwi, S. H., Sari, E. A., & Mirwanti, R. "Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat Pangandaran." Jurnal Keperawatan BSI, 6(2). pp. 176–183. 2018

Hanifa, I., Zaki, I., & Farida. "Studi Literatur: Hubungan Pola Konsumsi Makanan Gorengan dengan Penyakit Kardiovaskular. " Jurnal Riset Gizi, 8(1). pp. 76–84. 2020

Downloads

Published

2023-06-13

Issue

Section

Articles