Perjuangan dan Pergulatan Pejuang Budaya-Tosan Aji (Pendampingan Paguyuban Tosan Aji Lar Gangsir Yogyakarta)

Authors

  • Totok Budisantoso UAJY
  • Sigit Triandaru
  • Nuritomo

DOI:

https://doi.org/10.24002/senapas.v1i1.7353

Abstract

Budaya Tosan Aji, khususnya keris, telah mendapatkan apresiasi dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini menunjukkan bahwa kita memiliki warisan yang sangat berharga dan wajib untuk diuri-uri. Paguyuban Lar Gangsir adalah salah satu paguyuban di Yogyakarta yang mengkhususkan diri untuk menjaga tradisi dan budaya adi luhung nenek moyang dalam wujud Tosan Aji. Aktivitas yang dilakukan oleh Paguyuban Lar  Gangsir meliputi  pameran, sarasehan maupun bursa Tosan Aji. Secara rutin, Paguyuban Lar Gangsir ini menggelar berbagai event dalam rangka mengenalkan budaya Tosan Aji kepada semua kalangan termasuk kaum muda sebagai penerus dan penjaga tradisi dan budaya adi luhung ini. Tim Pengabdian Universitas Atma Jaya Yogyakarta hadir untuk memberikan pendampingan dalam pengelolaan atau manajemen pameran dan penyelenggaraan pasar Tosan Aji atau Bursa. Pameran dan Bursa diyakini sebagai media yang efektif untuk mendekatkan budaya Tosan Aji kepada khalayak. Selama pendampingan, diselenggarakan 2 kali pameran, 1 kali sarasehan dan bursa tosan aji bulanan. Selain itu juga dilakukan survey sederhana untuk memotret Paguyuban Lar Gangsir untuk pendampingan berkelanjutan. Tim Pengabdian juga telah menulis materi sarasehan menjadi artikel  yang dimuat dalam majalah Besalen yang merupakan media utama untuk informasi Tosan Aji yang dikelola oleh Kundha Kabudayan Pemerintah Daerah DIY.

 

Downloads

Published

2023-06-14

Issue

Section

Articles