Penetapan Pilihan Padat Modal atau Tenaga Kerja Lapangan Usaha sebagai Strategi Pembangunan di Kota Yogyakarta

Authors

  • Freddy Wangke Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/senapas.v1i1.7374

Abstract

Strategi pembangunan di Kota Yogyakarta dapat dicapai melalui penetapan pilihan pada padat modal atau tenaga kerja lapangan usaha. Permasalahannya adalah bagaimana menentukan lapangan usaha yang mengandalkan modal dan lapangan usaha yang mengandalkan tenaga kerja agar strategi pembangunan di Kota Yogyakarta tercapai. Tujuan penelitian adalah menentukan lapangan usaha yang mengandalkan modal dan tenaga kerja supaya efektif menghadapi gejolak ekonomi. Hal tersebut juga akan mengukur besaran kontribusi faktor modal yang diperlukan oleh lapangan usaha pada skala yang meningkat. Hasil penelitian menunjukkan besaran lapangan usaha yang memerlukan padat modal: sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; pertambangan dan penggalian; transportasi dan pergudangan; penyediaan akomodasi dan makan minum; serta jasa perusahaan dan jasa lainnya.

References

Badan Pusat Statistik Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. 2022. Sosial dan Kependudukan: Tenaga Kerja. https://yogyakarta.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html, Badan Pusat Statistik Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Dornbusch, R., Stanley, F., and Richard, S. 1998. Macroeconomics. Seventh Edition. McGraw-Hill, New York

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2022. Sosial dan Kependudukan: Tenaga Kerja. https://yogyakarta.bps.go.id/, Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta

Doll, P.J., and Frank ,O. 1978. Production Economics: Theory with Applications. Second Edition. Library of Congress Cataloging in Publication Data, USA.

Wangke, Freddy. Media Ekonomi Vol. 29 No. 2 Oktober 2021: 61-84 , http://dx.doi.org/10.25105/me.v29i2.10334

Blair, P.J. 1991. Urban and Regional Economics. The Book Press Inc. Library of Congress Catalog-in Publication Data, Boston.

Wicaksono, A.E. 2019. Analisis Sektor Basis Dan Non Basis Pada Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Madiun Tahun 2013-2017. Jurnal Oeconomicus. 3 (2), 207-219. https://doi.org/10.15642/oje.2019.3.2.207-219

Novita, N., Reni P.S., dan Rohmatul, A. 2021. Identifikasi Potensi Sektor Ekonomi Basis Dan Non Basis Kota Metro. Jurnal Agriovet. 3 (1), 105-118. https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.456

Rusli, A.N., Angelalia, R., dan Andi, M.R. 2021. Analisis Sektor Basis dan Sektor Non-Basis Dalam Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan Di Kota Padang. Jurnal Saintis. 21 (01), 45-52. https://doi.org/10.25299/saints.2021.vol21(01).6537

Jaya, A.H. 2022. Analisis Sektor-Sektor Basis dan Non Basis Perekonomian Wilayah Kabupaten Banggai Tahun 2014-2018. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI). 8 (2), 481-487. https://doi.org/10.29210/020221568

Nijkamp, P. 1986. Handbook of Regional and Urban Economics. Volume I Regional Economics. Elsevier Science Publishers B.V., Amsterdam-Netherlands.

Salvatore, D. 2004. Managerial Economics. Fifth Edition. Cengage Learning Asia Pte.Ltd., Singapore.

Downloads

Published

2023-06-13

Issue

Section

Articles