CENTING DENGAN PMBA “CEGAH STUNTING DENGAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK”

Authors

  • Agnes Maharani Puji Wulandari Sekolah Tinggu Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Paramitha Wirdani Ningsih Marlina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus

DOI:

https://doi.org/10.24002/senapas.v2i1.9226

Abstract

Stunting atau yang disebut juga gagal tumbuh merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Faktor resiko terjadinya stunting antara lain yaitu; status gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Berdasarkan RISKESDAS 2018, di DKI Jakarta prevalensi status gizi (TB/U) pada anak baduta sebesar 7% (kategori sangat pendek) dan 9,2% (kategori pendek). Maka dari itu perlu dilakukannya intervensi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Kegiatan pengabdian ini dilakukan di posyandu kelurahan Tanah Tinggi dengan tujuan (1) Meningkatkan pengetahuan terkait pemberian makanan bayi dan anak yang tepat; (2) mengajak pengunjung posyandu Tanah Tinggi untuk ikut serta dalam mengaplikasikan materi yang sudah diberikan ke dalam praktik sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu penyuluhan dengan menggunakan media mini poster dengan tema cegah stunting dengan pemberian makan bayi dan anak. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah 30 pengunjung posyandu Tanah Tinggi. Kegiatan pengabdian dengan metode penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan pengunjung posyandu terkait stunting dan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) dibuktikan dengan nilai pretest dengan kategori baik sebesar 50% meningkat pada nilai post test menjadi 56,7%.

References

A. Rahayu, F. Yulidasari, A. O. Putri, and L. Anggraini, Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. CV Mine, 2018.

M. Teja, “Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting 14 %,” Bid. Kesejaht. Rakyat Info Singk., vol. 14, no. 13, pp. 25–30, 2022.

T. Majid, Buku saku desa dalam penanganan stunting. 2017.

K. Riskesdas, “Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS),” 2018.

R. Purwanti, A. Margawati, H. S. Wijayanti, D. M. Kurniawati, and D. Y. Fitranti, “Strategi Peningkatan Pengetahuan, Sikpa, Dan Praktik Responsive Feeding Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita,” Wikrama Parahita, vol. 7, no. 2, pp. 270–280, 2023.

Kementerian Kesehatan RI, Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). 2018.

N. K. A. S. Wangiyana et al., “Praktik Pemberian Mp-Asi Terhadap Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-12 Bulan Di Lombok Tengah [the Complementary Feeding Practice and Risk of Stunting Among Children Aged 6-12 Months in Central Lombok],” Penelit. Gizi dan Makanan (The J. Nutr. Food Res., vol. 43, no. 2, pp. 81–88, 2021.

F. Fitria and T. Sudiarti, “Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Kesehatan pada Ibu Balita di Mampang, Depok,” J. Gizi Kerja dan Produkt., vol. 2, no. 1, pp. 9–14, 2021.

D. R. Asi, “Pengaruh Pelaksanaan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu yang Memiliki Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Merapi I Kabupaten Lahat Tahun 2021,” J. Kesehat. Saelmakers PERDANA, vol. 5, no. 2, pp. 356–369, 2022.

H. N. Fitri and O. Esem, “Pendidikan Gizi dengan Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Pemberian Makan pada Bayi dan Anak,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 04, pp. 200–207, 2020.

I. Arfan, A. D. Hernawan, S. N. Asy-syifa, and A. Rizky, “Penyuluhan dan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak ( PMBA ) Untuk Pencegahan Stunting,” To Maega J. Pengabdi. Masy., vol. 6, no. 3, pp. 470–477, 2023.

A. Musoliva and T. Haryani, “Penyuluhan PMBA dan Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Asupan Makanan pada Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Pesing Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri,” J. Gizi KH, vol. 1, no. 1, pp. 21–27, 2021.

A. Faridi, F. Mohammad, and S. Arif, “Model Peran Serta Kader Posyandu Dalam Melakukan Pendampingan PMBA Usia 6-24 Bulan di Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Pandeglang …,” Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, 2020.

A. Wardhani, “Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan Diet pada penderita DM diwilayah Kerja Puskesmas Astambul,” J. Ilmu Kesehat. Insa. Sehat, vol. 9, no. 1, pp. 10–14, 2021.

S. Saparini, “Hubungan Akses Informasi Dan Pengetahuan Remaja Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja (Krr) Di Indonesia (Analisis Data Skap 2019),” Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, 2022.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles