Community Development di Kawasan Wisata Budaya Desa Gunungsari, Kabupaten Madiun

Authors

  • Priska Meilasari universitas katolik widya mandala Surabaya
  • Lia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Leo

DOI:

https://doi.org/10.24002/senapas.v2i1.9237

Keywords:

Pengembangan Kapasitas Masyarakat, Pokdarwis Gunungsari, Maggot BSF, Eco-print, English Kid’s Corner

Abstract

Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) merupakan kelompok masyarakat yang peduli pada keberlangsungan pariwisata di suatu daerah. Saat ini, pokdarwis Desa Gunungsari sedang mengembangkan pariwisata di pasar Pundensari. Community Development yang dilaksanakan dalam Program Kemandirian Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan masyarakat melalui pengolahan maggot BSF sebagai kuliner ekstrem dan inovasi  penutup kepala tradisonal yng disebut “udeng” sebagai souvenir dengan motif batik “eco-print” serta penambahan sarana edukasi di lokasi wisata berupa English Kids Corner. Hasil PKM secara kesuluruhan dapat terlaksana dengan baik.Pelatihan memaksimalkan pengolahan maggot menjadi kuliner ekstrem “maggot goreng garing”, telah terlasana dengan lancar, selanjutnya diharapkan kuliner ekstrem baru khas Gunungsari ini mampu menarik animo pengunjung. Pelatihan batik eco-print telah dilaksanakan, dan mendapat apresiasi perserta. Selanjutnya warga desa mampu mengembangkan batik eco-print sebagai usaha buah tangan khas desa Gunungsari yang layak untuk dijual dan bisa menarik khalayak. Pembuatan fasilitas dan pendampingan English Kids Corner sebagai tambahan fasilitas bagi pengunjung dari kalangan anak-anak telah terwujud dengan baik. Fasilitas edukasi ini diberi nama “Pondok Sinau lan Dolanan Basa Inggris” dalam satu kawasan wisata.

Author Biographies

Lia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

English Language Program

Leo

Biology

References

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011.

Bank Indonesia, “Strategi Percepatan Transformasi Ekonomi,” 2019.

P. Meilasari, A. Yustisiana, dan L. A. S. Waloyo, “Development of Exotic Cutural Tourism after the COVID-19 Pandemic in

Gunungsari Village Madiun Indonesia,” Pemberdayaan, vol. 5, no. 1, hlm. 26–37, 2021.

Santi, A. T. B. Astuti, dan J. Pasamboang, “Nilai Nutrisi Maggot Black Solder Fly (Hermetia Illucens) dengan Berbagai Media,” Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian, vol. 5, no. 2, hlm. 91–93, Jun 2020, doi: 10.1016/j.wasman.2011.01.005.

E. Gori, S. Fissi, dan A. Romolini, “A collaborative approach in tourism planning: The case of Tuscany region,” 2021.

C. Vogt, E. Jordan, N. Grewe, dan lINDA Kruger, “Collaborative tourism planning and subjective well-being in a small island destination,” Journal of Destination Marketing and Management, hlm. 1–31, 2015.

M. M. Alrwajfah, F. Almeida-García, dan R. Cortés-Macías, “International aid to tourism planning and stakeholder participation in the Petra region,” Cogent Soc Sci, vol. 5, no. 1, hlm. 1–21, Jan 2019, doi: 10.1080/23311886.2019.1616362.

R. A. Nugraha, M. Khoiriyah, S. J. Fitri, A. Devina, dan E. Sukmawati, “Implementasi Participatory Rural Appraisal (PRA) Sebagai Media Penguatan Program PKH Desa Kadudampit Kecamatan Sukabumi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,” Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), vol. 7, no. 2, hlm. 1662–1673, Mar 2023, doi: 10.58258/jisip.v7i2.4953/http.

Y. Zahumensky, “Handbook PTD A Guide for Participatory Technology Development Experiences from Participatory Agricultural Research in Central India,” 2014.

R. Phillips dan R. H. Pittman, “AN INTRODUCTION TO COMMUNITY DEVELOPMENT.”

T. Derin, M. S. Nursafira, R. S. Yudar, N. S. Gowasa, dan B. Hamuddin, “Persuasive Communication: What Do Existing Literature Tells Us About Persuasive Communication Among Students?,” The Journal of Ultimate Research and Trends in Education, vol. 2, no. 1, hlm. 12–18, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://journal.unilak.ac.id/index.php/UTAMAX/

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 1996.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles