Survei Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Sehari-hari pada Lansia tanpa Keluarga Dekat

Abstract

Latar Belakang: Jumlah penduduk lansia di Indonesia cenderung meningkat secara konsisten setiap tahun. Selain itu, jumlah lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga dekat dalam satu rumah juga meningkat. Namun, penurunan kemampuan fisik dan kognitif yang terjadi pada lansia seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan tantangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari baik aktivitas dasar maupun aktivitas yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kemandirian lansia Indonesia yang hidup sendiri tanpa keluarga dekat dalam satu rumah dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Metode: Sebanyak tiga puluh lansia berusia antara 60-80 tahun yang tinggal di Yogyakarta terlibat dalam survei ini. Survei dilakukan dengan meminta lansia untuk menjawab pertanyaan dari dua kuesioner (Katz Index of Independence in Activity of  Daily Living dan Lawton Instrumental Activities of Daily) yang mengukur tingkat kemandirian seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik  dasar dan lebih kompleks. Hasil dan kesimpulan: Secara umum, responden yang berpartisipasi dapat dianggap mandiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik yang bersifat dasar (97-100%) maupun yang lebih kompleks (73-100%). Namun, terdapat penurunan persentase kemandirian dari aktivitas sehari-hari dasar dan yang lebih kompleks.