Analisis Postur Kerja Perawat saat Pengangkatan Pasien Menggunakan Metode Postural Ergonomic Risk Assessment (PERA)
Keywords:
Cedera Otot, Metode PERA, PerawatAbstract
Keluhan Musculoskeletal Disoders untuk perawat yang melakukan pengangkatan pasien dapat dievaluasi dan diberikan usulan perbaikan dengan menggunakan metode PERA. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja perawat saat melakukan pengangkatan pasien dengan menggunakan metode PERA. PERA adalah sebuah metode untuk mengevaluasi postur kerja pekerja yang memiliki waktu siklus kerja yang pendek. Nilai tambah dari metode ini adalah bisa memberikan analisis terkait dengan setiap elemen pekerjaan dan bisa mengidentifikasi risiko bagi operator. Sebanyak 10 perawat berkontribusi dalam penelitian dalam pengisian kuesioner Nordic Body Map dan 4 perawat melakukan demonstrasi mengenai prosedur pengangkatan pasien. Hasil dari pengisian kuesioner NBM dapat diidentifikasi bahwa terdapat 4 perawat yang mengalami risiko cedera otot cukup tinggi. Dan untuk keluhan anggota tubuh paling banyak dirasakan oleh perawat adalah pada bagian pinggang, punggung, betis kanan, leher bagian bawah, leher bagian atas, dan betis kiri. Sedangkan berdasarkan analisis dengan menggunakan metode PERA dapat diidentifikasi bahwa kegiatan mempersiapkan alat mempunyai level risiko rendah dan masih bisa diterima. Kegiatan mempersiapkan pasien memiliki level risiko sedang dan diperlukan investigasi lebih lanjut Kegiatan pengangkatan pasien pada sub bagian mengangkat/menarik pasien memiliki level risiko tinggi. Usulan perbaikan mengenai risiko tersebut adalah dapat dilakukan perancangan terhadap brankar atau tempat tidur pasien yang dapat diatur ketinggian sesuai dengan tinggi dan kenyamanan perawat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License