Analisis Prosedur dan Perbaikan Waktu Set up Mesin Cetak pada Industri Percetakan Kertas Dekorasi Furnitur (Studi Kasus: PT. XYZ)
Keywords:
set up, TOPSIS, SMED, kertas dekorasi, furniturAbstract
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang produksi cetak kertas dekorasi untuk melapisi furnitur berbahan kayu. Terdapat proses produksi yang menggunakan mesin cetak, di mana sebelum menggunakan mesin tersebut diperlukan aktivitas set-up. Waktu terlama yang diperlukan untuk aktivitas set-up mesin cetak mencapai 5 jam. Perusahaan telah memiliki poin-poin aktivitas dalam set-up mesin cetak namun tidak ada ketentuan urutan pengerjaannya. Pemborosan waktu yang ditimbulkan perlu dianalisis terkait dengan urutan aktivitas dan reduksi waktu set-up yang terlalu panjang. Pembobotan aktivitas dilakukan dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) agar dapat diketahui aktivitas mana yang didahulukan. Kemudian untuk perbaikan waktu set-up dapat direduksi dengan metode Single Minute of Dies (SMED). Hasil dari TOPSIS adalah urutan aktivitas pemanasan silinder cetak (A2), pemanasan drying (A3), pemasangan bahan dan lintasan (A1), yang terakhir adalah pemompaan tinta dan pemasangan doctor blade (A4) yang disusun rinci dalam manual prosedur. Untuk hasil SMED terdapat perubahan aktivitas internal ke eksternal pada aktivitas persiapan alat & bahan dan pemanasan drying, kemudian waktu set-up turun hingga 62%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License