Average Opportunity Cost Method dan Average Total Opportunity Cost Method Menggunakan Modified Distribution dalam Mengoptimalkan Biaya Transportasi

Authors

  • Muhammad Guntur
  • Muhammad N Assidiq
  • Florida Butar Butar
  • Syarif Hadiwijaya

Keywords:

Pemodelan, Transportasi, AOCM, ATOCM, MODI

Abstract

Pendistribusian produk ke konsumen dari suatu sumber ke suatu tujuan memerlukan biaya transportasi. Biaya transportasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pendistribusian produk harus seoptimal mungkin agar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Masalah transportasi yang terjadi, dapat diselesaikan dengan suatu metode transportasi. Average Opportunity Cost Method (AOCM) dan Average Total Opportunity Cost Method (ATOCM) serta metode Modified Distribution (MODI) digunakan dalam menentukan total biaya minimum dalam pendistribusian beras. Berdasarkan hasil analisis dengan metode ini didapatkan bahwa metode ATOCM menghasilkan total biaya transportasi paling optimal sebesar Rp. 213.967.150 dibandingkan dengan metode AOCM sebesar Rp. 214.465.890. Metode ATOCM dapat meningkatkan efisiensi biaya transportasi sebesar Rp. 75.919.700 perbulan dengan demikian penerapan metode ATOCM dapat digunakan dalam perencanaan rute dan mengoptimalkan biaya transportasi.

Published

2023-10-03

How to Cite

Guntur, M., Assidiq, M. N., Butar Butar, F., & Hadiwijaya, S. (2023). Average Opportunity Cost Method dan Average Total Opportunity Cost Method Menggunakan Modified Distribution dalam Mengoptimalkan Biaya Transportasi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 88–97. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7930

Issue

Section

02 Operations Research & Analysis