Peningkatan Kinerja Logistik Gudang dengan Prinsip Lean

Authors

  • Nilda Tri Putri
  • Ikhsan Rapi Saputra

Keywords:

aktivitas, gudang, pemborosan, process activity mapping, waste relationship matrix

Abstract

Analisis pemborosan dilakukan dengan mengidentifikasi terjadinya waste dalam perusahaan agar proses industri dapat berjalan optimal. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal diperoleh informasi bahwa alur kegiatan yang terjadi di gudang kantong PT X masih belum efisien serta banyak terjadi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah untuk perusahaan. Masih banyak ditemukan pemborosan pada setiap proses. rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu menganlisis pemborosan (waste) pada gudang kantong PT X. Metode penelitian yang digunakan dengan penerapan lean thinking, dengan melibatkan pemeriksaan proses, menghitung pemborosan di dalamnya, mengidentifikasi akar penyebab pemborosan, dan mengembangkan serta menerapkan solusi. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan process activity mapping dan waste relationship matrix. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan yang memerlukan yang paling banyak adalah kegiatan inspeksi dan transportasi sebesar 10085 dan 4471 menit. Sementara itu, berdasarkan pengolahan waste relationship matrix diperoleh bahwa transportasi, dan proses merupakan jenis pemborosan yang memiliki proporsi yang paling signifikan di dalam keseluruhan kegiatan di gudang kantong PT X. Persentase keseluruhan untuk jenis pemborosan transportasi, dan proses, yaitu 19% dan 18%.

Published

2023-10-03

How to Cite

Putri , N. T., & Saputra, I. R. (2023). Peningkatan Kinerja Logistik Gudang dengan Prinsip Lean. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 117–129. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7933

Issue

Section

04 Facilities Engineering & Energy Management