Konsideran Good Manufacturing Practices pada Modified Systematic Layout Planning untuk Renovasi Perancangan Tata Letak Fasilitas
Keywords:
Tata Letak Fasilitas, Modified SLP, Good Manufacturing Practices, CRAFT, BLOCPLANAbstract
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemasan akan merenovasi pada area produksi namun terdapat masalah pada berkaitan penempatan fasilitas produksinya. Terdapat mesin yang berada pada ruangan tersebut namun utilisasi mesin hanya sebagian yang beroperasi dikarenakan memerlukan ruangan steril. Kemudian terdapat rencana pemindahan mesin printing dari ruangan display ke ruangan sealer. Perlu dilakukan perubahan dengan merancang ulang tata letak fasilitas pada departemen sealer agar hasil rancangan tersebut nantinya dapat menjadi salah satu pertimbangan pada saat memulai proses renovasi dan rancangan yang dihasilkan diharapkan dapat membuat proses produksi menjadi lebih baik. Tujuan lain perancangan ini yaitu dapat memberikan usulan tata letak baru agar proses produksi lebih efisien dengan meminimasi biaya perpindahan dengan mempertimbangkan konsep Good Manufacturing Practices yang menjadi pedoman agar dapat memproduksi makanan yang aman dan bermutu baik. Perancangan ini menggunakan metode Modified Systematic Layout Planning (Modified SLP) yang ditinjau ulang dengan Prosedur Meyers dan pada perancangannya mempertimbangkan Good Manufacturing Practices. Komputasi perancangan dengan menggunakan BLOCPLAN yang dilanjutkan dengan CRAFT sehingga dapat dihasilkan usulan rancangan tata letak yang lebih baik. Usulan Layout baru dipilih berdasarkan total biaya perpindahan material terkecil yang dihasilkan oleh CRAFT yaitu sebesar Rp4.386,16 per jam
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License