Analisis Pengendalian Kualitas pada Proses Pembuatan Tangki Dalam Modular Pertashop Menggunakan Metode Seven Tools
Keywords:
Defect, fishbone, kualitas, seven tools, tangki dalamAbstract
Ketatnya persaingan industri menuntut produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas, karenanya analisis pengendalian kualitas dalam sebuah sistem manufaktur mutlak diperlukan. PT Kunango Jantan merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk berbahan dasar besi yang salah satu produknya adalah perangkat/modular pertashop. Modular pertashop terdiri dari beberapa komponen, yang salah satunya adalah tangki dalam (inner tank). Dalam pembuatan sub-komponen ini, sering terjadi defect yang mengharuskan adanya kegiatan perbaikan (repair) atau pekerjaan ulang (rework). Kegiatan repair dan rework ini mengakibatkan waktu dan biaya produksi meningkat yang pada akhirnya berimbas pada daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi jenis, sumber dan penyebab terjadinya defect. Menggunakan metode seven tools, penelitian ini berhasil mengidentifikasi 5 (lima) jenis defect yaitu porosity, leak test, salah ukuran tutup tangki, salah ukuran plat, dan salah tekuk, dimana porosity merupakan sumber penyebab utama. Adapun strategi pengendalian kualitas yang diusulkan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pekerja, melakukan pengecekan pada mata pisau dan hasil pemotongan secara berkala, serta melakukan pengelasan di ruang tertutup.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License