Usulan Perbaikan Kualitas Produk Cacat pada Mesin SSW Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Keywords:
Cacat, Mesin SSW, Nut Feeder, FMEA, RPNAbstract
Industri manufaktur haruslah memiliki upaya meningkatkan produktivitasnya untuk dapat bersaing dengan pada kompetitornya. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ini dilakukan dengan menerapkan pengendalian kualitas pada pelaksanaan produksi pada perusahaan. Berdasarkan data produksi pada salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang otomotif di daerah Karawang, dihasilkan produk cacat dari salah satu mesinnya yaitu mesin SSW sebanyak 51 kasus yang menghasilkan total 227 produk cacat. Jenis cacat dominan yang dihasilkan oleh mesin SSW, yaitu nut shifted, missing nut, dan wrong spec nut. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut dibutuhkan upaya pengendalian kualitas pada produk dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui potensi kegagalan dan pengaruhnya terhadap kinerja suatu sistem melalui nilai RPN. Nilai RPN dan penyebab kegagalan pada jenis cacat nut shifted sebesar 126 dengan penyebab kegagalan pemasangan nut masih manual, pada jenis cacat missing nut sebesar 98 dengan penyebab kegagalan penempatan nut manual, dan jenis cacat wrong spec nut sebesar 98 dengan penyebab kegagalan perakitan nut manual. Sehingga usulan perbaikan ini dapat direkomendasikan menjadi perbaikan pada mesin SSW diantaranya: 1) melakukan pengadaan alat bantu penunjang menjadi semi otomasi, 2) membuat SOP (Standart Operation Procesdur), dan 3) memberikan penerangan yang cukup pada area mesin SSW.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License