Pengendalian Kualitas Produk Anyaman dengan Pendekatan Six Sigma-DMAIC pada CV Tashinda Putraprima
Keywords:
Fishbone diagram, FMEA, Industri Budaya, Six Sigma-DMAIC, wisatawanAbstract
Dalam menghadapi pasar global, Industri melakukan inovasi terhadap produk dan pembaharuan terhadap kualitas produk. Kualitas produk merupakan jaminan Industri terhadap loyalitas konsumen dalam menghadapi persaingan pasar global. Terdapat 65% wisatawan mencanegara menyukai kesenian dan budaya Indonesia, maka Industri budaya memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas produk. Salah satunya yaitu CV Tashinda Putraprima yang merupakan produsen skala menengah yang mengekspor produk interior berupa anyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengendalian kualitas pada CV Tashinda Putraprima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu six sigma. Metode six sigma merupakan salah satu cara untuk melakukan pengendalian proses industri yang berfokus pada konsumen. Metode six sigma menggunakan tahapan DMAIC (define, measure, analysis, improve, control). Pada tahap define, dilakukan identifikasi pembuatan produk dengan diagram SIPOC. Pada tahap measure, dilakukan perhitungan jumlah produk cacat untuk masing-masing jenis cacat (renggang, rapuh, warna, bentuk/gelombang, retak, jamur, dan kurang rapih, serta dilakukan perhitungan nilai sigma dengan rata-rata nilai sigma 5,5. Pada tahap analysis, dilakukan analisis sebab akibat terjadinya produk cacat untuk jenis cacat tertinggi dengan menggunakan fishbone diagram. Pada tahap improve, dengan menggunakan FMEA dilakukan rencana perbaikan. Dan pada tahap control, dilakukan rencana controlling dengan penerapan 5W+1H.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License