Analisis dan Peningkatan Kualitas Proses Taper pada Industri Pegas dengan Pendekatan Lean Six Sigma

Authors

  • Nanang Ma’ruf
  • M. Hasan Abdullah
  • Ong Andre Wahyu Riyanto

Keywords:

Lean, Six Sigma, PFMEA, Spring, Taper

Abstract

XYZ merupakan industri Pegas nasional dengan produk utama Pegas Daun (leaf spring) dan Pegas Keong (coil spring). Hasil laporan produksi diketahui adanya, produk cacat, waiting time dan scraps dalam jumlah yang cukup signifikan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelesaikan masalah dalam proses produksi pegas dengan pendekatan Lean Six Sigma dan FMEA. Identifikasi waste dilakukan melalui Value Stream Mapping untuk mengetahui aktivitas value added dan non-value added. Tahapan DMAIC (define, measure, analyse, improve, control) digunakan untuk implementasi six sigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Taper pada Pegas Daun memiliki biaya repair tertinggi pada COPQ (Cost Of Poor Quality) sebesar 70%. Penerapan Lean Six Sigma menunjukkan efektivitas dalam proses Taper. Waste material sebesar 1.2% turun menjadi 0%, extra processing dan waiting dari 16.67 Jam menjadi 0 Jam. Waste defect disebabkan oleh cacat Burrs rata-rata 6% turun menjadi 0%. Sebelum perbaikan, nilai DPMO adalah 16,880 dengan level sigma 3.62, sedangkan setelah perbaikan menjadi 5,027 dengan level sigma 4.92.

Published

2023-10-03

How to Cite

Ma’ruf, N., Abdullah, M. H., & Riyanto, O. A. W. (2023). Analisis dan Peningkatan Kualitas Proses Taper pada Industri Pegas dengan Pendekatan Lean Six Sigma. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 314–323. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7955

Issue

Section

05 Quality & Reliability Engineering