Minimasi Waste untuk Mengatasi Delay pada Proses Produksi Doc Menggunakan Pendekatan Value Stream Mapping dan Metode VALSAT (Studi Kasus : PT. RAM)
Keywords:
Pemborosan, Value Stream Mapping, VALSATAbstract
RAM adalah perusahaan yang mengelola penetasan telur dengan hasil akhir dari telur tersebut adalah Day Old Chick (DOC). Berdasarkan data yang didapatkan proses produski sering tidak sesuai dengan yang diharapkan dari jadwal penetasan terjadi keterlambatan 46% yaitu terlambat 29 hari dari jadwal penetasan yang telah dibuat. Keterlambatan (sebagai waste) tersebut perlu dilakukan pengurangan dengan memetakan kondisi proses produksi secara keseluruhan, pemetaan secara detail proses dan analisis terhadap kondisi tersbut dengan Value Stream Mapping Analysis Tools. Pada metode VSM dilakukan pemetaan kondisi dan proses dengan Current Value Stream Mapping, kemudian mengidentifikasi waste yang memiliki skor kolerasi antar waste. Kolerasi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam matriks yang disebut Waste Assessment Questionnaire. Pada metode VALSAT dilakukan identifikasi waste menggunakan Seven tools. Presentase waste yang paling berpengaruh akan dicari akar permasalahannya menggunakan fish bone diagram kemudian dieliminasi dan digambarkan dalam Future Value Stream Mapping. Berdasarkan analisis waste yang telah dilakukan, dieroleh hasil dengan waste yang paling berpengaruh pada proses produksi DOC adalah waiting. Wating dilakukan analisis yakni sebelum dilakukan perbaikan diperoleh lead time 1.740 menit dan setelah dilakukan perbaikan 1.260 menit sehingga proses produksi lebih cepat 7 hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License