Model Penjadwalan Batch pada Mesin Pemroses Batch Tunggal dengan Penjadwalan Perawatan
Keywords:
Penjadwalan batch, mesin pemroses batch, perawatan mesinAbstract
Penelitian ini mengkaji permasalahan integrasi model penjadwalan pada mesin berproses batch dengan penjadwalan perawatan untuk kasus item tunggal dengan saat pengiriman serentak agar dapat menyelesaikan masalah yang mencakup adanya peluang deteriorasi pada mesin pemroses batch saat melakukan proses produksi. Pengembangan model yang dilakukan adalah Model Integrasi Penjadwalan pada Mesin Berproses Batch dan Penjadwalan Perawatan yang mengacu kepada 1)Model Penjadwalan Produksi Pada Batch Processor Tunggal, Item Tunggal, dengan Common Due Date dan 2)Model Integrasi Penjadwalan Produksi Batch pada Mesin Pemroses Job dan Penjadwalan Perawatan dengan Kendala Due Date. Kriteria performansi yang digunakan adalah meminimumkan total biaya simpan, setup, perawatan, dan pengerjaan ulang. Penelitian ini menggunakan total waktu tinggal aktual sebagai acuan untuk mendapatkan biaya simpan komponen pada lantai produksi. Perawatan mesin yang dibahas pada penelitian ini adalah perawatan preventif dan perawatan korektif. Jadwal perawatan dihitung dengan menggunakan fungsi Rate of Occurrence of Failures (ROCOF) atau tingkat terjadinya kegagalan mesin sehingga dapat diestimasi waktu kerusakan mesin dan peluang terjadinya produk yang tidak sesuai spesifikasi untuk dilakukan proses pengerjaan ulang. Variabel keputusan dalam penelitian ini adalah jumlah run produksi, jumlah dan ukuran batch pada masing-masing run produksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License