Analisis Biaya Pemesanan Material dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ
Keywords:
Briket Batu Bara, EOQ, Reorder Point, Safety StockAbstract
XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi briket batu bara yang bahan baku utama produksinya adalah tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu tempurung Sulawesi, tempurung jambi, dan tempurung purworejo. Selama ini perusahaan masih menggunakan metode sederhana dalam pengadaan persediaannya dimana pemesanan bahan baku baru akan dilakukan jika persediaan di gudang sudah habis. Hal ini diketahui beberapa kali menyebabkan pengiriman produk ke konsumen tertunda dan perusahaan menerima complain customer. Metode EOQ merupakan sebuah metode yang mudah digunakan dan diaplikasikan untuk merencanakan pembelian bahan baku dan menentukan kuantitas pembelian bahan baku. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali (reorder point) ke supplier saat jumlah persediaan tempurung Sulawesi tersisa 31,78kg, tempurung Jambi 34.07kg, dan tempurung Purworejo 33.98kg dengan tingkat safety stock masing-masing tempurung kelapa yaitu 10,5kg, 19,37kg dan 17,32kg. Adapun penghematan biaya persediaan sebelum dan setelah EOQ adalah sebesar 3% atau Rp.225.240.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License