Analisis Biaya Pemesanan Material dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ

Authors

  • Edit Rusnita

Keywords:

Briket Batu Bara, EOQ, Reorder Point, Safety Stock

Abstract

XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi briket batu bara yang bahan baku utama produksinya adalah tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu tempurung Sulawesi, tempurung jambi, dan tempurung purworejo. Selama ini perusahaan masih menggunakan metode sederhana dalam pengadaan persediaannya dimana pemesanan bahan baku baru akan dilakukan jika persediaan di gudang sudah habis. Hal ini diketahui beberapa kali menyebabkan pengiriman produk ke konsumen tertunda dan perusahaan menerima complain customer. Metode EOQ merupakan sebuah metode yang mudah digunakan dan diaplikasikan untuk merencanakan pembelian bahan baku dan menentukan kuantitas pembelian bahan baku.   Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali (reorder point) ke supplier saat jumlah persediaan tempurung Sulawesi tersisa 31,78kg, tempurung Jambi 34.07kg, dan tempurung Purworejo 33.98kg dengan tingkat safety stock masing-masing tempurung kelapa yaitu 10,5kg, 19,37kg dan 17,32kg. Adapun penghematan biaya persediaan sebelum dan setelah EOQ adalah sebesar 3% atau Rp.225.240.

Published

2023-10-03

How to Cite

Rusnita, E. (2023). Analisis Biaya Pemesanan Material dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 517–526. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7976

Issue

Section

07 Operations Engineering & Management