Penjadwalan Produksi Flow Shop untuk Meminimasi Makespan dengan Menggunakan Metode Lot Streaming (Studi Kasus PT. XYZ)
Keywords:
penjadwalan, hybrid flow shop, makespan, lot streamingAbstract
Pada setiap permasalahan penjadwalan, pesanan customer harus diselesaikan berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan customer. Perbedaan pola kedatangan pesanan, jenis produk pesanan dan variasi jumlah mesin untuk memproduksi dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan dan melanggar due date yang disepakati. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan penjadwalan yang meminimasi makespan menggunakan metode Lot Streaming. Kondisi awal menunjukkan waktu penyelesaian pesanan sebesar 9802,7 menit dengan keterlambatan 2 pesanan. Penelitian ini dikembangkan menggunakan 3 skenario dengan cara membagi job menjadi beberapa sublot yaitu 2 lot dan 3 lot dengan ukuran yang berbeda pada tiap bagian lot. Pada skenario 1 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Job dengan Lot Streaming 3 Lot (8953,7 menit). Pada skenario 2 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Lot dengan Lot Streaming 3 Lot (8884,3 menit). Pada skenario 3 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Lot tukar urutan dengan Lot Streaming 3 Lot (9157,3 menit). Hasil menunjukkan bahwa skenario 2 adalah hasil terbaik dengan persentase perbaikan sebesar 9,37% dibandingkan dengan penjadwalan kondisi awal dan pengurangan jumlah keterlambatan menjadi tidak ada keterlambatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License