Uji Penilaian Kinerja Pemasok pada Industri Packaging Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Keywords:
Packaging, MTO, AHP, Kriteria, Sub KriteriaAbstract
Salah satu perusahaan packaging yang ada di daerah Cikarang bergerak di bidang produksi dengan tipe produk make to order (MTO). Ditengah era persaingan antar perusahaan sejenis diperlukan perbaikan berkelanjutan untuk dapat berdaya saing dengan mewujudkan kepuasan pelanggan. Salah satu yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kesesuaian permintaan dan pengiriman produk kepada pelanggan dengan manajemen persediaan produk yang baik. Hal ini dapat tercapai jika hubungan perusahaan dengan pemasok terjalin dengan baik. Sehingga, diperlukan uji penilaian kinerja pemasok untuk mendapatkan pemasok yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan. Metode yang tepat untuk menilai pemasok dapat menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria dengan beberapa alternatif jawaban. Terdapat 4 kriteria yang dibutuhkan perusahaan diantaranya quality, price, flexibility, dan responsiveness. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa bobot tertinggi penilaian dimiliki oleh kriteria quality dengan bobot 0,443. Sedangkan, untuk hasil nilai untuk pemasok A sebesar 4.482 dan pemasok B sebesar 3.525. Maka dapat disimpulkan rekomendasi pemasok yang dipilih oleh perusahaan yaitu pemasok A dengan nilai uji kinerja tertinggi yang memenuhi 9 kriteria seperti kenampakan fisik (Q1), harga produk (P1), fleksibilitas volume (F1), fleksibilitas waktu (F2), fleksibiltas pembayaran (F3), kesesuaian volume (R1), ketepatan waktu (R2), respon komplain (R3) dan respon follow up (R4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License