Model Integrasi Pengendalian Pengiriman TBS, Produksi, dan Transportasi CPO pada Agroindustri Kelapa Sawit
Keywords:
Rantai Pasok Berkelanjutan, Metode VRP, Koordinasi, CPOAbstract
Ketersediaan produk di agroindustri kelapa sawit dapat terjamin dengan mengelola aliran material dan produk, mulai dari pemasok, produsen, hingga distributor. Koordinasi antara pemasok, produsen, dan distributor diperlukan untuk mendistribusikan CPO sebagai output pada industri tersebut. Kebijakan transportasi akan mempengaruhi kebijakan produksi dan distribusi mereka sehingga kebijakan persediaan dan kebijakan transportasi harus diintegrasikan. Artikel ini mengembangkan model integrasi yang menjelaskan dari tahap persediaan TBS sampai kepada transportasi CPO sehingga menunjukkan hubungan rantai pasok yang berkelanjutan. Selain itu, model ini juga mempertimbangkan kebutuhan pelanggan yang terikat pada waktu dan biaya. Model menunjukkan kondisi di setiap tahap seabagai suatu hubungan yang saling berkaitan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menentukan model yang dipakai untuk menganalisis kebijakan produksi di pabrik, kebijakan pengisian kembali di pusat distribusi, dan kebijakan transportasi dari pabrik, dalam rangka untuk meminimumkan total waktu dan biaya sistem transportasinya. Dalam mengembangkan model ini, digunakan tiga pendekatan, yaitu: kebijakan terkoordinasi, pengiriman TBS dari kebun, proses selama kegiatan produksi, dan juga perhitungan terkait kegiatan transpotasi selama pengiriman berlangsung. Karena model ini diklasifikasikan sebagai pengembangan metode VRP, maka solusinya dapat dicari dengan menggunakan metode yang terintegrasi untuk ketiga permasalahan yang dibahas agar didapatkan model integrasi untuk ketiganya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License