Model Strategi Pengembangan Industri Kreatif Tempurung Kelapa Menggunakan Pendekatan Pembiayaan Bebas Bunga

Authors

  • Abidin
  • Benny Daniawan

Keywords:

model, strategi, kelapa, pembiayaan, partnership

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar yang ada di Indonesia. Istimewanya adalah seluruh bagian dari tanaman kelapa dapat dibuat menjadi aneka produk dari mulai makanan, minuman, obat-obatan, bahan bangunan, hingga produk-produk industri kreatif. Salah satu bagian dari buah kelapa yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri kreatif adalah tempurung. Permasalahan terbesar yang dihadapi oleh industri kreatif tempurung saat ini adalah pembiayaan yang mengandalkan pinjaman dari bank dengan menggunakan sistem bunga. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model strategi pengembangan industri kreatif tempurung menggunakan pembiayaan bebas bunga dan membuat perbandingan dengan model pembiayaan sistem bunga. Model yang digunakan adalah model deskriptif yang dibangun dari hasil studi lapangan dan wawancara dengan pelaku industri kreatif tempurung kelapa. Penelitian ini menemukan fakta bahwa pembiayaan menggunakan sistem bunga dapat menghambat pengembangan industri kreatif tempurung. Penelitian ini juga menghasilkan model pembiayaan partnership bebas bunga sebagai strategi untuk pengembangan industri kreatif tempurung. Pembiayaan partnership bebas bunga memberlakukan sistem bagi untung dan rugi antara investor dengan industri. Dengan menggunakan model pembiayaan partnership bebas bunga, maka dimungkinkan margin keuntungan akan lebih besar, risiko bisnis ditanggung bersama, dan  industri kreatif tempurung akan tumbuh lebih cepat.

Published

2023-10-03

How to Cite

Abidin, & Daniawan, B. (2023). Model Strategi Pengembangan Industri Kreatif Tempurung Kelapa Menggunakan Pendekatan Pembiayaan Bebas Bunga. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 659–668. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7992

Issue

Section

09 Engineering Management