Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Operator Mesin Produksi

Authors

  • Iva Mindhayani
  • Intan Permatasari
  • Suhartono

Keywords:

Risiko K3, Industri 4.0, Analytical hierarchy process, Expert choice

Abstract

Penggunaan mesin berteknologi tinggi pada era 4.0 memiliki risiko tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Risiko-risiko yang ada bisa diidentifikasi supaya penyakit akibat kerja dapat diminimalisasi. Penelitian ini bertujuan: untuk identifikasi risiko K3 yang mungkin muncul pada bagian produksi di era 4.0; untuk mengelompokkan risiko K3 kedalam beberapa kategori;  untuk mengetahui kelompok risiko yang menjadi prioritas. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner ke operator. Selanjutnya pengolahan data menggunakan software Expert Choice 11. Hasil pengolahan data dari 9 responden menunjukkan data konsisten sehingga bisa dilanjutkan dan digunakan datanya. Pemilihan dan pengelompokan risiko K3 didasarkan pada tiga kriteria yaitu usia, jenis kelamin, dan lama bekerja. Sedangkan pemilihan alternatif penilaian risiko K3 didasarkan pada kelelahan mental, tekanan psikologis, keluhan posisi kerja statis, dan kelelahan mata (sakit mata). Dengan menggunakan software Expert Choice 11 didapatkan hasil bahwa kelelahan mental memiliki risiko tertinggi dengan persentase nilai 32,8% didukung faktor lamanya bekerja. Kelelahan mental yang dialami responden bisa terjadi akibat lamanya interaksi antara manusia (operator) dengan mesin.

Published

2023-10-03

How to Cite

Mindhayani, I., Permatasari, I., & Suhartono. (2023). Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Operator Mesin Produksi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 775–781. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8005

Issue

Section

10 Safety