Perbaikan Proses Produksi Gula Jawa untuk Mengurangi Produk Cacat dengan Metode QFD

Authors

  • Christian Alexander Boedianto
  • Chandra Dewi Kurnianingtyas
  • Mikha Meilinda Christina

Keywords:

gula jawa, metode QFD, produk cacat

Abstract

Gula jawa merupakan produk utama yang diproduksi oleh IKM Kampung Gula Borobudur dengan berbahan dasar air nira kelapa. Setiap hari gula jawa diproduksi oleh pelaku IKM dengan resep maupun proses produksi masing-masing. Akibatnya, timbullah permasalahan produk gula jawa yang bervariasi kualitasnya. Dengan kualitas produk gula jawa yang bervariasi maka terjadi pula variasi harga jual. Gula jawa dengan kualitas kurang baik maupun mengalami cacat akan memiliki harga jual yang rendah, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pelaku IKM. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan proses produksi gula jawa agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik yang merata. Metode QFD (Quality Function Deployment) digunakan dalam memperbaiki kualitas produk seperti yang diinginkan oleh customer. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan diperoleh bahwa gula jawa yang memiliki harga jual tinggi bila produk memiliki warna cerah dan tekstur yang kokoh. Implementasi perbaikan pada proses produksi menghasilkan perubahan yang signifikan, yaitu tidak adanya produk cacat yang dihasilkan.

Published

2023-10-03

How to Cite

Boedianto, C. A., Kurnianingtyas, C. D., & Christina, M. M. (2023). Perbaikan Proses Produksi Gula Jawa untuk Mengurangi Produk Cacat dengan Metode QFD. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 1, 937–946. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8024

Issue

Section

13 Product Design & Development