Perancangan Alat Sortasi Biji Kopi Sederhana Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)
Keywords:
Quality Function Deployment, desain produk, biji kopi, sortasi biji kopiAbstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) Kopi Beloe yang terletak di daerah Lampung Timur merupakan salah satu produsen kopi bubuk, green bean dan roast bean. Salah satu kegiatan yang penting dalam pemilihan biji kopi adalah proses sortasi. Pada UKM Kopi Beloe proses sortasi biji kopi masih menggunakan cara yang masih tradisional. Proses ini membutuhkan tempat yang luas juga memerlukan waktu yang lebih lama pada kegiatan sortasi biji kopi. Hal ini dapat diatasi dengan membuat alat bantu untuk menyortasi biji kopi setelah proses pemetikan, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi pemakaian tempat yang terlalu banyak untuk sortasi biji kopi dan mempercepat proses sortasi. Penelitian ini menerapkan metode Quality Function Deployment untuk mengetahui serta membuat alat sortasi biji kopi berdasarkan spesifikasi produk yang diinginkan konsumen. Berdasarkan metode QFD dapat dilihat hal utama yang diinginkan konsumen adalah aman digunakan, dan variable mudah untuk diperbaiki menduduki rangking terakhir, berdasarkan hal tersebut didesainlah produk alat sortasi biji kopi. Sebelumnya proses sortasi memakan waktu rata-rata 15 menit untuk 1 kg biji kopi, dengan menggunakan alat membutuhkan 5 menit. Selisih antara proses secara tradisonal dengam menggunakan alat hasil rancangan yaitu sebesar 10 menit
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta & Lisensi (Copy Right & License Notice)
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk.
Di bawah lisensi Creative Commons, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License