Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI <p>Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri diterbitkan oleh Departemen Teknik Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Prosiding ini memuat artikel ilmiah baik penelitian dasar maupun aplikasi keilmuan Teknik Industri. Prosiding ini diterbitkan setahun sekali yaitu pada bulan Oktober. e-issn: xxxx-xxxx</p> en-US <h1 class="page_title">Pemberitahuan Hak Cipta dan Lisensi</h1> <h2>Pemberitahuan Hak Cipta &amp; Lisensi (<em>Copy Right &amp; License Notice</em>)</h2> <p>Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel yang diterbitkan, meliputi (namun tidak terbatas pada) hak untuk menyimpan, menyebarkan, menggunakan isi artikel, dan mereproduksi dalam berbagai bentuk. </p> <p>Di bawah lisensi <em>Creative Commons</em>, Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, menggabungkan, mengubah, dan mengembangkan materi artikel untuk tujuan apa pun. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dalam mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.</p> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a></p> bkstikorwil5@gmail.com (Ir. Ririn Diar Astanti, S.T., M.MT., Dr.Eng., IPM, ASEAN Eng) bkstikorwil5@gmail.com (Mikha Meilinda C., S.Si., M.Sc) Tue, 03 Oct 2023 05:57:12 +0700 OJS 3.3.0.17 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Usulan Sistem Penilaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dalam Menunjang Penilaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8028 <p><em>Berbagai program studi (prodi) teknik di Indonesia mulai beralih untuk mendapatkan akreditasi dari lembaga Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Peralihan ini menyebabkan berbagai penyesuaian perlu dilakukan oleh setiap prodi, salah satunya adalah sistem penilaian yang harus menjamin bahwa seluruh mahasiswa yang lulus dari prodi telah berhasil mencapai nilai minimal CPL yang disyaratkan oleh prodi tersebut. Pencapaian suatu CPL dapat direpresentasikan dari pencapaian CPMK di beberapa mata kuliah. Oleh karena itu, penilaian terhadap CPMK perlu dilakukan terhadap setiap mahasiswa disamping penilaian nilai akhir mata kuliah menggunakan grade A/B/C/D. Hal ini menyebabkan setiap dosen pengampu mata kuliah perlu menerapkan dua sistem penilaian secara bersamaan untuk menjamin kelulusan CPMK dan kelulusan mata kuliah tersebut secara bersamaan. Salah satu kesulitan yang sering muncul adalah terdapat mahasiswa yang lulus mata kuliah, namun belum lulus CPMK-nya, sehingga nilai akhirnya perlu ditunda dan dilakukan ujian remedial pada mahasiswa tersebut. Kompleksitas penilaian ini tentu meningkatkan beban kerja dosen dan Prodi. Oleh karena itu, studi ini mencoba mengembangkan sistem penilaian beserta aplikasinya untuk membantu mempermudah proses penilaian CPMK yang terintegrasi dengan penilaian nilai akhir. Sistem penilaian yang diusulkan meliputi pemilihan indikator CPMK, penetapan batas nilai rubrik CPMK, pembobotan indikator, dan pembangkitan nilai CPMK dan nilai akhir. </em></p> Muhammad Akbar, Dradjad Irianto Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8028 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Embracing Open Science in Industrial Engineering Education: A Roadmap for Pedagogical Innovation https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8030 <p><em>Integrating open science into industrial engineering education forms the cornerstone for pedagogical innovation in the era of rapidly advancing technology. This article crafts a roadmap for adopting open science within industrial engineering education, anchored on the United Nations' recommendations for open science and accreditation requirements for engineering education. Using a systematic review of relevant literature, we extrapolate vital concepts, potential implementation strategies, and potential challenges. The study aims to illuminate the pathway to enhancing inclusivity, relevance, and global reach of industrial engineering education through the lens of open science.</em></p> Ikhwan Arief, Alizar Hasan, Nilda T. Putri, Hafiz Rahman, Feri Afrinaldi, Reinny Patrisina, Desto Jumeno Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8030 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 User Experience Assessment of E-Learning System Using USE Questionaries https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8033 <p><em>The rapid growth of e-learning has gained significant popularity as customized mode of education. The opportunity to rebuild the e-learning as a challenge to assess the usability degree of e-learning are open. This study focuses on measuring the evaluation of usability of interactive-coding web-based learning module that has been developed. The study involved 59 students from Industrial Engineering Study Program who are actively used the e-learning for algorithm and programming course. The methodology used in this research is descriptive correlative method with a quantitative approach by collecting the usability measurement using the USE Questionnaire, which consist of for indicators, namely usefulness, ease of use, ease of learning, and satisfaction) represented by 30 questions with four possible Likert scale options. The research finding indicates that all the participants are satisfied with the four assessment variables and 56% are have positive comments and 44% has improvement comments. In the multiple linear regression analysis showed for F-Test that the independent variables (Usefulness, Ease of Use, and Ease of Learning) simultaneously have a significant effect on the dependent variable (Satisfaction) and for Partial t-test showed that there is a positive and significant relationship between Usefulness and Ease of Learning on satisfaction variables, meanwhile, there is no positive and significant relationship between Ease of Use on satisfaction variables.</em></p> Vertic Eridani Budi Darmawan, Wu Wei Shen, M Fathullah, Yuh Wen Chen, Cahya Nugraha, Fatiruna An Fasya Jalil Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8033 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Berpikir Sistem secara Kritis pada Rancangan Sirkular Ekonomi pada Pemukiman https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8034 <p><em>Ekonomi Sirkular (ES)&nbsp; bertujuan memanfaatkan sampah secara maksimal sehubungan menipisnya sumber daya alam; melawan model linier tradisional “ambil-buat-buang” menjadi “ambil - buat- olah – manfaat”.&nbsp; ES meliputi prinsip perancangan limbah, pengunaan produk dan bahan secara berulang dan meregenerasi sistem alami.&nbsp; Dalam menavigasi proses transformasi menuju ekonomi sirkular, berpikir sistem kritis/critical system thinking (CST) sangat dibutuhkan dalam menganalisis, merancang, dan menerapkan ES.&nbsp; Transisi dari linear model menuju ES utamanya pada perubahan paradigma cara masyarakat mendekati pemanfaatan sumber daya dan pengelolaan limbah. CST menawarkan perspektif sangat penting dalam menavigasi kompleksitas ini, menekankan pemahaman mendalam tentang sistem, putaran umpan balik, dan struktur mendasar yang membentuknya.&nbsp; Banyaknya program ES yang berhenti di tengah jalan tidak berlanjut dan status penangan sampah kota tetap tidak baik disertai berkembangnya keilmuan Berpikir Sistem hingga Berpikir Sistem Kritis, melatarbelakangi&nbsp; penelitian, analisis dilakukan baik terhadap rancangan dan implementasi ES juga terhadap kerangka CST.&nbsp; Tujuan penelitian adalah pengayaan pada keilmuan CST dengan mengimplementasikan pada sistem persampahan pemukiman. Integrasi prinsip CST dalam konteks ekonomi sirkular dieksplor, berfokus pada potensinya untuk mengatasi tantangan keberlanjutan yang kompleks, mendorong inovasi, dan mendorong perubahan sistemik.&nbsp; Metoda yang dilakukan adalah mensintesa metoda berpikir sistem kritis yang tepat untuk masalah SE dan pada setiap tahapannya dikuatkan menggunakan prinsip berpikir kritis; setelah formulasi masalah ditetapkan menggunakan Berpikir Sistem, prinsip design thinking digunakan dalam merancang. Studi kasus berbasis kerangka kerja CST, menggambarkan penerapan praktis CST untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan inisiatif ekonomi sirkular. </em><em>P</em><em>erancangan dan implementasi diterapkan di daerah kabupaten Bandung</em><em> pada kurun waktu 2020-2023</em><em>. Hasil penelitian adalah (i) pengayaan pada keilmuan Berpikir Sistem Kritis dan (ii) panduan merancang Ekonomi Sirkular untuk pemukiman.</em></p> Rachmawati Wangsaputra Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8034 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Integrasi AHP, SWOT, dan QSPM untuk Pengembangan Strategi Keberlanjutan UMKM Kecap Segi Tiga https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8037 <p><em>Berakhirnya Pandemi COVID-19 menjadi pertanda positif bagi pemulihan ekonomi nasional yang berpengaruh pada kompetitivitas iklim bisnis. Ekonomi nasional sangat ditopang oleh kontribusi UMKM, tetapi UMKM menjadi usaha yang paling terhimpit dalam persaingan bisnis. Sehingga menjadi pertanyaan bagaimana cara UMKM dapat bertahan dan berkembang dalam ketatnya persaingan bisnis pasca pandemi? Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi bisnis yang optimal agar UMKM dapat menjaga keberlanjutan pengembangan bisnisnya melalui integrasi &nbsp;metode AHP, SWOT, dan QSPM. AHP menentukan prioritas faktor, SWOT menganalisis kondisi bisnis, dan QSPM memilih strategi terbaik. Metode AHP me</em><em>ng</em><em>hasi</em><em>lkan</em><em> pembobotan faktor internal dan eksternal dengan consintency ratio di bawah batas konsistensi 0,1. Evaluasi faktor internal dan faktor eksternal memperoleh nilai 2,57 dan 2,67 yang bermakna sangat baik, dengan pengaruh terbesar dari variabel permodalan dan keuangan serta pelanggan. Analisis matriks IE menunjukkan posisi perusahaan pada "hold and maintain" dengan rekomendasi strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Matriks SWOT menghasilkan 4 set strategi sebanyak 12 poin. Pada QSPM, strategi penetrasi pasar sebagai rekomendasi strategi terbaik memperoleh skor 6,347, lebih tinggi dari pengembangan produk. Hasil tersebut menggambarkan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, kondisi pasar yang menguntungkan, dan posisi yang stabil sehingga penetrasi pasar direkomendasikan sebagai cara untuk bertahan dan berkembang.</em></p> Risma Fitriani, Agustian Suseno, Azmi Fadilah, Firda Ainun, Audi Pramudya Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8037 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Evaluasi Risiko Terhadap Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di RSUP Dr. M. Djamil Padang https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8039 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Tingkat risiko bencana alam di Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang yang berdekatan dengan Sumatera Megathrust, cukup tinggi. Kota Padang memiliki kerentanan terhadap bencana alam tertentu, seperti gempa bumi dan tsunami, yang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas, termasuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penilaian manajemen risiko terhadap potensi bencana gempa bumi dan tsunami. Proses manajemen risiko terdiri dari lima tahap utama, yaitu: Menentukan Konteks, Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, dan Perlakuan Risiko. Tahap pertama melibatkan analisis lokasi RSUP Dr. M. Djamil Padang serta jumlah kunjungan pasien di tiga instalasi utama sebagai bagian dari menentukan konteks. Tahap kedua adalah identifikasi risiko yang menggunakan metode Hazard and Vulnerability Analysis (HVA). Tahap ketiga adalah analisis risiko, yang melibatkan perhitungan tingkat risiko inheren dan perbandingannya dengan standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Padang. Tahap keempat adalah evaluasi risiko untuk menilai apakah tingkat risiko inheren dapat diterima atau tidak. Tahap terakhir adalah perlakuan risiko untuk bencana gempa bumi dan tsunami, yang melibatkan perancangan skenario tindakan yang dapat diambil dalam kedua jenis bencana tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko gempa bumi memiliki tingkat risiko inheren sebesar 16, yang masuk dalam kategori "tinggi". Demikian pula, risiko tsunami memiliki tingkat risiko inheren sebesar 20, yang juga masuk dalam kategori "tinggi". Hasil evaluasi risiko menyimpulkan bahwa tingkat risiko inheren untuk gempa bumi dan tsunami tidak dapat diterima dan memerlukan tindakan penanganan. Oleh karena itu, diajukan dua skenario penanganan risiko, yaitu penyempurnaan panduan penanganan yang sudah ada untuk risiko gempa bumi di RSUP Dr. M. Djamil Padang, dan pembuatan panduan penanganan risiko tsunami yang baru, mengingat RSUP Dr. M. Djamil Padang belum memiliki panduan khusus untuk penanganan bencana tsunami sebelumnya.</p> </div> </div> </div> Alfadhlani Alfadhlani, Prima Fithri, Dio Puja Altha Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8039 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Survei Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Sehari-hari pada Lansia tanpa Keluarga Dekat https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7891 <p><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Latar</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Belakang</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">: </span></span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Jumlah penduduk lansia di Indonesia cenderung meningkat secara </span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">konsisten</span></span></span> <span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">setiap tahun. Selain itu, jumlah </span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">lans</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">ia</span></span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> yang hidup </span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">sendiri</span></span></span> <span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">tanpa keluarga dekat dalam satu rumah juga meningkat</span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">. Namun, penurunan kemampuan fisik dan kognitif yang terjadi pada lansia seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan tantangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari </span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">baik</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">aktivitas</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dasar</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">maupun</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">aktivitas</span> </span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">l</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">ebih</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">kompleks</span></span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kemandirian lansia Indonesia yang hidup </span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">sendiri</span></span></span> <span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">tanpa keluarga dekat dalam satu rumah dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. </span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Metode</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">: </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Sebanyak tiga puluh lansia berusia antara 60-80 tahun yang tinggal di Yogyakarta terlibat dalam survei ini. </span></span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Survei </span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">dilakukan dengan meminta lansia </span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">untuk menjawab pertanyaan dari dua kuesioner</span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">(</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Katz</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> Index </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">of</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Independence</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> in </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Activity</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">of</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">&nbsp;</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Daily</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Living</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> dan </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Lawton</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> Instrumental </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Activities</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">of</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Daily</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">) </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">mengukur</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">tingkat</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">kemandirian</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">seseorang</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">dalam</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">menjalankan</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">aktivitas</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">sehari-hari</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">, </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">baik</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">&nbsp;</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dasar</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> dan </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">lebih</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">kompleks</span></span></span><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">.</span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">&nbsp;</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Hasil</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> dan </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">k</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">esimpulan</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">:</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">Secara</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">umum</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">, </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">responden</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">berpartisipasi</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dapat</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dianggap</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">mandiri</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">dalam</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">menjalankan</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">aktivitas</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">sehari-hari</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">, </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">baik</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">bersifat</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dasar</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> (97-100%) </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">maupun</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">lebih</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">kompleks</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> (73-100%). </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">Namun</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">, </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">terdapat</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">penurunan</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">persentase</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">kemandirian</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">dari</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">aktivitas</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">sehari-hari</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">dasar</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0"> dan yang </span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">lebih</span></span></span> <span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW238659640 BCX0">kompleks</span></span></span><span class="TrackedChange SCXW238659640 BCX0"><span class="TextRun SCXW238659640 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW238659640 BCX0">.</span></span></span> <span class="EOP SCXW238659640 BCX0" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:615,&quot;335559739&quot;:160,&quot;335559740&quot;:259}">&nbsp;</span></p> Eka Pratiwi Briant Pakiding, Ardiyanto Ardiyanto Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7891 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perilaku Workaholism sebagai Mekanisme Preventif Terhadap Kejadian Burnout Mahasiswa Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7957 <p><em>Fenomena sikap ambisius pada mahasiswa, atau dalam ranah ergonomi disebut work</em><em>a</em><em>holism, saat ini tengah menjadi topik hangat baik di kalangan pendidik maupun sesama peserta didik. Mahasiswa seperti ini memiliki ciri giat, menonjol, dan aktif dalam berbagai kegiatan. </em><em>Di sisi lain, fakta meningkatnya mahasiswa yang mengalami gejala burnout juga menjadi perhatian para pengelola institusi pendidikan tinggi. Berdasarkan hal tersebut, mendalami korelasi antara komponen workaholism dengan tingkat burnout pada mahasiswa dirasa penting, sebagai langkah awal dalam mengelola kesehatan mental mahasiswa dan dasar penrancangan metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi mahasiswa dengan berbagai tingkat workaholism. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui prevalensi tingkat workaholism dan burnout pada mahasiswa dan (2) mendalami korelasi antara kedua variabel tersebut</em>. <em>Sebanyak 50 mahasiswa Teknik Industri diminta untuk mengisi kuesioner</em> <em>DUWAS (tingkat workaholism) dan BAT-12 (tingkat burnout) secara daring</em>. <em>Hasil menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa tergolong dalam mahasiswa kompulsif (working compulsively-WC sedang: 2.88; working excessively-WE sedang: 2.56 dan mengalami tingkat burnout sedang (BAT-Total: 2.93). Analisis korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif antara WC dan BAT-Total (-0.349; p-value &lt;0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatnya tingkat kompulsif kerja mahasiswa, akan membantu mereka dalam menekan tingkat burnout. Desain pembelajaran disarankan dapat mengakomodir mahasiswa untuk dapat meningkatkan minat belajar yang bersifat kompulsif.</em></p> Twin Yoshua R. Destyanto, Adhi Anindyajati, Indah Sepwina Putri Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7957 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Konsumsi Energi Olahraga Bersepeda Menggunakan Masker pada Masa Pandemi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7958 <p><em>Gaya hidup sehat dengan berolahraga salah satunya adalah bersepeda. Olahraga bersepeda sangat mudah dan aman dilakukan dimasa pandemi COVID-19. Dimasa pandemi mewajibkan kita semua menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah termasuk berolahraga. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang dirasakan ketika olahraga bersepeda sebagai efek respon fisiologis dan kardio respirasi. Banyak orang mulai mempertanyakan keamanan bersepeda menggunakan masker karena saat bersepeda kita membutuhkan asupan oksigen yang cukup kedalam tubuh, sedangkan masker dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsumsi energi olahraga bersepeda menggunakan masker pada masa pandemic. Metode yang digunakan adalah Cardiovascular Load (%CVL) dan konsumsi energi dari responden sebelum dan sesudah menggunakan masker ketika olahraga bersepeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata - rata %CVL sebesar 30,23%. Dari hasil pengukuran terlihat bahwa perlunya perbaikan dalam melakukan olahraga bersepeda menggunakan masker. Nilai rata - rata konsumsi energi sebesar 2,18 Kkal/menit dan termasuk kategori sangat ringan. Hal ini dipengaruhi lamanya olahraga bersepeda sehingga mempengaruhi beban kerja fisik responden.</em></p> Agustina Hotma Uli Tumanggor, Ahmad Hambali, Ishlahuddin Abdullah Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7958 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Tingkat Engagement Bekerja sebagai Pencegah Burnout Menuju Sustainable Working-life di Lingkungan Akademis https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7959 <p><em>Dosen memiliki Tri Dharma Pendidikan yang perlu dikerjakan dan senantiasa dievaluasi di setiap semester. Tugas pendamping yang juga diberikan kepada para dosen telah menambah beban kerja dan berisiko menimbulkan burnout. Di sisi lain tingkat keterlibatan atau engagement dalam bekerja para dosen merupakan faktor yang penting untuk menjamin keberlanjutan dan konsistensi kinerja dosen yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, menjadi signifikan untuk mengetahui prevalensi tingkat burnout dan engagement di lingkungan akademis dan korelasi antara tingkat engagement dan burnout tersebut. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, maka 41 dosen dari Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah diminta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat burnout (BAT-12) dan engagement (UWES-9). Analisis prevalensi menunjukkan bahwa </em><em>mayoritas</em><em> dosen memiliki tingkat engagement 4.54 ± 0.85 (</em><em>sedang</em><em>), dan burnout 2.29 ± 0.64</em><em> (sedang)</em><em>. Analisis korelasi menunjukkan bahwa engagement memiliki sufficient correlation dengan skor burnout (r = -0.</em><em>532</em><em>, p &lt; 0.001). Hal ini menunjukkan bahwa pola kerja yang meningkatkan engagement dapat membantu untuk mengu</em><em>rang</em><em>i risiko burnout pada dosen. </em><em>U</em><em>niversitas memiliki tugas </em><em>untuk menciptakan</em><em> lingkungan yang sustainab</em><em>le, melalui upaya pengingkatan engagement kerja yang didasarkan pada analisis beban kerja dosen secara holistik. </em><em>Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan akademis.</em></p> Twin Yoshua R. Destyanto, Lenny Halim Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7959 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Evaluasi Penggunaan Body Cooling untuk Mengatasi Heat Stress pada Pekerja yang Terpapar Panas dan Terik Matahari https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7960 <p><em>Kenaikan suhu global atau </em><em>g</em><em>lobal warming menyebabkan terjadinya cuaca panas ekstrem yang meningkatkan risiko berbahaya di lingkungan kerja, terutama terkait dengan occupational heat stress pada pekerja di luar ruangan </em><em>atau outdoor workers </em><em>yang terpapar langsung oleh matahari. Pekerja yang terpapar panas dan teriknya matahari dalam durasi waktu yang lama akan rentan mengalami heat strain berlebih yang berpotensi menimbulkan heat-related illness atau gangguan kesehatan akibat panas. Sebagai </em><em>t</em><em>indakan pencegahan, body cooling dapat menjadi metode yang mudah untuk diterapkan untuk </em><em>mengatasi heat stress</em><em> yang dialami oleh pekerja ketika bekerja di ling</em><em>k</em><em>ungan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan body cooling pada pekerja di luar ruangan yang terpapar oleh panas dan terik matahari. </em><em>Penelitian ini menggunakan metode PRISMA, sebuah pendekatan sistematik untuk penyaringan literatur, dengan pencarian melalui database Pubmed dan Scopus. Dari hasil pencarian dan penyaringan, didapatkan 22 literatur terkait penggunaan body cooling pada pekerja luar ruangan. Berdasarkan analisis, pekerjaan di luar ruangan yang rawan terkena heat stress dan HRI adalah atlet, pekerja kontruksi, petani, pemadam kebakaran, dan tentara. Dari hasil penelitian ini diperoleh beberape metode untuk body cooling untuk penurunan heat stress yang meliputi cold water consumption, dan ice slurry ingestion, cooling vest, cooling garment, cooling gear, phase change material (PCM), wet towel, body immersion, dan cooling fan.</em></p> Mukhammad Ayyub, Titis Wijayanto Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7960 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerimaan Masyarakat terhadap Autonomous Vehicle: Analisis Bibliometrik https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7961 <p><em>Autonomous vehicle menawarkan manfaat dan solusi permasalahan transportasi, namun penerimaan masyarakat terhadap teknologi ini masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran makroskopik tentang topik penerimaan masyarakat terhadap teknologi AV dengan analisis bibliometrik publikasi dari tahun 2013 hingga 2023. </em><em>Scopus dipilih sebagai database yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan informasi melalui grafis, dan analisis bibliometrik dilakukan untuk menghasilkan visualisasi hasil analisis kata kunci atau co-occurrence. </em><em>Perkembangan riset, kesenjangan, informasi mengenai negara dan peluang riset disajikan dalan penelitian ini. Hasilnya</em><em>, t</em><em>erdapat peluang besar untuk eksplorasi topik </em><em>penerimaan masyarakat terhadap teknologi AV </em><em>di negara</em><em>-negara</em><em> Asia untuk mengetahui fenomena dan kaitan</em><em>nya </em><em>dengan karakteristik masyarakat Asia yang berbeda dengan masyarakat di negara-negara Eropa. Terdapat hubungan antara konsep penerimaan masyarakat terkait teknologi AV dengan 3 klaster dominan, yaitu berkaitan dengan teknologi AV, aspek pengemudi (manusia), dan isu keselamatan. Penelusuran jejak historical publikasi juga menunjukkan riset dan publikasi dalam bidang penerimaan AV belakangan ini mulai merambah pada tinjauan human factors terkait dengan isu keselamatan.</em><em> Oleh karena itu, dalam konteks penerimaan masyarakat terhadap teknologi AV, </em><em>aspek human factors (perilaku dan kinerja manusia) penting untuk dieksplorasi lebih jauh</em><em> dan merupakan area riset yang berpeluang besar bagi peneliti untuk berkontribusi.</em></p> Yassii Pemula Gusfi, Fitri Trapsilawati, Ardiyanto Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7961 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Kualitas Produk UMKM Kopi dengan Metode Hazard Analiysis and Critical Control Points (HACCP) dan Partitipatory Ergonomic (PE) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7962 <p><em>Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia menunjukkan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menyumbang sekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total pelaku usaha. Di Indonesia, pada tahun 2017, proporsi perusahaan besar hanya 0,01% atau setara dengan sekitar 5.400. Industri yang sedang berkembang saat ini adalah kopi.Kopi menawarkan peluang bisnis yang besar karena meningkatnya produksi kopi dan minat konsumsi kopi secara nasional. Kopi merupakan minuman yang pertama kali diolah dari biji kopi yang telah disangrai. Untuk menerapkan keamanan pangan dan meningkatkan kinerja karyawan, perlu dilakukan upaya untuk menghasilkan makanan olahan berkualitas baik yang memenuhi standar dan meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu untuk menentukan kualitas standar produksi dan meningkatan kinerja karyawan dengan menggunakan metode HACCP ( Hazard Analysis and Critical Control Points ) dan metode (PE) Participatory Ergonomic. Latar Belakang: Dapat disimpulkan bahwa di UMKM CV. KOPI BIJI masih kurangnya standar keamanan pangan dan kinerja karyawan terhadap proses pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk yang sudah siap untuk diminum dengan itu penulis memecahkan permasalahan yang berada di UMKM kopi Cv. Kopi Biji dengan judul ”Peningkatan Kualitas Produk UMKM dengan Metode Hazard analiysis and Critical Control Points (HACCP) dan Participatory Ergonomic (PE). Hasil: Melakukan perbaikan atau perawatan pada alat-alat terutama yang sudah terkelupas dan berkarat pada saat alat dibersihkan. Gunakan peralatan seperti masker, sarung tangan, dan sepatu bot karet untuk membuat kopi. Edukasi pentingnya mencuci tangan sebelum membuat kopi dan petunjuk cara mencuci tangan yang benar. Periksa rambut, kuku dan pakaian pekerja setiap hari sebelum produksi kopi dimulai. Melakukan pembersihan rutin setiap hari di area produksi dan sekitarnya. Kesimpulan: Dalam proses pemanggangan biji kopi dan biji jagung, dimana tangan bersentuhan dengan panas api oven, terdapat tindakan perbaikan yaitu penggunaan sarung tangan tahan panas pada saat memanggang biji kopi dan biji jagung, serta terdapat lumut pada lantai dalam jalan menuju ruang kopi, sehingga memerlukan tindakan perbaikan yaitu penggunaan sepatu bot karet. Membuat program cuci tangan dan petunjuk cara mencuci tangan yang baik dan benar. Menerima pendapat dari karyawan pada saat akan mendesain alat, agar karyawan dapat menguasai cara penggunaan alat tersebut. Pihak pabrik belum membentuk tim HACCP dan ergonomi padahal tim ergonomi sangat penting pada suatu pabrik agar karyawan yang berkerja merasa nyaman, kemudian harus membuat planning untuk kedepan agar UMKM kopi bisa bersaing dengan yang lain.</em></p> Muhammad Reza Saputra, Ch. Desi Kusmindari Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7962 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Evaluasi Beban Kerja Mental dan Tingkat Kelelahan Perawat Terhadap Shift Kerja di Rumah Sakit XYZ dengan Metode NASA-TLX dan Bourdon Wiersma https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7963 <p><em>Rumah Sakit XYZ merupakan rumah sakit pendidikan yang menerapkan 3 shift kerja pada perawat yakni shift pagi, shift siang dan shift malam. Pekerjaan yang menerapkan shift kerja dapat berpengaruh negarif terhadap kesehatan yaitu meningkatkan kelelahan, komunikasi yang tidak efektif dan informasi yang salah. . Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai analisa pengukuran tingkat kelelahan dan beban kerja mental pada perawat di Rumah Sakit XYZ. Hal ini bertujuan untukmengukur seberapa besar beban mental dan tingkat kelelahan yang perawat alami pada pekerjaannya serta pengaruh shift kerja terhadap beban kerja mental dan kelelahan kerja. Metode yang digunakan yaitu NASA-TLX untuk mengetahui tingkat beban kerja mental sedangkan Bourdon Wiersma untuk mengetahui tingkat kelelahan berdsarkan tiga dimensi yang diukur yaitu tingkat kecepatan, tingkat ketelitian dan tingkat konsistensi. Hasil beban kerja mental di tiga shift pada perawat Rumah Sakit XYZ masuk dalam kategori tinggi dan untuk tingkat kelelahan hanya pada pengukuran tingkat kecepatan semua shift mengalami indikasi kelelahan. Rekomendasi perbaikan shift kerja diberikan dengan melakukan pembagian waktu kerja dimana semua perawat memiliki jadwal bekerja pada tiga shift dengan total hari kerja yang sama dan libur yang sesuai. </em></p> Yopa Eka Prawatya, Dedi Wijayanto, Silvia Uslianti, Ratih Rahmahwati, Tri Wahyudi, Rya Widya Citra Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7963 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Peran Ergonomi dalam Mewujudkan Keberlanjutan Sosial di Lingkungan Kerja Karyawan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7964 <p><em>Indikator keberlanjutan telah memberikan terobosan bagi perusahaan dalam menilai kinerja mereka dalam mendukung keberlanjutan perusahaan. Tidak ada kerangka standar untuk mendefinisikan indikator-indikator ini dalam melakukan penilaian kinerja keberlanjutan sosial. Ergonomi, sebagai bidang yang berkaitan dengan manusia dan interaksi mereka dengan lingkungan, memainkan peran dalam keberlanjutan sosial, selain pendekatan konvensionalnya dalam rekayasa ulang tempat kerja. Tiga area utama ergonomi dianalisis. Indikator-indikator ini dibentuk berdasarkan tinjauan literatur dan dikonfirmasi dengan menggunakan analisis faktor. Hal ini diikuti oleh analisis diskriminan untuk menganalisis aspek-aspek demografis. Analisis faktor bertujuan untuk menyederhanakan kompleksitas indikator keberlanjutan sosial tempat kerja. Hasil akhir mengintegrasikan 73 indikator menjadi 17 indikator berdasarkan tiga area utama ergonomi. Temuan menunjukkan bahwa indikator keberlanjutan sosial tempat kerja terbaik dapat dikelompokkan ke dalam lima faktor: employee well-being, safety concerns, workplace comfort, musculoskeletal health, dan environmental concerns. Studi ini menyarankan untuk meneliti apakah dan bagaimana perbedaan dalam gender, sektor industri, dan jenis industri membentuk keberlanjutan sosial tempat kerja. Keprihatinan gender harus dipertimbangkan untuk mencapai keberlanjutan sosial di tempat kerja. Ini akan sangat bermanfaat baik bagi industri maupun pemerintah untuk mendukung keberlanjutan sosial perusahaan dan indeks keberlanjutan global.</em></p> Remba Yanuar Efranto Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7964 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Operator Mesin Produksi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8005 <p><em>Penggunaan mesin berteknologi tinggi pada era 4.0 memiliki risiko tersendiri bagi keselamatan dan </em><em>kesehatan</em><em> kerja karyawan. Risiko-risiko yang ada bisa diidentifikasi supaya penyakit akibat kerja dapat diminimalisasi. Penelitian ini bertujuan: untuk identifikasi risiko K3 yang mungkin muncul pada bagian produksi di era 4.0; untuk mengelompokkan risiko K3 kedalam beberapa kategori;&nbsp; untuk mengetahui kelompok risiko yang menjadi prioritas. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). </em><em>Data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner ke operator. Selanjutnya pengolahan data menggunakan</em> <em>software</em> <em>Expert Choice</em> 11. <em>Hasil pengolahan data dari 9 responden menunjukkan data konsisten sehingga bisa dilanjutkan dan digunakan datanya. </em><em>Pemilihan dan pengelompokan risiko K3 didasarkan pada tiga kriteria yaitu usia, jenis kelamin, dan lama bekerja. Sedangkan pemilihan alternatif penilaian risiko K3 didasarkan pada kelelahan mental, tekanan psikologis, keluhan posisi kerja statis, dan kelelahan mata (sakit mata). Dengan menggunakan software Expert Choice 11 didapatkan hasil bahwa kelelahan mental memiliki risiko tertinggi dengan persentase nilai 32,8% didukung faktor lamanya bekerja. Kelelahan mental yang dialami responden bisa terjadi akibat lamanya interaksi antara manusia (operator) dengan mesin.</em></p> Iva Mindhayani, Intan Permatasari, Suhartono Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8005 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Identifikasi Risiko Makanan Halal untuk Menjamin Kualitas Produk Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8006 <p><em>Kehalalan suatu produk menjadi perhatian setiap konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi. Adanya kehalalan suatu produk menjadi indikator jaminan bahwa kualitas produk dinilai baik atau tidak. Salah satu produk makanan yaitu roti yang diproduksi oleh UMKM yang berlokasi di Palembang saat ini belum terjamin kehalalannya karena selama ini belum memperhatikan kebersihan dalam proses produksinya, hal ini dapat menimbulkan produk roti berisiko terkontaminasi oleh kotoran sehingga dapat menurunkan kualitas produk. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi risiko penyebab ketidakhalalan produk roti dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA). FMEA sebagai metode yang mampu mengidentifikasi, menghilangkan kesalahan serta kegagalalan potensial sehingga cocok untuk menciptakan kehalalan pada makanan. Pada penelitian ini menghasilkan 18 risiko yang teridentifikasi pada proses produksi dengan risiko tertinggi pada R04 dengan Risk Priority Number (RPN) 75, didapatkan level 1 dan Rank dengan kategori Very High risikonya adalam tempat bahan baku utama diletakkan pada area yang sama dengan lantai tempat pembuatan roti sehingga dapat menyebabkan terkontaminasi produk dari kotoran maupun debu. Adapun usulan rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memberikan tempat penyimpanan khusus untuk bahan baku seperti gudang agar kotoran pada bahan baku tidak mengkontaminasi ke adonan roti sehingga kehalalan dan kualitas roti tetap terjaga. </em></p> Rurry Patradhiani, Dian Tri Novita, Merisha Hastarina Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8006 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Penerapan Budaya Perilaku Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Warehouse M7 di PT. XYZ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8007 <p><em>Kehalalan suatu produk menjadi perhatian setiap konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi. Adanya kehalalan suatu produk menjadi indikator jaminan bahwa kualitas produk dinilai baik atau tidak. Salah satu produk makanan yaitu roti yang diproduksi oleh UMKM yang berlokasi di Palembang saat ini belum terjamin kehalalannya karena selama ini belum memperhatikan kebersihan dalam proses produksinya, hal ini dapat menimbulkan produk roti berisiko terkontaminasi oleh kotoran sehingga dapat menurunkan kualitas produk. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi risiko penyebab ketidakhalalan produk roti dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA). FMEA sebagai metode yang mampu mengidentifikasi, menghilangkan kesalahan serta kegagalalan potensial sehingga cocok untuk menciptakan kehalalan pada makanan. Pada penelitian ini menghasilkan 18 risiko yang teridentifikasi pada proses produksi dengan risiko tertinggi pada R04 dengan Risk Priority Number (RPN) 75, didapatkan level 1 dan Rank dengan kategori Very High risikonya adalam tempat bahan baku utama diletakkan pada area yang sama dengan lantai tempat pembuatan roti sehingga dapat menyebabkan terkontaminasi produk dari kotoran maupun debu. Adapun usulan rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memberikan tempat penyimpanan khusus untuk bahan baku seperti gudang agar kotoran pada bahan baku tidak mengkontaminasi ke adonan roti sehingga kehalalan dan kualitas roti tetap terjaga. </em></p> Irwan Setiawan, Dwi Handayani, Thitania Elsa Dian Massa Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8007 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Model Strategi Pengembangan Industri Kreatif Tempurung Kelapa Menggunakan Pendekatan Pembiayaan Bebas Bunga https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7992 <p><em>Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar yang ada di Indonesia.</em><em> Istimewanya adalah seluruh bagian dari tanaman kelapa dapat dibuat menjadi aneka produk dari mulai makanan, minuman, obat-obatan, bahan bangunan, hingga produk-produk industri kreatif. Salah satu bagian dari buah kelapa yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri kreatif adalah tempurung. Permasalahan terbesar yang dihadapi oleh industri kreatif tempurung saat ini adalah pembiayaan yang mengandalkan pinjaman dari bank dengan menggunakan sistem bunga. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model strategi pengembangan industri kreatif tempurung menggunakan pembiayaan bebas bunga dan membuat perbandingan dengan model pembiayaan sistem bunga. Model yang digunakan adalah model deskriptif yang dibangun dari hasil studi lapangan dan wawancara dengan pelaku industri kreatif tempurung kelapa. Penelitian ini menemukan fakta bahwa pembiayaan menggunakan sistem bunga dapat menghambat pengembangan industri kreatif tempurung. Penelitian ini juga menghasilkan model pembiayaan partnership bebas bunga sebagai strategi untuk pengembangan industri kreatif tempurung. Pembiayaan partnership bebas bunga memberlakukan sistem bagi untung dan rugi antara investor dengan industri. Dengan menggunakan model pembiayaan partnership bebas bunga, maka dimungkinkan margin keuntungan akan lebih besar, risiko bisnis ditanggung bersama, dan &nbsp;industri kreatif tempurung akan tumbuh lebih cepat. </em></p> Abidin, Benny Daniawan Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7992 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 The Effect of David's Strategies Implementation on Pharmaceutical Company Before and During COVID-19 (A Case Study: PT. Kalbe Farma Tbk) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7993 <p><em>The COVID-19 pandemic hit Indonesia in 2020, and some pharmaceutical companies were impacted like PT. Kalbe Farma Tbk. Amidst an unpredictable occurrence like a pandemic, companies must reassess their current strategies to confirm that their business and operational performance are still operating as intended. This paper will conduct an exploration of how David’s 11 types of alternative strategies were implemented using a case study approach. Before pandemic, in 2019, company used Intensive – Product Development and Market Penetration Strategy to seeking increased sales by developing new products and to improve health services. During pandemic, in 2020 – 2022, company used Intensive – Product Development in support to the Government’s efforts to minimize the negative impact of the COVID-19 virus and to enhance distribution line and Defensive - Divestiture Strategy for divestation and the need of further digital innovation. From the strategy that has been implemented during the pandemic, the value of net income and EPS has always increased, but the RoE value has experienced ups and downs, as for the value of RoA, it has experienced a relatively small increase. Based on financial performance, it can be concluded that the company was able to seize the pandemic momentum and play a role in supporting the Government's efforts in tackling COVID-19. </em>Background<em>: Based on the previous description, to analyze the strategic initiatives implemented by Kalbe Farma before and during COVID-19, this paper will conduct an exploration of how David’s 11 types of strategies were implemented by pharmaceutical companies before and during the COVID-19 pandemic. In this paper Kalbe Farma is chosen as an example to conduct the research using a case study approach. </em>Methods<em>: To identify the strategies used by pharmaceutical companies, this paper used the products, recent activities, annual reports, and marketing strategies of Kalbe Farma. The impact of the strategy's implementation is identified from the company’s financial performance during the pandemic (2020– 2022) and financial performance data from 2016 to 2019 is collected to compare the performance. </em>Results<em>: From the strategy that has been implemented during the pandemic, namely from 2020 to 2022, the value of net income and EPS has always increased, but the RoE value has experienced ups and downs, as for the value of RoA, it has experienced a relatively small increase. Based on financial performance, it can be concluded that the company was able to survive and adapt during the pandemic and play a role in supporting the Government's efforts in tackling COVID-19. </em>Conclusions<em>: Whether it’s a Defensive Strategy which </em><em>aims to save business lines or Intensive Strategy which aims to increase market share or even any business strategy that the company finds necessary to implement to secure their business.</em></p> Anugrah Pangeran, Muhammad Shalahuddin, Raditya Prabaswara, Rahmat Nurcahyo Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7993 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Pemahaman Mahasiswa Fakultas Teknik UNSIKA Terkait Sustainable Development dalam Eco Travel pada Tempat Wisata https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7994 <p><em>P</em><em>eningkatan pariwisata yang tidak terkendali dapat memberikan dampak negatif bagi keberlanjutan tempat wisata, budaya lokal, dan lingkungan. </em><em>Sehinnga</em><em>, kebutuhan akan pengembangan pariwisata berkelanjutan</em><em> (</em><em>Eco Travel</em><em>)</em><em> pun semakin meningkat. Eco Travel sendiri bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya setempat, sambil memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal. Melihat hal tersebut, sangat penting bagi seluruh masyarakat terutama terutama generasi muda seperti mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap konsep Eco Travel.</em> <em>Dalam penelitian ini dilakukan analisis pengetahuan mahasiswa</em> <em>terkait Eco Travel pada tempat wisata. Sehingga dapat diidentifikasi sejauh mana mahasiswa memahami konsep Eco Travel</em><em> dan ketersediaan mereka</em><em> mengubah perilaku wisata untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. </em><em>P</em><em>emahaman mahasiswa diukur menggunakan indikator pemahaman yang terbagi menjadi 6 indikator, yaitu menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Data yang telah dikumpulkan berdasarkan kuesioner selanjutnya dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan uji statistik </em><em>(</em><em>Cronbach Alpha</em><em>)</em><em> dan bantuan program SPSS untuk mendapatkan hasil penelitian yang sesuai. Hasil penelitian menyebutkan bahwa rata-rata sebesar 70% atau 70 mahasiswa sudah memahami Eco Travel pada tempat wisata dengan nilai yang paling tinggi yaitu pada kemampuan menyimpulkan.</em></p> Rana Ardila Rahma, Fatma Nurkhaerani, Kusnadi Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7994 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Implikasi Tata Ruang dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai DPMD Kabupaten Karawang https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7995 <p><em>Kinerja pegawai merupakan salah satu parameter penentu kesuksesan dari sebuah perusahaan dan juga penentu pengambilan keputusan berdasarkan aspek kondisi dari kinerja pegawai yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, diperoleh beberapa permasalahan yang berkaitan dengan aspek kinerja pegawai di instansi pemerintahan yaitu kinerja pegawai yang kurang baik, tata ruang yang kurang baik, dan disiplin kerja dari pegawai yang kurang baik juga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian mengenai keterkaitan dari pengaruh tata ruang dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Dalam penelitian ini, kinerja pegawai dijadikan sebagai variabel dependen, sedangkan untuk tata ruang dan disiplin kerja dijadikan sebagai variabel independen. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode non-probability sampling yaitu sampling jenuh. Terdapat 32 orang pegawai DMPD Kabupaten Karawang yang dijadikan sebagai sampel. Untuk menganalisis data yang diperoleh, digunakan metode analisis kuantitatif yang terdiri dari uji kualitas data (uji validitas dan uji reabilitas), dilanjtkan dengan uji asumsi klasik, &nbsp;dan terkahir melakukan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian yang ada, diperoleh hasil bahwa variabel independen yaitu tata ruang dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja pegawai dengan hasil&nbsp; koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) dari kedua variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen sebesar 45,6 %.</em></p> Fahriza Nurul Azizah, Umi Nuraini, Neneng Winarsih, Sutrisno, Arsa Novita Risha, Rosida Azizah Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7995 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pengukuran Behavior dan Tingkat Kesadaran akan Environment Concern terhadap Fast Fashion dalam Meminimasi Limbah Fashion dalam Sustainable Manufacture https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7996 <p><em>Fenomena fast fashion kini menjadi trend ditengah masyarakat indonesia. Setiap perusahaan berpartisipasi dalam memberikan model dan tren terbaru setiap waktu untuk berkompetitif memasarkan produknya. Dan hal tersebut didukung dengan perilaku masyarakat Indonesia yang konsumtif dan kemudahan akses dalam berbelanja. Namun dengan pesatnya teknologi saat ini memberikan dampak negative terhadap limbah fashion. Penelitian ini berfokus pada fast fashion, theory of planned behavior, serta environment concern pada konsumen dalam menjaga lingkungan pada keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat indonesia terhadap environment concern dan membuat strategi dalam menekan fast fashion dengan memprediksi dan memahami apa saja pengaruh motivasi terhadap perilaku yang bukan dibawah kendali atau kemauan individu sendiri. Metode yang digunakan adalah PLS-SEM. </em><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat pembelian produk fast fashion dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif dan kepedulian terhadap lingkungan. </em></p> Diniary Ikasari Syamsul, Dwi Handayani, Syamsul Bahri, Ratih Windu Arini Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7996 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisa Keterlambatan Penyelesaian dan Strategi Penanganan Mitigasi Proyek Listrik Pedesaan Menggunakan House Of Risk (HOR) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7997 <p><em>Proyek Listrik Pedesaaan di Desa X </em><em>terdiri dari</em><em> Jaringan Tegangan</em> <em>Menengah (JTM) 6.060 meter, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dengan</em> <em>volume 1.868 meter dan pemasangan Gardu Distribusi (GD) 50 KVA</em> <em>sebanyak 1 buah</em><em> dengan m</em><em>asa pelaksanaan pekerjaan</em><em> dalam kontrak</em><em> adalah 90 hari kalender</em><strong><em>. </em></strong><em>Pekerjaan ini </em><em>tidak dapat diselesaikan tepat waktu.Terjadi ke</em><em>terlambat</em><em>a</em><em> selama 24 hari</em><em> kalender</em><em> dan dilakukan addendum</em><em> (penambahan)</em><em> waktu</em><em> kontrak</em><em> yang disetujui </em><em>oleh </em><em>pihak PT </em><em>XYZ</em> <em>selaku owner</em><em> dengan alasan</em> <em>belum tersedianya Material Distribusi Utama</em><em> (MDU)</em><em> berupa isolator tumpu sebanyak 399 buah. Selain itu, terjadi </em><em>bencana alam yaitu </em><em>banjir dan juga proses pengangkutan tiang yang membutuhkan waktu lama karena harus </em><em>didistribusikan ke titik pemancangan tiang</em><em> menggunakan rakit khusus</em><em> yang medannya</em><em> melewati sungai</em><em>. </em><em>Keterlambatan pekerjaan ini menjadi hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi pembelajaran untuk pekerjaan selanjutnya</em><em>, dengan cara melakukan </em><em>mitigasi risiko agar dapat memaksimalkan hasil dari suatu pekerjaan. Maka dari itu kasus ini dianalisis menggunakan House of Risk (HOR) dan mendapatkan hasil </em><em>&nbsp;</em><em>berupa strategi penanganan yang dapat mengurangi munculnya risiko ada 6</em><em>, </em><em>yaitu melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik antar rekan kerja, membuat prosedur pengawasan dan sanksi, melakukan pengawasan pada penjadwalan, memberi tugas kepada pengawas untuk melaporkan kepada owner setiap ada kendala di lokasi, melakukan evaluasi setiap minggu serta menambah jumlah personil</em></p> Dwi Handayani, Diniary Ikasari Syamsul, Nadia Fasa Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7997 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Elaborating Gamification Model for PLN Mobile Application to Increase Customer Engagement https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7998 <p><em>PLN Mobile is one of the transformation programs in PT PLN (Persero) that is dedicated to giving single access for all customer needs related to electricity and to strives for business process streamlining in customer services. However, customer engagement di PLN </em><em>M</em><em>obile is still very low. A review of the last decade’s literature indicates that gamification is one of the application features that is effective to increase customer engagement. Therefore, this research objective is to elaborate gamification models for the PLN Mobile application that is appropriate to its customer needs. This research starts with a benchmark on other applications and the result shows that the gamification models applied can be classified into three categories of character i.e: immersion, achievement, and social interaction. The next step is the development of a model with gamification characters, service quality, reward program, customer engagement, and customer loyalty as the variables. A customer survey then is executed to test the model. An analysis of the 288 valid responses brings the conclusion that customer engagement is affected significantly by achievement and social interaction type of gamification. However, the strongest effect comes from service quality and reward program. Customer loyalty is strongly affected by customer engagement.</em></p> Ignatius Aditya Anggar Harjono , Yosephine Suharyanti, Albertus Joko Santoso Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7998 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Teknik Web Scraping pada Penjualan Artisan Tea di Shopee https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8000 <p><em>Teh adalah salah satu bahan yang lazim di pasaran. Penggemar teh mulai banyak dilihat dari beberapa kedai teh yang buka dan menjual khusus berbagai produk teh. Teh juga memiliki bermacam – macam khasiat menurut jenisnya. Artisan Tea merupakan teh yang umumnya dibuat dengan tangan dan dalam jumlah yang kecil oleh pengrajin teh menurut pengetahuan dan kemampuan pengrajin teh. Jenis Artisan Tea mulai dijual di pasaran terutama secara online. Beberapa toko telah menjual berbagai macam jenisnya. </em><em>Jenis teh yang diminati oleh konsumen perlu diketahui untuk dapat dilakukan analisis mengenai teh dengan peminat terbanyak dan menyediakan stok lebih banyak untuk penjualan teh dengan jenis yang paling banyak laku terjual. Menggunakan teknik Web Scraping, dapat diketahui jenis teh dan jumlah penjualannya berdasarkan beberapa toko yang menjual teh. </em><em>Analisis data</em><em> dilakukan </em><em>menggunakan R Studio untuk </em><em>mengambil data yang tepat untuk dilakukan analisis</em><em>. </em><em>Penjualan</em><em> teh dapat dilihat dan dilakukan analisis untuk men</em><em>getahui jenis teh yang paling banyak digemari oleh pembeli online</em><em>.</em><em> Berdasarkan hasil analisis 10 jenis teh yang memiliki penjualan terbanyak secara berurutan adalah Matcha, Jenis teh lain – lain, Earl Grey, Sencha, Chamomile, Teh Hitam, Ocha, Green Tea, Melati, dan Rosela. &nbsp;5 berat produk dengan penjualan tertinggi secara berurutan adalah produk dengan berat produk 10 gr, 50g, 15gr, 40gr, dan 100gr. Berdasarkan hasil analisis tidak ditemukan hubungan antara berat produk dengan jumlah penjualan. Disarankan toko teh untuk menyediakan stok lebih banyak untuk 10 jenis teh dengan penjualan tertinggi dan tidak mengabaikan teh jenis lain-lain. Toko teh juga dapat mempertimbangkan mengemas teh dalam kemasan sample pack maupun kemasan besar yang disesuaikan dengan tujuan dan target toko.</em></p> Sylvia Candra Kurniawan Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8000 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Kontribusi Komponen Teknologi dengan Pendekatan Teknometrik dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di IKM Anyaman Bambu di Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8001 <p><em>Teknologi merupakan salah satu faktor persaingan dalam bidang industri. Namun, banyak IKM yang masih </em><em>belum memprioritaskan</em><em> hal </em><em>tersebut</em><em>, salah satunya yaitu Sentra IKM Anyaman Bambu di Cilacap. Sentra IKM ini masih </em><em>melakukan semua proses produksinya</em><em> secara manual, sehingga sentra IKM ini berada pada tingkat kualifikasi sangat rendah. Kurangnya kontribusi teknologi menjadi salah satu penyebab sentra IKM berada pada tingkatan tersebut. </em><em>P</em><em>enelitian ini</em><em> dilakukan</em><em> dengan tujuan untuk mengetahui </em><em>besaran</em><em> nilai</em><em> kontribusi teknologi atau</em><em> Technology Contribution Coefficient (TCC) pada sentra IKM Anyaman Bambu menggunakan metode teknometrik. Setelah diketahui masing-masing nilai kontribusi komponen teknologi, selanjutnya komponen teknologi </em><em>dengan</em><em> nilai kontribusi terkecil diberi beberapa alternatif </em><em>guna</em><em> meningkatkan nilai kontribusi</em><em>nya </em><em>menggunakan metode AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TCC Sentra IKM Anyaman Bambu adalah 0,05 yang berada pada rentang nilai 0 &lt;TCC≤ 0,1 dan dikategorikan pada tingkatan sangat rendah</em><em>. P</em><em>erincian nilai kontribusi </em><em>terdiri 4 komponen, yaitu: </em><em>Technoware 0,68</em><em>, </em><em>Humanware 0,19</em><em>, </em><em>Infoware 0,61 dan Orgaware 0,52. Nilai kontribusi </em><em>yang </em><em>terkecil adalah komponen Humanware. Melalui metode AHP diberikan beberapa alternatif untuk meningkatkan nilai kontribusi Humanware yaitu </em><em>mengikuti </em><em>pelatihan</em><em>, mengikuti seminar dan mengikuti bimbingan teknis</em><em> dengan bobot prioritas </em><em>berturut-turut sebesar </em><em>0,49,</em> <em>0,29 dan 0,22. </em></p> Novi Marlyana, Andre Sugiyono, Safira Rezqya Tsani Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8001 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 The Effect of Green Banking Activities on Firm Value with Profitability as an Intervening Variable on Digital Service-Based Banks Listed in Asia https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8002 <p><em>Green Banking is a business practice integrates the Triple-Bottom-Line </em><em>(People, Planet, Profit) </em><em>principles into banking operations and business decisions</em><em>, to promote sustainability and long-term profitability, thereby increasing the value of the firms. </em><em>The research aims to </em><em>investigates</em><em> the impact of green banking activities on value of the firms with profitability</em><em> serving</em><em> as an intervening variable. The study uses green financing distribution [KKUB], cost efficiency [BOPO] as proxies for green banking activities, return on asset [ROA] as a proxy for profitability, and price to book value [PBV] as a proxy for value of the firm. </em><em>Object of the research focuses on 14 listed digital service-based banks in Asia, comprising 9 Indonesian banks, 1 Vietnamese bank, 1 Philippines bank, 1 Korean bank, and 1 Japanese bank. Multiple linear regression analysis is used to analyze the data. The </em><em>results indicate </em><em>that green banking practices influence the profitability of digital service-oriented banks in Asia, but have no impact on the firm's value, even when intervened</em><em> by profitability.</em></p> Dewa Ayu Ruth Pramyswari, A. Dewantoro Marsono Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8002 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Factors Affecting Customer Satisfaction in Selecting Transport Network Vehicle Service (TNVS) in the Philippines https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8003 <p><em>Transport Network Vehicle Services (TNVS) like Grab and Uber have revolutionized public transportation in the Philippines, particularly in densely populated areas like Metro Manila, Cebu, and Davao. These platforms offer a convenient alternative to traditional public transport, allowing users to travel easily. Researchers have employed Structural Equation Modeling (SEM) to uncover the factors influencing customer satisfaction when choosing TNVS. They analyzed variables such as service quality, physical aspects, variability, responsiveness, and empathy, measuring them with relevant indicators. This research provides valuable insights for TNVS service providers and policymakers to enhance their services by addressing areas needing improvement. Ultimately, these findings contribute to the advancement of the TNVS industry, benefiting both providers and consumers.</em></p> Ralph Lawrence Luteria, Anak Agung Ngurah Perwira Redi, Hwi-Chie Ho, Josephine D. German, Sri Susilawati Islam Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8003 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Perancangan Standarisasi Proses Sand Casting untuk Mengurangi Produk Cacat pada Pembuatan Cetakan Kue di IKM Logam Fauzan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8004 <p><em>IKM Pak Fauzan merupakan Industri Kecil Menengah yang bergerak di bidang manufaktur dalam memproduksi cetakan kue dari material aluminium bekas dengan teknik sand casting. Berdasarkan identifikasi permasalahan dan diskusi dengan stakeholder, didapatkan permasalahan produk cacat sebagai permasalahan utama yang ingin diselesaikan. Berdasarkan analisis diagram interelasi disertai diskusi dengan stakeholder didapatkan penyebab utama terjadinya produk cacat adalah seluruh proses produksinya masih dijalankan atas dasar intuisi. Penelitian ini menggunakan metode eksternalisasi dalam knowledge management yang membantu menyelesaikan permasalahan produk cacat di IKM Pak Fauzan. Pengalaman dari para stakeholder yang sudah menjalankan produksi bertahun – tahun diubah dari tacit knowledge menjadi explicit knowledge. Solusi yang terpilih yaitu penyusunan panduan yang didukung dokumentasi untuk mengeksplisitkan pengetahuan produksi dari stakeholder. Setiap proses produksi yang dieksplisitkan dipertajam dengan pengukuran kuantitatif yang membantu merumuskan tacit knowledge dari stakeholder.</em> <em>Penelitian yang dilakukan menghasilkan panduan produksi yang berisi 5 aktivitas utama seperti persiapan material, peleburan, pembuatan cetakan, dan penuangan, serta finishing. Panduan yang sudah disetujui stakeholder kemudian diimplementasikan dengan menjalankan proses produksi berdasarkan panduan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan penurunan produk cacat 4,02% dari 8,05% sebelum dilakukan implementasi menjadi 4,02% setelah implementasi. Perbaikan yang dilakukan mencapai target penelitian yaitu menghasilkan produk cacat di bawah 5%, panduan yang mudah dipahami pekerja, serta sesuai preferensi konsumen dengan tetap menggunakan sand casting.</em></p> Oei Wilson Nugraha, Ririn Diar Astanti, Ika Murti Kristiyani Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8004 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Kinerja Logistik Gudang dengan Prinsip Lean https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7933 <p>Analisis pemborosan dilakukan dengan mengidentifikasi terjadinya <em>waste</em> dalam perusahaan agar proses industri dapat berjalan optimal. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal diperoleh informasi bahwa alur kegiatan yang terjadi di gudang kantong PT X masih belum efisien serta banyak terjadi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah untuk perusahaan. Masih banyak ditemukan pemborosan pada setiap proses. rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu menganlisis pemborosan (<em>waste</em>) pada gudang kantong PT X. Metode penelitian yang digunakan dengan penerapan <em>lean thinking</em>, dengan melibatkan pemeriksaan proses, menghitung pemborosan di dalamnya, mengidentifikasi akar penyebab pemborosan, dan mengembangkan serta menerapkan solusi. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan <em>process activity mapping</em> dan <em>waste relationship matrix</em>. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan yang memerlukan yang paling banyak adalah kegiatan inspeksi dan transportasi sebesar 10085 dan 4471 menit. Sementara itu, berdasarkan pengolahan <em>waste</em> <em>relationship matrix </em>diperoleh bahwa transportasi, dan proses merupakan jenis pemborosan yang memiliki proporsi yang paling signifikan di dalam keseluruhan kegiatan di gudang kantong PT X. Persentase keseluruhan untuk jenis pemborosan transportasi, dan proses, yaitu 19% dan 18%.</p> Nilda Tri Putri , Ikhsan Rapi Saputra Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7933 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Konsideran Good Manufacturing Practices pada Modified Systematic Layout Planning untuk Renovasi Perancangan Tata Letak Fasilitas https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7934 <p><em>Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemasan akan merenovasi pada area produksi namun terdapat masalah pada berkaitan penempatan fasilitas produksinya. Terdapat mesin yang berada pada ruangan tersebut namun utilisasi mesin hanya sebagian yang beroperasi dikarenakan memerlukan ruangan steril. Kemudian terdapat rencana pemindahan mesin printing dari ruangan display ke ruangan sealer. Perlu dilakukan perubahan dengan merancang ulang tata letak fasilitas pada departemen sealer&nbsp; agar hasil rancangan tersebut nantinya dapat menjadi salah satu pertimbangan pada saat memulai proses renovasi dan rancangan yang dihasilkan diharapkan dapat membuat proses produksi menjadi lebih baik. Tujuan lain perancangan ini yaitu dapat memberikan usulan tata letak baru agar proses produksi lebih efisien dengan meminimasi biaya perpindahan dengan mempertimbangkan konsep Good Manufacturing Practices yang menjadi pedoman agar dapat memproduksi makanan yang aman dan bermutu baik. Perancangan ini menggunakan metode Modified Systematic Layout Planning (Modified SLP) yang ditinjau ulang dengan Prosedur Meyers dan pada perancangannya mempertimbangkan Good Manufacturing Practices. Komputasi perancangan dengan menggunakan BLOCPLAN yang dilanjutkan dengan CRAFT sehingga dapat dihasilkan usulan rancangan tata letak yang lebih baik. Usulan Layout baru dipilih berdasarkan total biaya perpindahan material terkecil yang dihasilkan oleh CRAFT yaitu sebesar Rp4.386,16</em><em> per jam</em></p> B. Laksito Purnomo, Ray Palmer Sitakar Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7934 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Relayout Tata Letak Fasilitas dan Material Handling Menggunakan Metode ARC (Activity Relationship Chart) pada Bagian Produksi di UPT Logam IKM Bu Yessi Yogyakarta https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7935 <p>IKM pengecoran logam Ibu Yessi merupakan industri kecil menengah yang bergerak pada bidang pengecoran logam. IKM Ibu Yessi ini memproduksi berbagai alat masak dan tambor timbangan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tahapan proses produksi kemudian mengidentifikasi kendala terkait tata letak di IKM Yessi dan mengajukan usulan tata letak yaitu dengan menggunakan <em>Activity Relationship Chart</em>, untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar stasiun kerja. Kemudian usulkan penambahan material handling untuk memudahkan perpindahan produk. Dari hasil analisis didapatkan bahwa tata letak yang diusulkan memiliki keunggulan yaitu alur proses produksi sesuai dengan tahapan proses produksi, pekerja memiliki ruang kerja yang lebih luas, seperti cetakan pasir yang memiliki ruang lebih sedikit dan akses jalan yang lebih tertata. Perbandingan waktu antara l<em>ayout</em> awal yang memiliki total waktu 132 detik atau 2 menit 12 detik, dengan <em>layout </em>baru yang memiliki total waktu 127 detik atau 2 menit 7 detik, memiliki selisih waktu lebih cepat 5 detik pada <em>layout</em> baru. Selain tata letak yang diusulkan, juga terdapat saran untuk penambahan <em>material handling</em> yang diharapkan dapat memudahkan karyawan sesuai dengan kebutuhan kerjanya. Dengan analisa total waktu perpindahan didapatkan selisih waktu 5 menit 41 detik lebih cepat menggunakan <em>material handling</em>.</p> Muhammad Zaki Alghifari, Eko Poerwanto, Uyuunul Mauidzoh Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7935 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Gudang Penyimpanan dengan Metode Shared Storage di Perusahaan Kayu https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7936 <p><em> Java Wood Industri</em><em> merupakan salah satu </em><em>perusahaan yang </em><em>mengolah log-log kayu menjadi bahan setengah jadi seperti veneer,</em><em> MDF, papan pallet,</em><em> barecore dan balken</em><em>. P</em><em>ermasalahan yang dialami gudang </em><em>f</em><em>inish </em><em>p</em><em>roduct </em><em>w</em><em>arehouse</em><em> saat ini adalah penyusunan produk dalam satu area yang kurang teratur, dan penempatan produk per area yang m</em><em>a</em><em>sih kurang tepat.</em><em> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui </em><em>perancangan ulang tata letak gudang produk jadi yang lebih teratur dan lebih baik sehingga diperoleh jarak perpindahan material handling yang lebih pendek dengan menggunakan metode shared storage.</em><em> Hasil penelitian didapatkan selisih nilai jarak tempuh sebesar 22,01 meter dari jarak tempuh letak awal. Hal ini berarti </em><em>tata letak usulan dapat memperpendek jarak tempuh yang dilalui oleh karyawan gudang dalam</em><em> aktivitas gudang penyimpanan produk akhir menuju pintu utama keluar masuk barang. </em><em>Jumlah kebutuhan area penyimpanan adalah sebanyak </em><em>6</em><em> area, dan luas kebutuhan yang tersedia adalah </em><em>6.200 m³</em><em>. </em><em>T</em><em>otal kebutuhan ruang adalah</em><em> 59.850 pcs atau membutuhkan volume rata-rata sebesar 1.371,24 m³ per minggu atau sebesar 5.484 m³ per bulan. Luas area yang tidak terpakai adalah 716 m³. Luas area tidak terpakai bisa dialokasikan untuk penempatan barang-barang lain maupun kebutuhan lainnya.</em></p> Diyah Vita Febriana, Enda Apriani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7936 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Tata Letak Sel Manufaktur untuk Meminimasi Perpindahan Antar Sel; Studi Kasus di Area Pemesinan PT. X https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7937 <p><em> X merupakan industri berbasis pesanan untuk produksi aneka komponen pesawat. Produktivitas area pemesinan saat ini dievaluasi rendah dengan ditandai waktu perpindahan antar mesin mencapai 138 jam dari total waktu permesinan sebesar 257 jam per produk. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meminimasi perpindahan antar mesin dengan mengusulkan perubahan tata letak job shop menjadi tata letak sel manufaktur. Suatu algoritma pembentukan sel manufaktur diimplementasikan dengan penyesuaian agar sesuai dengan karakteristik area pemesinan, urutan proses komponen, volume produksi, dan kapasitas stasiun kerja di PT. X. Studi kasus yang diteliti mencakup 95 komponen komponen pesawat dan 14 stasiun kerja. Rancangan solusi menghasilkan 2 sel manufaktur dengan jumlah stasiun kerja di masing</em><em>-</em><em>masing sel sebanyak 7</em><em> mesin</em><em>. </em><em>Usulan </em><em>solusi berhasil mengurangi jumlah perpindahan antar sel </em><em>manufaktur </em><em>dengan dari 828 kali per bulan menjadi 138 kali per bulan.</em></p> Marco Makmur, Anas Ma’ruf Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7937 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pengendalian Kualitas Produk Levana dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma, Statistical Quality Control dan Kaizen di PT. Kadelmindo Saraya Mapan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7940 <p><em> Kadelmindo Saraya Mapan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garmen dengan nama brand Cuddle Me. Kecacatan dalam proses produksi Levana telah seringkali ditemukan sehingga dilakukan identifikasi faktor berpengaruh dalam kecacatan</em><em> dan </em><em>analisis kemampuan proses melalui pendekatan Statistical Quality Control dan six sigma serta memberikan rekomendasi saran perbaikan dengan metode Kaizen berdasarkan cacat terbanyak. Analisis </em><em>menggunakan</em><em> pendekatan SQC menghasilkan persentase produk cacat sejumlah 1.74%, hal ini telah melewati batas toleransi perusahaan sebesar 0.5% dari total produksi. Uji kapabilitas proses menghasilkan nilai CPM sebesar 0.03 dan nilai PPK sebesar 0.8 menunjukkan bahwa kinerja serta kemampuan proses produksi Levana berada pada tingkatan rendah disertai ketidak mampuan dalam mencapai spesifikasi yang diinginkan. Produksi Levana memiliki nilai DPMO 5815.9 atau sebesar level 4.2 sigma dengan nilai yield 99.42%. Rekomendasi saran perbaikan dilakukan berdasarkan jenis cacat terbanyak pada bagian badan Levana dengan total 447 produk serta 59.8% dari total produk cacat. Saran perbaikan meliputi pembuatan SOP proses pembuatan Levana, standar kriteria cacat, dan langkah-langkah melakukan maintenance korektif.</em></p> Naufal Fakhri, Aisyah Larasati, Rudi Nurdiansyah Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7940 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Pengendalian Kualitas pada Proses Pembuatan Tangki Dalam Modular Pertashop Menggunakan Metode Seven Tools https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7941 <p><em>Ketatnya persaingan industri menuntut produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas, karenanya analisis pengendalian kualitas dalam sebuah sistem manufaktur mutlak diperlukan. PT Kunango Jantan merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk berbahan dasar besi yang salah satu produknya adalah perangkat/modular pertashop. Modular pertashop terdiri dari beberapa komponen, yang salah satunya adalah tangki dalam (inner tank). Dalam pembuatan sub-komponen ini, sering terjadi defect yang mengharuskan adanya kegiatan perbaikan (repair) atau pekerjaan ulang (rework). Kegiatan repair dan rework ini mengakibatkan waktu dan biaya produksi meningkat yang pada akhirnya berimbas pada daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi jenis, sumber dan penyebab terjadinya defect. Menggunakan metode seven tools, penelitian ini berhasil mengidentifikasi 5 (lima) jenis defect yaitu porosity, leak test, salah ukuran tutup tangki, salah ukuran plat, dan salah tekuk, dimana porosity merupakan sumber penyebab utama. Adapun strategi pengendalian kualitas yang diusulkan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pekerja, melakukan pengecekan pada mata pisau dan hasil pemotongan secara berkala, serta melakukan pengelasan di ruang tertutup</em><em>.</em></p> Armijal, Alexie Herryandie, Regina Maharani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7941 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Cacat pada Mesin SSW Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7942 <p><em>Industri manufaktur haruslah memiliki upaya meningkatkan produktivitasnya untuk dapat bersaing dengan pada kompetitornya. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ini dilakukan dengan menerapkan pengendalian kualitas pada pelaksanaan produksi pada perusahaan. Berdasarkan data produksi pada salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang otomotif di daerah Karawang, dihasilkan produk cacat dari salah satu mesinnya yaitu mesin SSW sebanyak 51 kasus yang menghasilkan total 227 produk cacat. Jenis cacat dominan yang dihasilkan oleh mesin SSW, yaitu nut shifted, missing nut, dan wrong spec nut. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut dibutuhkan upaya pengendalian kualitas pada produk dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui potensi kegagalan dan pengaruhnya terhadap kinerja suatu sistem melalui nilai RPN. </em><em>Nilai RPN dan penyebab kegagalan pada jenis cacat nut shifted sebesar 126 dengan penyebab kegagalan pemasangan nut masih manual, pada jenis cacat missing nut sebesar 98 dengan penyebab kegagalan penempatan nut manual, dan jenis cacat wrong spec nut sebesar 98 dengan penyebab kegagalan perakitan nut manual. </em><em>Sehingga usulan perbaikan ini dapat direkomendasikan menjadi perbaikan pada mesin SSW</em><em> diantaranya: 1) melakukan pengadaan alat bantu penunjang menjadi semi otomasi, 2) membuat SOP (Standart Operation Procesdur), dan 3) memberikan penerangan yang cukup pada area mesin SSW.</em></p> Wahyudin, Dene Herwanto, Fransisca Debora, Oki Julianto, Muhammad Rizal Rifa’i Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7942 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Keandalan Mesin Screw Press dengan Metode MTTF https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7943 <p><em>Keandalan adalah suatu disiplin ilmu untuk menerapkan ilmiah pada komponen mesin dan produk. Keandalan pada mesin dapat mempengaruhi produktivitas kinerja pada mesin. </em><em>PT. X adalah perusahaan pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi CPO dan PKO. </em><em>Dalam memproduksi CPO </em><em>PT. X menggunakan mesin press yang memiliki fungsi</em> <em>untuk mengekstrak minyak dari daging kelapa sawit.</em> <em>Namun, terdapat permasalahan pada mesin tersebut sehingga menyebabkan terhambatnya proses produksi.&nbsp;</em><em>Tujuan penelitian i</em><em>ni</em> <em>untuk melakukan</em> <em>analisa keandalan data Time to Failure dengan metode MTTF untuk mendapatkan nilai keandalaan mesin screw press.&nbsp;</em><em>H</em><em>asil penelitian di</em><em>peroleh</em><em> rata-rata waktu kegagalan tertinggi pada mesin screw press 4 sebesar 50,27 jam. </em><em>Sedangkan r</em><em>ata-rata waktu kegagalan terendah pada mesin screw press 3 sebesar 41,05 jam. </em><em>R</em><em>ata-rata waktu kegagalan </em><em>pada 5</em><em> mesin screw press sebesar 48,57 jam. </em><em>M</em><em>esin screw press 4 dapat digunakan sebagai cadangan pada proses operasi untuk menekan waktu rata-rata kegagalan pada mesin screw press 4. Selain itu, kegiatan preventive maintenance dapat dilakukan seperti pengecekan secara menyeluruh sebelum mesin dioperasikan dan juga dapat diperhatikan kualitas dan ketersediaan spare part.</em></p> Agus Setyawan, Agustina Hotma Uli Tumanggor, Muhammad Rizali, Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7943 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Penerapan Metode DMAIC untuk Meningkatkan Mutu Crude Palm Oil (CPO) pada PT X. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7944 <p><em>PT X merupakan salah satu perusahaan di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit dengan produk yang dihasilkan adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel. Dalam melakukan produksi CPO seringkali ditemukan permasalahan standar kualitas CPO yang belum tercapai hampir disetiap proses produksinya. Standar mutu CPO Produksi yang berlaku di PT X dengan batas Asam Lemak Bebas (ALB) 3,5 %, kadar air 0,2% dan kadar kotoran 0,02%. Dengan mengacu pada standar mutu perusahaan, kadar ALB yang melebihi 3,5% akan mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan dan dinyatakan defect (cacat). Penelitian ini bertujuan memberikan usulan untuk meningkatkan mutu CPO menggunakan metode DMAIC serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan produk menjadi cacat. Hasil yang didapatkan berdasarkan grafik diagram pareto menunjukkan bahwa tingkat kecacatan paling tinggi yaitu kadar asam lemak bebas 77%, kadar air 17% dan kadar kotoran 7%. Faktor yang menyebabkan cacat nya CPO pada PT X adalah buah restan, buah luka dan bahan baku yang tidak memenuhi standar produksi.</em></p> Demi Ramadian, Adlina Safitri Helmi, Veronica Lasmi Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7944 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Implementasi Six Sigma untuk Pengendalian Kualitas Produksi Koran pada Percetakan X di Kota Padang https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7945 <p><em>Percetakan </em><em>X yang berlokasi di</em><em> Padang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang </em><em>percetakan dan </em><em>per</em><em>s. Produksi utama percetakan ini </em><em>pada bidang media cetak terutama koran. </em><em>Hasil survey lapangan memperlihatkan masih terdapatnya cacat produks. Beberapa cacat yang terjadi seperti tulisan yang kurang jelas, tulisan tidak tercetak, kertas terlipat dan lain sebagainya. Cacat ini tidak bisa diperbaik tetapi menjadi produk reject. Hal ini berdampak pada kerugian baik dari segi material, waktu dan sumberdaya lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah meminimasi cacat pada proses pencetakan koran dengan menggunakan metode Six Sigma. Hasil tahap define mengidentifikasi </em><em>5 jenis cacat pada proses produksi koran yaitu tulisan kurang jelas,warna kurang jelas, tulisan tidak tercetak, kertas terlipat dan tulisan miring</em><em>. H</em><em>asil diagram pareto didapatkan jenis cacat terbesar yaitu tulisan kurang jelas </em><em>(</em><em>31%</em><em>)</em><em> dan cacat yang terkecil yaitu tulisan miring </em><em>(</em><em>14%</em><em>)</em><em>. </em><em>Pada tahap measure didapatkan</em><em> 3 CTQ </em><em>yaitu settingan mesin cetak, pompa tinta tersumbat dan tidak adanya instruksi kerja. Hasil pengukuran </em><em>didapatkan rasio kualitas produksi </em><em>sebesar </em><em>91,02% dan tingkat kegagalan </em><em>sebesar </em><em>8,98% dengan DPMO </em><em>sebesar </em><em>29,948 dengan nilai sigma yaitu 3,39</em><em>. Pada tahap analyze menghasilkan usulan perbaikan settingan mesin untuk tinta, angin hisap, angina dorong, serta kecepatan mesin serta pembuatan instruksi kerja.</em></p> Iwan Kurniawan, Noviyarsi, Aidil Ikhsan, Eva Suryani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7945 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perbaikan Kualitas Baterai pada Line Assembly dengan Metodologi DMAIC https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7946 <p><em>Produksi baterai di Indonesia dalam skala besar yang dapat dikategorikan berkembang masih terbatas kepada baterai sekali pakai dalam berbagai ukuran. Penelitian ini berfokus kepada perbaikan kualitas baterai yang dibuat dalam sistem line assembly dengan menggunakan metodologi DMAIC - six sigma. Line assembly yang ditinjau menghasilkan dua jenis produk baterai yang berbeda, namun kedua produk tersebut digabungkan karena karakteristiknya yang dapat dianggap sama. &nbsp;Pengukuran kapabilitas produksi dan penggunaan teknik Statistical Quality Control, dilanjutkan dengan metode Delphi dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dapat mengidentifikasi 11 jenis cacat dan 5 faktor Critical to Quality (CTQ). Selanjutnya ditentukan 3 permasalahan penyebab cacat yang akan ditangani. Perancangan solusi perbaikan dilakukan dengan mengusulkan penjadwalan berkala bagi part-part mesin yang menjadi akar masalah penyebab cacat.</em></p> Fariz Muharram Hasby, Dradjad Irianto, Abraham Lavinio Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7946 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Kepuasan Driver terhadap Layanan Perbaikan Kendaraan di PT. Rapi Trans Logistik Sidoarjo https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7947 <p><em>Dalam ranah industri logistik, moda transportasi yang memadai menjadi hal prioritas dalam meningkatkan benefit perusahaan. Kualitas layanan perbaikan merupakan salah satu point penting dalam menunjang peningkatan kinerja. Penggunaan metode Kano dinilai dapat menjadi solusi dalam menganalisis tingkat kepuasan driver terhadap layanan perbaikan di PT. Rapi Trans Logistik Sidoarjo. Penggunaan model Kano dimulai dengan pengumpulan data dari hasil kuesioner oleh 100 driver yang aktif di PT. Rapi Trans Logistik Sidoarjo. Data yang sudah valid dan reliabel, selanjutnya dikategorikan menggunakan Blauth’s formula dan perhitungan nilai worse dan better. Berdasarkan hasil perhitungan metode Kano, terdapat sembilan atribut yang termasuk dalam kategori indifferent, dua atribut termasuk dalam kategori attractive, dan satu atribut yang termasuk dalam kategori must-be. Berdasarkan penilaian better dan worse, atribut yang sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan kepuasan driver adalah ketepatan waktu perbaikan kendaraan, ketepatan operator atau supervisor dalam mengambil keputusan perbaikan, dan keterbukaan operator dalam melayani driver. &nbsp;Strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan perbaikan di PT. Rapi Trans Logistik Sidoarjo adalah melakukan pelatihan operator atau supervisor terkait understeel kendaraan muat, menambahkan karyawan yang bertugas sebagai supervisor tambahan dan regu pembantu, membuat dan memberlakukan SOP terkait perbaikan kendaraan.</em></p> Ravaelino Dimas Eka Narendra, Desrina Yusi Irawati Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7947 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Kapabilitas sebagai Evaluasi Pengolahan Limbah Cair dengan Metode Statistical Process Control https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7948 <p><em>PT KPI Refinery Unit IV Cilacap memasok 34% kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat Indonesia. Bahan baku proses produksi berasal dari sumber energi fosil yang menghasilkan limbah cair Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dalam setiap prosesnya. Unit 47 IPAL merupakan unit pengolahan limbah cair PT KPI Refinery Unit IV Cilacap dengan hasil akhir product clean water. Peningkatan beban polutan feed menyebabkan product clean water tidak sesuai dengan spesifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan proses unit 47 IPAL dalam memenuhi spesifikasi produk melalui analisis kapabilitas proses. Analisis dilakukan berdasarkan perolehan data bulan Juli hingga Desember 2022. Terdapat karakteristik produk yang harus dipenuhi dalam proses pengolahan limbah seperti pH, COD, oil content, NH3, H2S, dan phenol. Uji normalitas data menunjukan bahwa pada karakteristik NH3 dan H2S tidak berdistribusi normal. Sehingga analisis kapabilitas proses yang dilakukan menghasilkan karakteristik COD dan oil content menghasilkan nilai Cp dan Cpk &lt; 1 menunjukkan pengolahan limbah memiliki kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Sedangkan karakteristik PH dan phenol menghasilkan nilai Cp &lt; Cpk yang menunjukkan proses pengolahan limbah tidak stabil. Sehingga dilakukan pengulangan proses pengolahan limbah cair pada unit 47 IPAL untuk memperbaiki proses yang menghasilkan pengolahan limbah yang sesuai dengan spesifikasi.</em></p> Annisa Nurul Janah, Famila Dwi Winati, Atik Febriani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7948 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Perbaikan Kualitas Produk Baja Coil Menggunakan Metode P-Charts dan Fault Tree Analysis Guna Mengurangi Defect di PT Krakatau Steel (Persero), Tbk. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7949 <p><em> Krakatau Steel (Persero), Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri manufaktur, dengan salah satu produksinya menghasilkan produk baja lembaran panas (Coil). Produksi yang dihasilkan yaitu sebesar 159.594 ton dan menghasilkan produk defect sebesar 99.626 ton. Jumlah produk defect terbanyak terdapat pada </em><em>cacat w</em><em>avy sebesar 33.945 ton, </em><em>t</em><em>elescope sebesar 17.219 ton, </em><em>i</em><em>ndentasi sebesar 9.447 ton dan </em><em>e</em><em>dge </em><em>d</em><em>efect sebesar 10.063 ton. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis defect, faktor-faktor yang mempengaruhi defect serta usulan perbaikan kualitas guna mengurangi produk defect untuk produksi selanjutnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode P-Charts yang bertujuan untuk menganalisa jenis defect terbesar dan metode Fault Tree Analysis (FTA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi defect terbesar pada produk baja coil. Terdapat alat bantu yang digunakan yaitu checksheet, histogram, pareto, dan diagram sebab akibat. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 4 data yang menunju</em><em>k</em><em>kan kondisi out-of-control dan lower-of-control. Dalam analisis metode FTA terdapat faktor-faktor yang menyebabkan defect wavy yaitu: </em><em>f</em><em>aktor mesin, manusia, metode dan material. Berdasarkan tahap implementasi 5W+1H, dapat mengusulkan diantaranya membuat jadwal pengawasan mesin lebih banyak, perlunya penerapan jadwal istirahat operator agar teratur, melakukan perawatan preventif terhadap mesin dan membuat jadwal pengawasan lebih banyak agar bahan baku dalam kondisi baik.</em></p> Fani Junianto Setiawan, Andrean Emaputra, Argaditia Mawadati Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7949 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pengendalian Kualitas Produk Anyaman dengan Pendekatan Six Sigma-DMAIC pada CV Tashinda Putraprima https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7950 <p>Dalam menghadapi pasar global, Industri melakukan inovasi terhadap produk dan pembaharuan terhadap kualitas produk<em>.</em> Kualitas produk merupakan jaminan Industri terhadap loyalitas konsumen dalam menghadapi persaingan pasar global. Terdapat 65% wisatawan mencanegara menyukai kesenian dan budaya Indonesia, maka Industri budaya memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas produk. Salah satunya yaitu CV Tashinda Putraprima yang merupakan produsen skala menengah yang mengekspor produk interior berupa anyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengendalian kualitas pada CV Tashinda Putraprima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>six sigma.</em> Metode <em>six sigma</em> merupakan salah satu cara untuk melakukan pengendalian proses industri yang berfokus pada konsumen. Metode <em>six sigma</em> menggunakan tahapan DMAIC (<em>define, measure, analysis, improve, control</em>). Pada tahap <em>define</em>, dilakukan identifikasi pembuatan produk dengan diagram SIPOC. Pada tahap <em>measure</em>, dilakukan perhitungan jumlah produk cacat untuk masing-masing jenis cacat (renggang, rapuh, warna, bentuk/gelombang, retak, jamur, dan kurang rapih, serta dilakukan perhitungan nilai sigma dengan rata-rata nilai sigma 5,5. Pada tahap <em>analysis, </em>dilakukan analisis sebab akibat terjadinya produk cacat untuk jenis cacat tertinggi dengan menggunakan <em>fishbone diagram</em>. Pada tahap <em>improve</em>, dengan menggunakan FMEA dilakukan rencana perbaikan. Dan pada tahap <em>control, </em>dilakukan rencana <em>controlling </em>dengan penerapan 5W+1H.</p> Firdaus Zuhro Ardiansyah, Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati, Risma Adelina Simanjuntak, Cyrilla Indri Parwati, Muhammad Yusuf, Agus Hindarto Wibowo Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7950 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Kualitas Pelayanan untuk Kepuasan Konsumen dengan Integrasi SERVQUAL, KANO, dan Quality Function Deployment https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7952 <p><em>Kualitas layanan sangat penting bagi semua perusahaan yang berorientasi pada layanan, terutama karena persaingan yang ketat. Agar tetap kompetitif, perusahaan harus secara konsisten meningkatkan layanan mereka untuk memenuhi dan melampaui harapan konsumen, sehingga menumbuhkan loyalitas. Kualitas layanan secara signifikan berdampak pada kepuasan konsumen; layanan berkualitas lebih tinggi mengarah pada kepuasan konsumen yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan di perusahaan pengiriman dan logistik, dengan menggunakan metode seperti SERVQUAL, KANO, dan Quality Function Deployment (QFD). Metode-metode ini membantu mengukur kepuasan dan ekspektasi konsumen. Data dikumpulkan melalui kuesioner SERVQUAL dan Kano. Hasilnya menyoroti kesenjangan negatif di semua atribut layanan dalam analisis SERVQUAL. Model Kano mengkategorikan 6 atribut sebagai hal yang penting (Must-be), 7 atribut sebagai hal yang berbasis kinerja (One-dimensional), dan 7 atribut sebagai hal yang menarik (Attractive). Analisis QFD menghasilkan 7 prioritas teknis untuk perbaikan yang diusulkan perusahaan.</em></p> Shanty Kusuma Dewi, Sri Fauziah Resky Lestari, Adhi Nugraha Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7952 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Filling Bag Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT.SHGM https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7953 <p><em>Reliability centered maintainance (RCM) merupakan metode analisis pemeliharaan yang digunakan untuk memperbaiki sistem pemeliharaan yang berfokus untuk meningkatkan keandalan mesin. Permasalahan yang terjadi pada mesin filling bag 25 kg PT.S</em><em>H</em><em>GM adalah seringnya terjadi kegagalan mesin </em><em>yang </em><em>menyebabkan mesin</em><em> berhenti</em><em> saat produksi. </em><em>D</em><em>ata Time Between Failure (TBF) </em><em>dicari bentuk </em><em>distribusi probabilitasnya kemudian dihitung tingkat keandalan komponen sebelum dan sesudah </em><em>penerapan </em><em>penjadwalan preventive maintenance. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa</em><em> kerusakan Mesin Filling Bag 25 kg paling sering terjadi pada bagian Sub Sistem Remover Section yang terdiri dari&nbsp; komponen Bearing, Seal, Gripper dan Piston. </em><em>Jadwal penggantian masing-masing komponen Remover Section yaitu komponen bearing dilakukan pada jam pemakaian ke 2.000, komponen seal pada jam pemakaian ke 1.500, komponen gripper pada jam pemakaian&nbsp; ke 1.000 dan komponen piston pada pemakaian jam ke 2.000. </em></p> Muh. Abdul Rosyid, Masrul Indrayana Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7953 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Metode Taguchi untuk Meminimumkan Biaya Kerugian Kualitas Crude Palm Oil https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7954 <p><em> Perkebunan Nusantara III (Persero) memiliki 12 pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS), salah satunya adalah PKS Kebun Rambutan yang merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO). Kualitas CPO yang dihasilkan belum memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan yaitu kandungan asam lemak bebas (ALB) maksimal </em><em>3,</em><em>5%. Permasalahan yang muncul adalah seringnya terjadi cacat pada produk yaitu kandungan ALB yang dihasilkan lebih besar dari 3,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat ALB dan merancang proses produksi menggunakan metode Taguchi. Metode Taguchi merupakan </em><em>metode</em><em> peningkatan kualitas berfokus pada perbaikan proses dan desain produk. Variabel yang mempengaruhi kadar ALB adalah&nbsp; kematangan buah (A), waktu perebusan (B) dan tekanan pengepresan (C). Masing-masing variabel tersebut memiliki tiga level. Kematangan buah terdiri dari kematangan 2, kematangan 3 dan kematangan 4, lama proses perebusan terdiri 90 menit, 100 menit dan 110 menit, dan pengepresan 36 bar, 38 bar dan 40 bar. Simbol orhtogonal pada percobaan adalah L<sub>9</sub>3³, sehingga diperoleh 9 percobaan. Hasil penelitian diketahui bahwa untuk mencapai kandungan ALB maksimal 3,5%,maka kematangan buah adalah matang 3, proses perebusan selama 90 menit dan tekanan pengepresan 40 bar. Biaya kerugian akibat ALB di luar spesifikasi adalah Rp 1.147.174,2.</em></p> Yusnawati, Taufan Arif Adlie, Yusri Nadya, Muhammad Zeki, Alifa Zahrani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7954 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis dan Peningkatan Kualitas Proses Taper pada Industri Pegas dengan Pendekatan Lean Six Sigma https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7955 <p><em> XYZ merupakan industri Pegas nasional dengan produk utama Pegas Daun (leaf spring) dan Pegas Keong (coil spring). Hasil laporan produksi diketahui adanya, produk cacat, waiting time dan scraps dalam jumlah yang cukup signifikan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelesaikan masalah dalam proses produksi pegas dengan pendekatan Lean Six Sigma dan FMEA. Identifikasi waste dilakukan melalui Value Stream Mapping untuk mengetahui aktivitas value added dan non-value added. Tahapan DMAIC (define, measure, analyse, improve, control) digunakan untuk implementasi six sigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Taper pada Pegas Daun memiliki biaya repair tertinggi pada COPQ (Cost Of Poor Quality) sebesar 70%. Penerapan Lean Six Sigma menunjukkan efektivitas dalam proses Taper. Waste material sebesar 1.2% turun menjadi 0%, extra processing dan waiting dari 16.67 Jam menjadi 0 Jam. Waste defect disebabkan oleh cacat Burrs rata-rata 6% turun menjadi 0%. Sebelum perbaikan, nilai DPMO adalah 16,880 dengan level sigma 3.62, sedangkan setelah perbaikan menjadi 5,027 dengan level sigma 4.92.</em></p> Nanang Ma’ruf, M. Hasan Abdullah, Ong Andre Wahyu Riyanto Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7955 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perencanaan Sistem Pemeliharaan Mesin Screw Press Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus pada PMKS) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7956 <p><em>Pabrik minyak kelapa sawit merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton/jam dan berlokasi di provinsi Aceh. Pabrik tersebut memiliki 3 buah mesin screw press yang memiliki tingkat kegagalan tertinggi di lantai produksi pabrik dengan usia pemakaian selama 26 tahun untuk mesin II dan III. </em><em>Sistem perawatan yang berjalan pada perusahaan adalah perawatan secara korektif. Maka dilakukan penelitian menggunakan metode Reliability Centered Maintenance untuk mengidentifikasi data kerusakan dan perbaikan, penyebab serta pola kegagalan mesin screw press sehingga dapat dibuat sistem pemeliharaan yang efektif dan efisien. Hasil dari penelitian ini adalah jadwal interval perawatan komponen berdasarkan nilai MTTF, hasil FMEA komponen mesin dengan nilai RPN tertinggi yaitu komponen worm screw dengan nilai 288. </em><em>Hasil Logic Tree Analysis yaitu mode kerusakan komponen mesin yang dikelompokkan menjadi kategori outage problem sebesar 57,16%, economic problem sebesar 14,28%, dan hidden failure sebesar 28,56%. Hasil pemilihan tindakan perawatan yaitu time directed dengan persentase sebesar 28,57%, condition directed sebesar 57,14%, dan failure finding sebesar 14,29%. Serta biaya perawatan menggunakan metode RCM berkurang dari Rp. 611.890.000 menggunakan metode corrective maintenance menjadi Rp 493.980.010 menggunakan metode RCM dengan selisih sebesar Rp. 117.909.990 yaitu penurunan biaya perawatan sebesar 19,26%.</em></p> Aulia Ishak, Geubrina Hikmah Sabri Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7956 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Lean Manufacturing Menggunakan Metode Value Stream Mapping (VSM) pada Pabrik Kerajinan Sangkar Burung https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8008 <p><em> Sunda Makmur memproduksi sangkar burung sejak tahun 1980. Studi pendahuluan mengindikasikan pemborosan berupa waiting time selama 5 jam pada proses penjemuran sangkar burung dan menumpuknya bahan baku sebanyak 150-200 buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis waste yang terjadi serta menganalisis faktor penyebab timbulnya kegagalan sehingga dapat diberikan rancangan usulan perbaikan. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara meliputi data waktu produksi, jumlah produksi dan biaya proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Value Stream Mapping, Fishbone diagram dan 5W+1H. Jenis waste dengan nilai Non Value Added tertinggi pada CV. Sunda Makmur adalah waste waiting time berupa proses penjemuran menggunakan matahari. Penyebab terjadinya waste waiting time adalah metode penjemuran yang bergantung kepada lingkungan dengan panas matahari dimana CV. Sunda Makmur tidak memiliki alat bantu kerja berupa ruangan pemanas. Cara meminimalisir waste waiting time adalah dengan membuat ruangan pemanas dengan memanfaatkan blower kipas.</em></p> Wildan Herdi Firdaus, Bramantiyo Eko Putro Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8008 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Bibliometrik (2019-2023): Tren Sustainable Manufacturing pada ScienceDirect dengan VOSviewer dan Pivot Table https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8011 <p>Penelitian dengan topik <em>Sustainable Manufacturing</em> (SM) mempunyai tren yang bagus di tingkat internasional. Analisis bibliometrik dengan VOSviewer sudah banyak diterapkan oleh para peneliti untuk melihat tren penelitian dalam suatu topik. Analisis bibliometrik dilakukan pada 805 artikel dari ScienceDirect untuk topik SM dalam periode tahun 2019 sampai 22 juni 2023, dengan VOSviewer dan Pivot table. Terdeteksi nama-nama jurnal yang sering menerbitkan artikel dan nama-nama jurnal yang memberikan peluang ke penulis untuk mengajukan artikel tahun-tahun berikutnya. Penulis paling produktif adalah Herrmann Christoph dengan 91 dokumen dan 150 total link strength. Kata kunci terbaru yang menjadi tren penelitian SM terkini antara lain circular economy, life cycle assessment, sustainable development, environmental sustainability, digital twin, surface integrity, automation dan life cycle inventory. Terdapat peluang penelitian untuk menggabungkannya dengan Lean Manufacturing (LM), Industry 4.0 (I4.0). Berdasarkan hasil pemetaan VOSviewer, dapat diidentifikasi celah penelitian yaitu masih kurang penelitian yang menghubungkan SM dan otomasi dengan LM dan I4.0. Beberapa peluang penelitian dan novelty yang teridentifikasi antara lain pada rantai pasok loop tertutup dan life cycle inventory.</p> Qomarotun Nurlaila, Nilda T. Putri, Elita Amrina Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8011 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Improving The Strength of The PLA 3D Printing Using Response Surface Methodology https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8012 <p><em>Added manufacturing is a breakthrough in the world of manufacturing, one of which is 3d printing technology. This technology makes it easy for us to make customized goods that are cheap, fast, and efficient (do not produce scrap/chips). However, the reliability of 3D printed products is still often in doubt, the weakness of 3D printed products is their strength. In this paper, we experimented with&nbsp; variables infill density, extruder temperature and infill pattern that affect strength in the 3D printing process. The higher the infill value makes the product stronger, but it requires more material and processing time, besides that the mass of the product will be heavier. While the pattern is related to the internal structure of the product with a certain shape. Test the strength of the PLA 3D printing products with a combination of these three variables using impact charpy, and analysis using the Response surface methodology (RSM) including optimization procedures to obtain the most optimum parameter depending on the product required. The maximum impact reach 164.18 KJ/m-sq, when infill density is 100%, extruder temperature is 220 C-deg and using Cubic infill pattern. This information will be very helpful for developing products with 3D Printer-based processes with PLA materials.</em></p> Engelbert Harsandi Erik Suryadarma Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8012 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Model Konveyor Pemilah Produk Defect Berbasis Computer Vision untuk Flexible Manufacturing System https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8013 <p><em>Flexible Manufacturing System&nbsp; (FMS) merupakan sistem produksi moderen yang dapat diterapkan pada industri manufaktur untuk memperoleh hasil produksi yang lebih beragam secara efisien. Selain itu dengan menerapkan FMS, perusahaan dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh human error. Untuk itu, FMS kerap diintegrasikan dengan sistem inspeksi. Sistem inspeksi digunakan pada stasiun kerja quality control untuk mendeteksi dan memilah produk cacat. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model konveyor pemilah produk defect berbasis computer vision untuk sebuah model FMS. Model ini akan digunakan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah di Institut Teknologi Harapan Bangsa. Metode yang digunakan pada sistem inspeksi ini yaitu computer vision yang dikembangkan menggunakan Google Teachable Machine. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis sample produk yang dijadikan objek percobaan, yaitu balok polos, balok berbintik, dan prisma segitiga. Telah dirancang dan dibangun konstruksi sistem inspeksi dengan menggunakan konveyor dua jalur yang dapat beroperasi dengan berbagai macam kecepatan, menggunakan motor listrik. Untuk mengidentifikasi setiap produk yang melintas di konveyor, digunakan kamera webcam yang mengklasifikasikan objek berdasarkan penampakan fisiknya. Hasil dari klasifikasi tersebut kemudian akan menggerakkan palang pemilah berpenggerak motor stepper yang telah diprogram menggunakan beberapa software seperti Google Teachable Machine, Arduino IDE, P5 Serial and Control. Berdasarkan konstruksi dan sistem aplikasi yang dikembangkan, akan dilakukan pengujian sebanyak 30 kali pada masing-masing objek. Hasil pengujian kemudian dihitung dan dianalisis untuk mendapatkan tingkat akurasi sistem, yang selanjutnya akan dijadikan acuan pada pengambilan keputusan apakah model sistem inspeksi ini dapat diimplementasikan pada model FMS ITHB.</em></p> Ari Setiawan, Vina Sari Yosephine, Jerikho Yudhatama Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8013 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Quasi-Experimental based on Cross-Section Historical Data: An Initial Alternative Framework for Analyzing Causality in Manufacturing Process https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8014 <p><em>The classic design of experiment (DoE) requires randomization within the treatments to ensure statistical independence and fulfill mathematical assumptions for causality investigation purposes. For some cases with difficulties in randomizing the treatment, a quasi-DoE becomes an alternative with all its weaknesses. Meanwhile, a non-random cross-section historical data from such a smart manufacturing should be considered as one of the available resources, and there are big challenges to retrieving hidden information within. This paper proposes an alternative framework to select observations from historical data and treat it as a quasi-experimental that meets a type of classic DoE, followed by performing statistical analysis to build an evaluation and interpretation. &nbsp;As an initial validation of this framework, three factors historical data from a CNC milling process were recorded for a case study. The statistical analysis is successfully conducted by selecting an observational subset that matched a DoE design with satisfying its properties. It has been concluded that selecting the desired observations subset gives a similar interpretation to a classic DoE.</em></p> Mochammad Arbi Hadiyat, Bertha Maya Sopha, Budhi Sholeh Wibowo Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8014 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Daur Ulang Sampah Plastik Residu yang Layak secara Teknis dan Ekonomis: Material Pengganti pada Produk Berbahan Dasar Kayu https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8015 <p><em>Sampah plastik residu seperti pampers, busa, kain, dan pembungkus multi lapis komposit plastik-logam dikenal tidak mempunyai nilai ekonomi seperti layaknya sampah plastik yang terbuat dari polimer yang didesain untuk didaurulang seperti botol air mineral. </em><em>Saat ini, pendayagunaan material residu tersebut menjadi obyek riset yang intensif di Indonesia. Sebagai sebuah kontribusi, kami menawarkan solusi </em><em>teknik peleburan dan pencetakan </em><em>yang </em><em>menggunakan sampah plastik residu sebagai bahan baku pengganti</em><em> pada produk berbasis</em><em> kayu.</em> <em>Dalam hal ini, sebuah tungku yang dapat melebur berbagai jenis sampah plastik residu telah dirancang menggunakan pemanas induksi. Luaran tungku berupa material berbentuk pasta dapat dicetak dalam bentuk batang dan papan. Sebagai contoh, disajikan pula dalam makalah ini produk yang sebelumnya menggunakan kayu sebagai material dapat dibuat menggunakan material hasil peleburan tersebut. &nbsp;</em>&nbsp;</p> Sugeng Waluyo, Yuris Sarifudin, Anriady Miftahul Putra , Muhamad Rafli Ramadhan, Indro Prakoso Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8015 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Optimalisasi Parameter Teknik Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan Menggunakan Metode Taguchi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8016 <p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi dan parameter optimum pada pengelasan SMAW. Penelitian dilakukan di PT.X yang berlokasi di area kilang Pertamina RU II Dumai. Metode Taguchi digunakan dalam pengolahan data yang terdiri dari tahap perencanaan, eksperimen, analisa, dan diakhiri dengan tahap eksperimen konfirmasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor arus berkontribusi sebesar 59%, jarak busur 33%, faktor kecepatan pengelasan berkontribusi 2% dan faktor residual (error) sebesar 6%. Sementara itu perhitungan S/N Ratio menunjukkan bahwa faktor-faktor optimum yang diperoleh </em><em>adalah</em><em> Besar Arus 90 A, diikuti faktor kecepatan pengelasan 85 mm/min dan jarak busur sebesar 2 mm. Eksperimen konfirmasi dilakukan untuk memberikan perbandingan hasil kerja sebelum dan sesudah </em><em>penerapan parameter optimum</em><em>. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan jumlah cacat secara signifikan yaitu </em><em>sebesar 56.67%. </em><em>Hal ini dapat dilihat dari jumlah cacat rata-rata sebelum dilakukan penelitian yaitu sebesar 20.15% dan mengalami penurunan jumlah cacat menjadi sebesar 8.73% setelah dilakukan penerapan parameter optimum. </em></p> Azmi, Rika Ampuh Hadiguna, Jonrinaldi, Ary Ramadhianto Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8016 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Sistem Pencarian Benda Kerja Berdasarkan Data Proses Manufaktur Terdahulu dengan Similaritas OPITZ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8017 <p><em>Pada industri manufaktur kecil manufaktur logam banyak ditemui pemanfaatan data dari benda kerja lama untuk digunakan kembali seperti reuse desain atau menggunakan data proses manufaktur sebagai acuan untuk benda kerja serupa. Data dari benda kerja tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh perusahaan untuk melakukan estimasi proses manufaktur yang umumnya masih didasari oleh pengalaman operator. Penelitian ini mengusulkan sebuah framework untuk membandingkan kemiripan suatu benda kerja dengan benda kerja lainnya berbasis kode OPITZ. Framework usulan diimplementasikan dalam suatu perusahaan berbasis Make-To-Order (MTO) yang memiliki repetitif order yang bervariasi. Framework usulan memiliki dua bagian utama, yaitu proses pencarian dan proses translasi kode OPITZ. Proses pencarian dimulai dengan pekerja meng-input informasi umum benda kerja. Selanjutnya, informasi benda kerja dilanjutkan pada proses translasi menjadi kode opitz. Kode opitz benda kerja dibandingkan dengan kode opitz lainnya dan dihitung tingkat similaritasnya dengan koefisien similaritas. Benda kerja dengan tingkat similaritas tertinggi akan dipilih dan dimanfaatkan data proses manufakturnya sebagai acuan dari benda kerja tersebut. Data routing dan waktu proses dari benda dengan tingkat similaritas tertinggi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai data masukan pada aktivitas lainnya seperti, penjadwalan dan estimasi biaya.</em></p> Mohammad Mi’radj Isnaini, Harsa Arisyi Maharamis Poetra Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8017 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Lean Manufacturing Pendekatan VSM dan FMEA untuk Meminimasi Pemborosan pada Salah Satu Perusahaan Logam di Jawa Tengah https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8018 <p>Latar Belakang: <em>PT. Aneka Adhilogam Karya adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pengecoran logam dan memproduksi berbagai macam perlengkapan sambungan pipa air minum atau yang dikenal dengan Pipe Fittings. Seiring dengan perkembangan zaman, permintaan produk logam yang tinggi perusahaan dihadapkan dengan berbagai permasalahan salah satunya adalah pemborosan pada proses produksi. </em></p> <p>Metode: <em>Untuk mengurangi pemborosan tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan Value Stream Mapping (VSM) untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak perlu, mengevaluasi dan memperbaiki proses produksi yang tidak efisien, serta meminimalkan waktu tunggu dan persediaan yang berlebih dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko atau kegagalan pada proses produksi. </em></p> <p>Kesimpulan: <em>Berdasarkan VSM yang telah dibuat dapat diketahui waktu total untuk proses produksi adalah sebesar 294.388 s. Berdasarkan hasil pengolahan dari FMEA jenis pemborosan yang memiliki nilai RPN tertinggi adalah Transportation sebesar 215. Usulan perbaikan berdasarkan jenis pemborosan yang terjadi yaitu, Pengecekan mesin secara rutin, automatisasi proses pengambilan, evaluasi tata letak lantai produksi dan identifikasi, penerapan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rajin, dan Rawat).</em></p> Dyah Ari Susanti, Lilik Yulianto, V. Reza Bayu Kurniawan, Emmy Nurhayati, Dian Tiara Rezalti Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8018 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Cycle Time Produksi Batik https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8019 <p><em>Salah satu UMKM yang bergerak dalam produksi batik di DIY yaitu Batik Sekar Idaman yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Strategi produksi yang dijalankan pada UMKM Batik Sekar Idaman yakni sistem make to order, yang mana proses produksi akan dilakukan setelah adanya pemesanan dari </em><em>pelanggan</em><em>. Pada UMKM Batik Sekar Idaman terdapat beberapa </em><em>pemborosan</em> <em>pada</em><em> proses aktivitas produksi. </em><em>Pemborosan </em><em>tersebut menyebabkan ketidakefektifan dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat </em><em>memperbaiki</em><em> proses di lantai produksi dengan menggunakan konsep lean manufacturing. </em><em>Alat</em><em> yang digunakan dalam penelitian ini yakni value stream mapping (VSM), value stream mapping tools (VALSAT) dan Software simulasi. Dengan melakukan perbandingan cycle time CVSM dan FVSM didapatkan hasil dari 191626,5 menjadi 185681</em><em> menit</em><em>. </em></p> Atika Rahmawati, Yuli Agusti Rochman, Umi Arief Nur Aini, Andi Sudiarso, Muhammad Kusumawan Herliansyah Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8019 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Ulang Tempat Pakan Ayam Broiler Menggunakan Metode Reverse Engineering https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8020 <p><em>Pemberian pakan ayam broiler umumnya masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan memasukan pakan ke dalam wadah pakan secara satu persatu. Pekerjaan ini dilakukan berulang-ulang, bersifat monoton, dan membutuhkan waktu yang cukup yang lama sehingga kurang efisien. Dengan menggunakan wadah pakan konvensional ini didapatkan banyak pakan ayam yang tumpah karena tergoyang saat ayam berebut makan. Saat ini, alat pakan ayam otomatis sudah dijual di pasar tetapi harganya cukup tinggi. Peralatan pakan otomatis ini menggunakan wadah pakan yang berbeda dari yang biasanya digunakan sehingga jika usaha peternakan ayam akan menggunakan peralatan otomatis maka wadah pakan lama tidak digunakan lagi sehingga terbuang sia-sia. Penelitian ini bertujuan merancang ulang tempat pakan ayam konvensional yang dapat membuat pekerjaan pemberian pakan menjadi lebih efisien dan mengurangi jumlah pakan yang terbuang. Perancangan ulang dilakukan dengan menggunakan metode reverse engineering. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa beberapa komponen tempat pakan ayam konvensional dapat digunakan pada rancangan usulan. Rancangan tempat pakan ayam usulan untuk kapasitas kandang 9000 ekor dapat memberikan penghematan waktu pemberian pakan sebesar </em><em>35</em><em>% dan jumlah pakan ayam terbuang sebesar 66% dari sebelumnya dan biaya investasi sebesar 75% dibanding menggunakan alat pakan otomatis yang dijual dipasar saat ini.</em></p> Reinny Patrisina, Hilma Raimona Zadry, Yosi Oktaviani Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8020 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Produk Souvenir Wisata Candi Borobudur Berbasis Budaya Lokal https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8021 <p><em>Candi Borobudur merupakan salah satu ikon pariwisata yang dimiliki oleh Indonesia.</em> <em>Mayoritas souvenir yang diperjual belikan di Candi Borobudur berasal dari luar daerah. Sangat disayangkan jika belum ada souvenir yang berasal dari penduduk asli Borobudur. Permasalahan yang dialami oleh warga Borobudur adalah belum memiliki konsep produk sehingga perlu adanya desain produk souvenir yang dapat menarik wisatawan domestik untuk membeli produk souvenir. T</em><em>ujuan </em><em>dari </em><em>penelitian </em><em>ini adalah menghasilkan variasi desain produk souvenir yang berciri khas dan mampu menarik minat beli konsumen</em><em>. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment</em><em>. Metode ini</em><em> digunakan </em><em>untuk merancang produk berdasarkan referens</em><em>i keinginan dan kebutuhan konsumen. </em><em>Profil tersebut didapatkan melalui</em> <em>riset pasar. Target responden adalah wisatawan domestik Candi Borobudur agar preferensi konsumen yang didapatkan representatif dengan calon pembeli produk souvenir ini. Keunikan penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan desain produk yang mampu mengakomodasi keinginan wisatawan domestik Indonesia. Pada sisi yang lain, keunikan budaya lokal Candi Borobudur dapat direpresentasikan oleh desain produk. Hasil penelitian ini berupa p</em><em>rototype </em><em>produk souvenir yang dapat dijual dipasaran dan diharapkan menjadi sarana </em><em>promosi bagi objek wisata,</em><em> agar</em><em> lebih dikenal baik tingkat nasional maupun internasional</em> <em>Berdasarkan analisis yang dilakukan, dari penelitian ini dimunculkan motif yang paling diminati adalah yang terkait dengan sejarah dan budaya Borobudur.</em></p> Silvester Wega Etta Krisjayista, Parama Kartika Dewa, Indah Sepwina Putri Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8021 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Produk “CARSROCAR” (Baby Carrier, Stroller and Car Seat) Sebagai Upaya Penyederhanaan Material, Sistem dan Fungsi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8022 <p><em>Data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) untuk Wanita yang cukup tinggi pada tahun 2022 sebesar 35.57% menyebabkan perawatan dan pengasuhan anak menjadi hal yang cukup sulit dilakukan oleh para kaum Wanita. Alternatif seperti adanya baby sitter atau pengasuh bayi memiliki risiko dari segi keamanan bayi serta biaya yang mahal. Akhirnya tak jarang Wanita yang membawa bayinya dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan daripada melewatkan perkembangan sang buah hati jika harus meninggalkan mereka. Alat transportasi atau mobilitas yang praktis sangat dibutuhkan. Terdapat beragam alat transportasi bayi seperti baby carrier, stroller dan car seat.</em><em> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan inovasi pada ketiga alat tersebut untuk meminimalkan keterbatasannya sehingga memudahkan pengguna baik orang tua maupun bayinya. </em><em>P</em><em>enelitian ini </em><em>menggunakan </em><em>metode </em><em>Quality Function Deployment (</em><em>QFD</em><em>)</em><em> untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan. QFD menggunakan alat bantu House of Quality (HOQ)</em><em> untuk </em><em>menyatukan antara kebutuhan dan keinginan pelanggan</em><em> serta metode antropometri untuk pengukuran dimensi alat agar sesuai dengan penggunanya. Kebutuhan pelanggan diperoleh menggunakan kuesioner terbuka, dimensi tubuh pengguna dilakukan dengan pengukuran. Terdapat 3 konsep rancangan yaitu konsep 1,2 dan 3. Rancangan 1 yang dipilih karena mendapat rank terbesar berdasarkan HOQ. K</em><em>onsep 1 memiliki nilai yang lebih baik daripada konsep acuan dalam hal daya tahan produk, kepraktisan produk, adjustable produk, menggunakan material yang ramah lingkungan, desain produk dan fitur tambahan produk. Analisa Antopometri</em><em> menggunakan</em><em> Persentil 5 untuk menentukan panjang gendongan serta diameter handle dan tinggi compartment pada stroller. </em><em>Persentil</em><em> 95 untuk menentukan lebar gendongan, panjang tali gendongan, panjang harness, panjang dan lebar compartment pada stroller, serta panjang dan lebar compartment pada car seat. </em><em>Sedangkan bagian lainnya menggunakan persentil rata rata.</em></p> Alan David Prayogi, Tri Novita Sari, Asri Amalia Muti Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8022 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Greenhouse untuk Tanaman Calathea dengan Metode Perancangan Eksperimen https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8023 <p><em>Memelihara tanaman hias merupakan hobi yang banyak dilakukan orang untuk kegiatan refreshing. Salah satu jenis tanaman hias adalah Calathea, yang&nbsp; merupakan tanaman hias dengan banyak memiliki daun dan corak yang menarik. Karena banyaknya peminat tanaman hias termasuk calathea maka diperlukan metode perawatan yang dapat menghasilkan calathea optimal sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Tanaman calathea yang memiliki nilai jual yang tinggi adalah tanaman calathea yang memiliki lebar daun yang besar, warna daun yang hijau tua, dan jumlah gulungan daun yang sedikit. Agar didapatkan hasil yang optimal, maka dilakukan percobaan dengan desain eksperimen, menggunakan metode Taguchi. Karakteristik yang digunakan berupa Anova, SNR, dan mean. Faktor dan level yang berpengaruh adalah jumlah air sebanyak 200 ml, kelembapan sebesar 50% RH, cahaya sebesar 1500 lux, dan massa pupuk sebesar 15 gr. Setelah didapatkan komposisi yang sesuai untuk pengoptimalan tanaman calathea, maka dirancanglah greenhouse yang sudah disesuaikan dengan komposisi yang diperlukan untuk pengoptimalan tanaman calathea berupa Greenhouse yang digunakan adalah greenhouse dengan tipe campuran. Dengan m</em><em>enggunakan bahan polycarbonate, lantainya dari beton, dengan 24 biji lampu led 10 watt, dan dua humidifier dengan tipe ultrasonic humidifier U650 dan air purifier with humidifying series yang dapat dikontrol dengan humidity controller hygrostat moisture contro</em><em>. </em><em>B</em><em>iaya pembuatan greenhouse sebesar Rp </em><em>55.801.300,- dan biaya operasional sebesar&nbsp; Rp 22.469.085,- / tahun</em></p> DM Ratna Tungga Dewa, Cindy Jemima Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8023 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perbaikan Proses Produksi Gula Jawa untuk Mengurangi Produk Cacat dengan Metode QFD https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8024 <p><em>Gula jawa merupakan produk utama yang diproduksi oleh IKM Kampung Gula Borobudur dengan berbahan dasar air nira kelapa. Setiap hari gula jawa diproduksi oleh pelaku IKM dengan resep maupun proses produksi masing-masing. Akibatnya, timbullah permasalahan produk gula jawa yang bervariasi kualitasnya. Dengan kualitas produk gula jawa yang bervariasi maka terjadi pula variasi harga jual. Gula jawa dengan kualitas kurang baik maupun mengalami cacat akan memiliki harga jual yang rendah, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pelaku IKM. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan proses produksi gula jawa agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik yang merata. Metode QFD (Quality Function Deployment) digunakan dalam memperbaiki kualitas produk seperti yang diinginkan oleh customer. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan diperoleh bahwa gula jawa yang memiliki harga jual tinggi bila produk memiliki warna cerah dan tekstur yang kokoh. Implementasi perbaikan pada proses produksi menghasilkan perubahan yang signifikan, yaitu tidak adanya produk cacat yang dihasilkan. </em></p> Christian Alexander Boedianto, Chandra Dewi Kurnianingtyas, Mikha Meilinda Christina Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8024 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Percobaan Pembuatan Briket dari Limbah Ampas Teh dan Serbuk Gergaji dengan Metode Faktorial di Laboratorium Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8025 <p><em>Bahan </em><em>bakar merupakan salah satu dari energi yang dibutuhkan di dunia, penggunaan energi konvensional secara terus menerus mengakibatakan sumber energi menjadi menipis dan langka. Oleh sebab itu dibutuhkan energi alternatif dengan membuat briket dari limbah ampas teh dan serbuk gergaji sebagai bahan&nbsp; bakunya. Penelitian percoban disusun dengan menggunakan metode desain faktorial 2<sup>3</sup> untuk melihat pengaruh komposisi ampas teh, serbuk gergaji, dan&nbsp; lem kanji terhadap lamanya pembakaran briket. komposisi yang diuji yaitu 5 gram dan 10 gram ampas teh, 5 gram dan 10 gram serbuk gergaji, 10 gram dan 15 gram tepung kanji. Hasil uji Anava atau analisa variansi dimana komposisi yang memiliki lamanya waktu pembakaran yaitu komposisi 5 gram ampas teh, 10 gram serbuk gergaji dan 10&nbsp; gram lem kanji dengan rata-rata waktu pembakaran 53,003 menit. Dimana amaps teh dan serbuk gergaji memiliki pengaruh yang nyata terhadap lamanya pembakaran. Dari hasil analisa variansi jika terdapat perbedaan nyata maka diperlukan uji lebih lanjut untuk melihat rata-rata perlakuan yang berbeda signifikan.</em></p> Eva Widiastuti, Florida Butar Butar, Japinal Sagala Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8025 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Alat Sortasi Biji Kopi Sederhana Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8026 <p><em>Usaha Kecil Menengah (UKM) Kopi Beloe yang terletak di daerah Lampung Timur merupakan salah satu produsen kopi bubuk, green bean dan roast bean. Salah satu kegiatan yang penting dalam pemilihan biji kopi adalah proses sortasi. Pada UKM Kopi Beloe proses sortasi biji kopi masih menggunakan cara yang masih tradisional. Proses ini membutuhkan tempat yang luas juga memerlukan waktu yang lebih lama pada kegiatan sortasi biji kopi. Hal ini dapat diatasi dengan membuat alat bantu untuk menyortasi biji kopi setelah proses pemetikan, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi pemakaian tempat yang terlalu banyak untuk sortasi biji kopi dan mempercepat proses sortasi. Penelitian ini menerapkan metode Quality Function Deployment untuk mengetahui serta membuat alat sortasi biji kopi berdasarkan spesifikasi produk yang diinginkan konsumen. Berdasarkan metode QFD dapat dilihat hal utama yang diinginkan konsumen adalah aman digunakan, dan variable mudah untuk diperbaiki menduduki rangking terakhir, berdasarkan hal tersebut didesainlah produk alat sortasi biji kopi. Sebelumnya proses sortasi memakan waktu rata-rata 15 menit untuk 1 kg biji kopi, dengan menggunakan alat membutuhkan 5 menit. Selisih antara proses secara tradisonal dengam menggunakan alat hasil rancangan yaitu sebesar 10 menit</em></p> Merisha Hastarina, Wahyu Irawan Rusdiatma , Ahmad Ansyori Masruri Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8026 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Produk Pupuk Organik dari Limbah Kulit Buah Pinang dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8027 <p>Masyarakat secara umum menganggap limbah ini sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai suatu bentuk sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Sehingga oleh masyarakat kulit pinang ini hanya menjadi tumpukkan di depan rumah atau dibuang begitu saja ke sungai. Untuk mengatasi permasalahan mengenai limbah tersebut, maka limbah-limbah yang dihasilkan harus ditangani dengan baik, jika limbah dilakukan pengolahan secara optimal maka memberikan potensi dan maanfaat usaha serta meningkatkan sumber ekonomi pada masyarakat untuk dijadikan produk baru salah satunya Pupuk organik dengan limbah kulit buah pinang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti merancang sebuah produk pupuk organik pada limbah buah kulit pinang menggunakan metode <em>Quality </em><em>Function Deployment</em> (QFD) yang bertujuan untuk mengatahui proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan. Berdasarkan pengolahan data kuesioner terdapat 6 variabel kebutuhan yaitu Pengaplikasian pupuk yang praktis, Pupuk Tidak Menimbulkan Bau, Harga yang terjaungkau, Produk yang berkualitas, Packaging design yang menarik, Packaging yang aman agar kualitas terjaga. Dengan hasil spesifikasi respon teknis HOQ <em>(House Of Quality)</em> yaitu material diperoleh hasil dengan nilai perhitungan kontribusi sebesar 7,92 dengan nilai prioritas 1, Dan desain diperoleh hasil dengan nilai perhitungan kontribusi sebesar sebesar 4,43 dengan nilai prioritas 2.</p> Satriardi, Dedi Dermawan, Muhammad Izar Fauzi Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/8027 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Evaluasi Ergonomi Desain Ruang Kerja dengan Pendekatan Computer Vision Berbasis Postur Tubuh Menggunakan Metode Haar Cascade https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7910 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ergonomi dalam desain ruang kerja dengan menggunakan pendekatan computer vision berbasis postur tubuh. Ergonomi ruang kerja yang baik sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan kesejahteraan pekerja. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan data tentang postur tubuh pekerja dalam lingkungan ruang kerja menggunakan kamera dan mengolahnya dengan teknologi computer vision. Data postur tubuh ini kemudian dianalisis untuk mengevaluasi kualitas ergonomi dalam desain ruang kerja yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa aspek desain ruang kerja saat ini tidak memenuhi standar ergonomi yang diharapkan. Terdapat posisi meja dan kursi yang tidak optimal, serta postur tubuh pekerja yang menyebabkan potensi risiko cedera dan masalah kesehatan. Selain itu, beberapa aktivitas kerja memerlukan gerakan tubuh yang berulang dan dapat menyebabkan kelelahan otot. Berdasarkan hasil evaluasi, kami menyusun rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan ergonomi dalam desain ruang kerja. Rekomendasi ini mencakup penyesuaian posisi meja dan kursi, penggunaan perangkat ergonomis, serta pengaturan ulang peralatan kerja. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko cedera, meningkatkan kenyamanan kerja, dan meningkatkan efisiensi pekerjaan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pentingnya ergonomi dalam desain ruang kerja dan penerapan teknologi computer vision dalam evaluasi ergonomi. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi perusahaan dan organisasi dalam meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan kesejahteraan pekerja melalui desain ruang kerja yang lebih ergonomis.</p> Hasti Hasanati Marfuah, Firdiyan Syah, Yaning Tri Hapsari Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7910 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Postur Kerja Perawat saat Pengangkatan Pasien Menggunakan Metode Postural Ergonomic Risk Assessment (PERA) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7911 <p>Keluhan Musculoskeletal Disoders untuk perawat yang melakukan pengangkatan pasien dapat dievaluasi dan diberikan usulan perbaikan dengan menggunakan metode PERA. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja perawat saat melakukan pengangkatan pasien dengan menggunakan metode PERA. PERA adalah sebuah metode untuk mengevaluasi postur kerja pekerja yang memiliki waktu siklus kerja yang pendek. Nilai tambah dari metode ini adalah bisa memberikan analisis terkait dengan setiap elemen pekerjaan dan bisa mengidentifikasi risiko bagi operator. Sebanyak 10 perawat berkontribusi dalam penelitian dalam pengisian kuesioner Nordic Body Map dan 4 perawat melakukan demonstrasi mengenai prosedur pengangkatan pasien. Hasil dari pengisian kuesioner NBM dapat diidentifikasi bahwa terdapat 4 perawat yang mengalami risiko cedera otot cukup tinggi. Dan untuk keluhan anggota tubuh paling banyak dirasakan oleh perawat adalah pada bagian pinggang, punggung, betis kanan, leher bagian bawah, leher bagian atas, dan betis kiri. Sedangkan berdasarkan analisis dengan menggunakan metode PERA dapat diidentifikasi bahwa kegiatan mempersiapkan alat mempunyai level risiko rendah dan masih bisa diterima. Kegiatan mempersiapkan pasien memiliki level risiko sedang dan diperlukan investigasi lebih lanjut Kegiatan pengangkatan pasien pada sub bagian mengangkat/menarik pasien memiliki level risiko tinggi. Usulan perbaikan mengenai risiko tersebut adalah dapat dilakukan perancangan terhadap brankar atau tempat tidur pasien yang dapat diatur ketinggian sesuai dengan tinggi dan kenyamanan perawat.</p> Silvi Rushanti Widodo, Ratna Sari Dewi, Retno Widyaningrum Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7911 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penilaian Postur Kerja Metode Ovako Work Posture Analysis Sistem (OWAS) dan Nordic Body Map (NBM) untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7912 <p>Latar Belakang: PT ABC merupakan sebuah industri penghasil produk kerajinan tangan berupa tas, sepatu, dompet dan aksesoris lainnya berbahan dasar kulit. Sebagian besar proses produksinya mengandalkan tenaga manusia, mulai dari proses pemotongan bahan, perakitan, penjahitan dan pengendalian kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai postur kerja pekerja di bagian produksi demi mengurangi risiko musculoskeletal disorders, dan mengetahui risiko musculoskeletal disorders yang dialami pekerja, serta memberikanrekomendasi perbaikan. Metode: metode yang digunakan adalah metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) dan Nordic Body Map (NBM). Metode OWAS digunakan untuk menilai postur kerja dan metode NBM digunakan untuk menilai risiko pada musculoskeletal disorders. Kesimpulan: Hasil penilaian OWAS menunjukkan sebagian besar pekerja memiliki postur kerja tidak ergonomis dan memerlukan perbaikan di masa yang akan datang, sedangkan berdasarkan NBM diketahui bahwa risiko yang paling banyak dialami pekerja adalah sakit pada bahu kanan, pergelangan tangan kanan, pergelangan tangan kiri, pantat dan tangan kanan. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu melakukan peregangan otot sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.</p> Dian Tiara Rezalti, Emmy Nurhayati, Dyah Ari Susanti, Riska Rahayu Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7912 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pengujian Optimalisasi Lingkungan Kerja Proses Perakitan Menggunakan Response Surface Methodology https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7913 <p><span class="TextRun SCXW191335399 BCX8" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">Peningkatan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">produktivitas</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> merupakan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">tujuan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pengelolaan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">sumber</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">daya</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">manusia</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">selain</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pengelolaan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">sumber</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">daya</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">manusia</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> lingkungan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">fisik</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">memiliki</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">peran</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> penting. Lingkungan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">fisik</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> merupakan salah </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">satu</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> hal yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">harus</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">diperhatikan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">produktivitas</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> seperti temperature, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kebisingan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pencahayaan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dalam tempat </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">Kombinasi</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dari 3 lingkungan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">fisik</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">tersebut</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">akan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">berpengaruh</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">terhadap</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pekerjaan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">. Agar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">memaksimalkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kombinasi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">tersebut</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">diperlukan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pencarian</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">titik</span> <span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">optimal</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dengan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">menggunakan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> response surface </span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">methodology</span> <span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">agar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">dapat</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">memprediksi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kombinasi</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dari </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">variabel</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">tersebut</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">. Tujuan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">penelitian</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> ini adalah melakukan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">optimalisasi</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> lingkungan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dengan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">meminimalkan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> waktu dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">perakitan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> resistor </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">menggunakan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> response surface </span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">methodology</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">. Hasil dari </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">penelitian</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">dilakukan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">menunjukkan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> bahwa dari </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">variabel</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kebisingan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">, temperature dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pencahayaan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">memiliki</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">nilai</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> r-square </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">sebesar</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> 50,71% dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">peningkatan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">produktivitas</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kerja</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">. Agar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">meminimasi</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> waktu dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">perakitan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> resistor response surface </span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">methodology</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> memberikan saran untuk temperature 24°C, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kebisingan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">sebesar</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> 72,73 dB dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">pencahayaan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> 411,11 lux, sehingga dari </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">kombinasi</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">dilakukan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">maka</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">perkiraan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> waktu dalam </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">perakitan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> resistor adalah </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">sebesar</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> 141 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">detik</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">menurunkan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> 151% dari waktu </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">perakitan</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">terlama</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8"> pada </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW191335399 BCX8">eksperimen</span><span class="NormalTextRun SCXW191335399 BCX8">.</span></span><span class="EOP SCXW191335399 BCX8" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:567,&quot;335559739&quot;:120,&quot;335559740&quot;:240}">&nbsp;</span></p> Riski Arifin, Sarika Zuhri, Didi Asmadi, Sitti Annisa, Safira Ulfa Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7913 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Prosedur dan Perbaikan Waktu Set up Mesin Cetak pada Industri Percetakan Kertas Dekorasi Furnitur (Studi Kasus: PT. XYZ) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7914 <p><span class="TextRun SCXW123995688 BCX8" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">PT. XYZ </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">merupakan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">perusahaan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">bergerak</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> pada </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">bidang</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">produksi</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">cetak</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">kertas</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dekorasi</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">untuk</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">melapisi</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">furnitur</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">berbahan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">kayu</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Terdapat</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> proses </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">produksi</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">menggunakan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">mesin</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">cetak</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">, di mana </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">sebelum</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">menggunakan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">mesin</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">tersebut</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">diperlukan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up. </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Waktu </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">terlama</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">diperlukan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">untuk</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">mesin</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">cetak</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">mencapai</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">5</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> jam. Perusahaan </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">telah</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">memiliki</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">poin-poin</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dalam</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">mesin</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">cetak</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">namun</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">tidak</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">ada</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">ketentuan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">urutan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pengerjaannya</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Pemborosan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">waktu</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">ditimbulkan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">perlu</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dianalisis</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">terkait</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dengan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">urutan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">reduksi</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">waktu</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">terlalu</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">panjang</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Pembobotan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dilakukan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dengan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">metode</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> agar </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dapat</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">diketahui</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> mana yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">didahulukan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Kemudian</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">untuk</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">perbaikan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">waktu</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dapat</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">direduksi</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dengan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">metode</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Single Minute of Dies (SMED)</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">. Hasil </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dari</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> TOPSIS </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">adalah</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">urutan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemanasan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">silinder</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">cetak</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> (A2), </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemanasan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">drying (A3), </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemasangan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">bahan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">lintasan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> (A1), </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">terakhir</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">adalah</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemompaan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">tinta</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemasangan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> doctor blade (A4)</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">disusun</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">rinci</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">dalam</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">manual </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">prosedur</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">.&nbsp; </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">Untuk</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">hasil</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> SMED </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">terdapat</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">perubahan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> internal </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">ke</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">eksternal</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> pada </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktivitas</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">persiapan</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">alat</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> &amp; </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">bahan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> dan </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">pemanasan</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> drying</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">, </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">kemudian</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">w</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">aktu</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> set-up </span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">turun</span> <span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">hingga</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8"> 62%</span><span class="NormalTextRun SCXW123995688 BCX8">.</span></span><span class="EOP SCXW123995688 BCX8" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:567,&quot;335559739&quot;:120,&quot;335559740&quot;:240}">&nbsp;</span></p> Tea Romdhlonatunni’mah, Dina Tauhida, Sugoro Bhakti Sutono Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7914 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Aplikasi Algoritma Simulated Annealing untuk Menentukan Formasi Tata Letak Turbin pada Marine Current Turbine Farm di Selat Riau https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7915 <p><span class="TextRun SCXW9687168 BCX8" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">Artikel ini </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">mempresentasikan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">permasalahan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">penentuan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> tata </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">letak</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">turbin</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> pada sebuah Marine Current Turbine Farm (MCTF) dengan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">pendekatan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> model </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">matematis</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">Fungsi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">tujuan</span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">nya</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> adalah </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">minimisi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">biaya</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> per </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">produksi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">energi</span> <span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dihasilkan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> pada MCTF. Model </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">matematis</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang digunakan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">mempertimbangkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">interaksi</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">terjadi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">antar</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">turbin</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dipengaruhi</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> oleh wake effects, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dimana</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> wake effect </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">menyebabkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">penurunan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">kecepatan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">arus</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">melewati</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">turbin</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">diletakkan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> di </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">hilir</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">Algoritma</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> Simulated Annealing </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">diaplikasikan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> untuk </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">menyelesaikan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">permasalahan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">tersebut</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">. Hasil </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">studi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">kasus</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> di Selat Riau </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">menunjukkan</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> bahwa </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">algoritma</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> Simulated Annealing </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">memiliki</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">performa</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang lebih baik </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dibandingkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">algoritma</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> Tabu Search. Hal ini </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">ditandai</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> dengan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">formasi</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> tata </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">letak</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dihasilkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">algoritma</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> Simulated Annealing </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">memiliki</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">biaya</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> per </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">produksi</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">energi</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> yang lebih </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">rendah</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">dibandingkan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW9687168 BCX8">algoritma</span><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8"> Tabu Search</span></span><span class="TextRun SCXW9687168 BCX8" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW9687168 BCX8">.</span></span><span class="EOP SCXW9687168 BCX8" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:567,&quot;335559739&quot;:120,&quot;335559740&quot;:240}">&nbsp;</span></p> Rudi Nurdiansyah, Abdul Muid, Anik Dwiastuti Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7915 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penentuan Rute Pengiriman Kerupuk Udang di UD. Kasturi dengan Menggunakan Metode Cheapest Insertion Heuristic dan Simple Hill Climbing https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7916 <p><span class="TextRun SCXW155335549 BCX8" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">UD. Kasturi merupakan usaha industri rumahan yang memproduksi makanan berupa kerupuk ikan dan jenis kerupuk lainnya</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">, p</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">roduk tersebut dipasarkan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">dibeberapa</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> daerah-daerah yang ada di Kota Bogor dan Depok, </span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">Namun, perusahaan</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> mengalami </span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">permasalahan</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">ketidakefesienan</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> pada sistem pendistribusian</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> produk sehingga terjadi peningkatan biaya distribusi</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">. </span></span><span class="TextRun SCXW155335549 BCX8" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">P</span></span><span class="TextRun SCXW155335549 BCX8" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">erhitungan</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> dan pengolahan data guna menciptakan sistem pendistribusian yang lebih baik dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">efesien</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">, pada proses pengolahan data</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> meng</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">gunakan metode </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">cheapest</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">insertion</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">heuristic</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> (CIH) dan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">simple</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">hill</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">climbing</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> (SHC) dengan bantuan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">software</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> WINQSB. Didapat hasil</span> <span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">pengurangan sebesar 38,15 % dari data yang sudah ada di perusahaan, yaitu perusahaan hanya perlu mengeluarkan sebesar Rp. 10,700 untuk 1,34 liter bahan bakar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">pertalite</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> dalam sekali pendistribusian dengan jarak 53,5 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">km</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">, dan sebesar Rp. 42,800 untuk 5,35 liter bahan bakar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">pertalite</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> dalam sebulan dan dengan menggunakan metode </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">simple</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">hill</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">climbing</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> (SHC) didapatkan pengurangan sebesar 34,10 % dari data yang sudah ada di perusahaan, yaitu perusahaan hanya perlu mengeluarkan sebesar Rp. 11,400 untuk 1,43 liter bahan bakar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">pertalite</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> dalam sekali pendistribusian dengan jarak 57 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">km</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8">, dan sebesar Rp. 45,600 untuk 5,70 liter bahan bakar </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW155335549 BCX8">pertalite</span><span class="NormalTextRun SCXW155335549 BCX8"> dalam sebulan</span></span></p> Nurul Pajri Ahmad Ramadan, Adik Ahmad Unggul Nugeroho, Ridwan Usman, Elfitria Wiratmani Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7916 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Simulation Model of Patient Service Queue at Pasar Minggu Cirebon Hospital using ProModel https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7918 <p><span class="TextRun Highlight SCXW18110977 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">This</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">research</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">aims</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">minimize</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">patient</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">waiting</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">time</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queues</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">by</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">simulating</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">patient</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">system</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">identifying</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queues</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">within</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">system</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">proposing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">recommendations</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">for</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">improving</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">system</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">at</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> Pasar Minggu Cirebon Hospital. The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">simulation</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> model in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">this</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> study </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">uses</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">Promodel</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> 2016 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">tools</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">with</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">design</span> </span><span class="TextRun Highlight SCXW18110977 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">of experiments </span></span><span class="TextRun Highlight SCXW18110977 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">(ANOVA). In the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">developed</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">simulation</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> model, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">there</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> are </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">two</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queues</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">: the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">clinic</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">caused</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">by</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">specialist</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">doctor</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">shifts</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">drug</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">that</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">does</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> not </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">differentiate</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">between</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">drug</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queues</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">from</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the ER (</span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">general</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">clinic</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">. The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">lengths</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">existing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">condition</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> are 5 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">patients</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">for</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">clinic</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, 13 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">people</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">for</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">clinic</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">drug</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> 47 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">people</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">for</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">general</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">drug</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">.</span></span> <span class="TextRun Highlight SCXW18110977 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">After the model </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">is</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">verified</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">validated</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">focus</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">this</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">research</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">shifts</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">drug</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">because</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">it</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">contributes</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">longest</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">system</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">Proposed</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">improvements</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">system</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">related</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">at</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> Pasar Minggu Hospital </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">include</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">increasing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">three</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">factors</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">: </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">capacity</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, BPJS </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">time</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> non-BPJS </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">time</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">. The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">selected</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">alternative</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">after</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">analyzing</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">improvements</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">related</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">these</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">three</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">factors</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">consists</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">increasing</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">capacity</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">three</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">units</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">shortening</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the BPJS </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">time</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">an</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">of</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> 12 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">minutes</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the non-BPJS </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">pharmacy</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">time</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">an</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">of</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> 15.9 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">minutes</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">These</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">three</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">changes</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">related</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">three</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">factors</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">will</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">impact</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">queue</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">length</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">for</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">medication</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">retrieval</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">reducing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">it</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">to</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0"> 6.94 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW18110977 BCX0">people</span><span class="NormalTextRun SCXW18110977 BCX0">.</span></span><span class="EOP SCXW18110977 BCX0" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:567,&quot;335559739&quot;:120,&quot;335559740&quot;:240}">&nbsp;</span></p> Ghaida Fatcha Mubiena, Sukoyo Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7918 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Simulation Model of Arjawinangun Workshop using ProModel 16 and Design of Experiments https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7919 <p><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">workshop</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">is</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> a </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">firm</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">that</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">provides</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">equipment</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">maintenance</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">repair</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">services</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">. The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">workshop</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">under</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">consideration</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">this</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> study w</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">as</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">authorized</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">repair</span> </span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">work</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">shop</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">that</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">offered</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">areas</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">replacement</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">components</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"> <span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">located</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">Arjawinangun</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> District, Cirebon Regency.</span></span> <span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">The problem </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">identified</span> </span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">are</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">vast</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">number</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">clients</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">variations</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">requests</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">at</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">specific</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">hours</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">that</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">workshop</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">personnel</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">cannot</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">quickly</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">satisfy</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">. As a </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">result</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">goal</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">this</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">research</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">is</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">provide</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> optimal </span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">policies</span></span> <span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">related to </span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">number</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">repair</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">slots</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">time</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">each</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">motorcycle</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in order </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">to</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">maximize</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">customer</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">satisfaction</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">. To </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">answer</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the problem, a </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">system</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">simulation</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> model </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">design</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> of experiments</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> (ANOVA) are </span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">us</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">ed. The </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">st</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">age</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">s </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">research</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> were as </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">follows</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">: (i) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">preliminary</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">investigation</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, (ii) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">developing</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">scope</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">issues</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">research</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">objectives</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">; (iii) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">developing</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> a </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">conceptual</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> model; (iv) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">gathering</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> data </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">estimating</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">parameters</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">; </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> (v) </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">developing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">fin</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">ding solution of</span></span> <span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">the</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">simulation</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> model</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">. The data used are t</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">he </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">time</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">between</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">arrivals</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">duration</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">each</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">service</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">procedure</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">. </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">Based</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">on</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">results</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">by</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> testing the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">analysis</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">using</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">response</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">variable</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> (R), the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">decrease</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">consumer</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">time</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">system</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">is</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> 11.866 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">minutes</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">decrease</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">number</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">lost</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">sales</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">is</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> 8.6 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">people</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">.</span></span> <span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">Meanwhile</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">based</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">on</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">simulation</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">results</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">existing</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">proposed</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">conditions</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">, the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">difference</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">time</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">system</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">was</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> 9.19 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">minutes</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">and</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">average</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">decrease</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> in the </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">number</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">of</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">lost</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">sales</span> <span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">was</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> 7.9 </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW260910548 BCX0">people</span><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0">.</span></span><span class="TextRun SCXW260910548 BCX0" lang="EN-US" xml:lang="EN-US" data-contrast="auto"><span class="NormalTextRun SCXW260910548 BCX0"> The recommended condition simulation findings may be reviewed and applied by the repair workshop management through staff training and the use of 5S in the service process. Furthermore, when implementing the recommended solutions, management must consider both financial and cultural factors.</span></span><span class="EOP SCXW260910548 BCX0" data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559685&quot;:567,&quot;335559737&quot;:522,&quot;335559739&quot;:120,&quot;335559740&quot;:240}">&nbsp;</span></p> Ghaida Fatcha Mubiena, Sukoyo Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7919 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Average Opportunity Cost Method dan Average Total Opportunity Cost Method Menggunakan Modified Distribution dalam Mengoptimalkan Biaya Transportasi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7930 <p><em>Pendistribusian produk ke konsumen dari suatu sumber ke suatu tujuan memerlukan biaya transportasi. Biaya transportasi yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pendistribusian produk harus seoptimal mungkin agar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Masalah transportasi yang terjadi, dapat diselesaikan dengan suatu metode transportasi. Average Opportunity Cost Method (AOCM) dan Average Total Opportunity Cost Method (ATOCM) serta metode Modified Distribution (MODI) digunakan dalam menentukan total biaya minimum dalam pendistribusian beras. Berdasarkan hasil analisis dengan metode ini didapatkan bahwa metode ATOCM menghasilkan total biaya transportasi paling optimal sebesar Rp. 213.967.150 dibandingkan dengan metode AOCM sebesar Rp. 214.465.890. Metode ATOCM dapat meningkatkan efisiensi biaya transportasi sebesar Rp. 75.919.700 perbulan dengan demikian penerapan metode </em><em>ATOCM dapat digunakan dalam perencanaan rute dan mengoptimalkan biaya transportasi.</em></p> Muhammad Guntur, Muhammad N Assidiq, Florida Butar Butar, Syarif Hadiwijaya Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7930 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 An Integrated Inventory and Order Pick-up Model Considering the Capacities of Vendors, the Limited Number of Vehicles, and the Duration of Vehicle Trips for the Multi-Vendor Single-Buyer (MVSB) System https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7931 <p><em>Collaboration that is mutually beneficial between vendors and buyers to minimize inventory and pick-up costs is the basis for developing an integrated inventory and order pick-up model, </em><em>known as</em> <em>inbound </em><em>inventory routing problems (</em><em>I</em><em>IRP). Unfortunately, the I</em><em>I</em><em>RP model developed so far does not consider several conditions found in the manufacturing industry, including vendors’ limited capacities, limited number of vehicles, and duration of vehicle trips. Based on these conditions, this study aims to develop an </em><em>integrated inventory and order pick-up</em><em> model that considers vendors’ limited capacity, limited number of vehicles, and duration of vehicle trips </em><em>for</em><em> the Multi-Vendor Single-Buyer (MVSB) system. The total relevant costs</em><em>,</em><em> consisting of set-up, ordering, holding, and pick-up, are kept to a minimum. The model developed in this study is </em><em>classified</em><em> as</em> <em>mixed-integer non-linear programming (MINLP), which is hard to solve using an analytic or exact approach. So, a proposed algorithm using ant colony optimization (ACO) was developed to solve the problem. Model testing was carried out by developing three types of numerical examples: small, medium, and large</em><em>-scale </em><em>problems. The results obtained show that the proposed algorithm can find the best solution in a realistic amount of time.</em></p> Budi Marpaung, Wisnu Aribowo, Suprayogi Suprayogi, Abdul Hakim Halim Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7931 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perancangan Model Konseptual Pengembangan Industri Oleokimia Berbasis Kelapa Sawit dengan Pendekatan Dinamika Sistem https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7932 <p><em>Industri oleokimia berbasis kelapa sawit telah berkembang dengan pesat karena mampu menggantikan kebutuhan oleokimia yang berbasis minyak bumi, minyak hewani dan minyak nabati lainnya. Produk oleokimia dibutuhkan oleh industri produk pembersih, kosmetik dan makanan. Produk oleokimia yang berbasis kelapa sawit memiliki keunggulan diantaranya berasal dari bahan baku yang terbarukan, bersifat biodegradable yang mudah terurai, lebih aman dari efek beracun, dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia yang berbasis petrokimia. </em><em>Walaupun memiliki manfaat yang besar, pengembangan industri oleokimia masih belum menjadi prioritas industri di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki sumber daya perkebunan sawit yang luas dengan urutan pertama di dunia pada tahun 2022, Indonesia harus melakukan hilirisasi produk sawit diantaranya industri oleokimia. Penelitian bertujuan untuk merancang model konseptual pengembangan industri oleokimia dengan pendekatan dinamika sistem. Model mempertimbangkan faktor ketersediaan sawit, kebutuhan industri oleokimia, harga produk oleokimia serta kesediaan dari pelaku usaha produk sawit yang dipengaruhi oleh harga produk oleokimia. Penelitian menggunakan objek berupa industri sawit dan olekimia di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan industri olekimia dipengaruhi oleh kesediaan minyak sawit, harga oleokimia, kebutuhan domestik dan ekspor serta kesediaan pelaku industri oleokimia. </em></p> Dian Fajarika, Elvi Armadani, M. Zaki Hadi, Juniwati Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7932 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Minimasi Waste untuk Mengatasi Delay pada Proses Produksi Doc Menggunakan Pendekatan Value Stream Mapping dan Metode VALSAT (Studi Kasus : PT. RAM) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7966 <p><em> RAM adalah perusahaan yang mengelola penetasan telur dengan hasil akhir dari telur tersebut adalah Day Old Chick (DOC). Berdasarkan data yang didapatkan proses produski sering tidak sesuai dengan yang diharapkan dari jadwal penetasan terjadi keterlambatan 46% yaitu terlambat 29 hari dari jadwal penetasan yang telah dibuat. </em><em>K</em><em>eterlambatan </em><em>(sebagai </em><em>waste</em><em>)</em> <em>tersebut </em><em>perlu </em><em>dilakukan pengurangan dengan memetakan kondisi proses produksi secara keseluruhan</em><em>, </em><em>pemetaan secara detail</em><em> proses dan analisis terhadap kondisi tersbut</em><em> dengan Value Stream Mapping Analysis Tools. Pada metode VSM dilakukan </em><em>pemetaan kondisi dan proses dengan </em><em>Current Value Stream Mapping, kemudian mengidentifikasi waste yang memiliki skor kolerasi antar waste</em><em>.</em> <em>K</em><em>olerasi tersebut </em><em>selanjutnya </em><em>dijabarkan dalam matriks yang disebut Waste Assessment Questionnaire. Pada metode</em> <em>VALSAT dilakukan identifikasi waste menggunakan </em><em>Seven tools</em><em>. Presentase waste yang paling berpengaruh akan dicari akar permasalahannya menggunakan fish bone diagram kemudian dieliminasi dan digambarkan dalam Future Value Stream Mapping. </em><em>Berdasarkan analisis w</em><em>aste yang</em><em> telah dilakukan, dieroleh hasil dengan waste yang</em><em> paling berpengaruh pada proses produksi DOC adalah waiting</em><em>. Wating dilakukan analisis</em> <em>yakni sebelum</em><em> dilakukan perbaikan diperoleh lead time 1.740 menit dan </em><em>setelah dilakukan perbaikan </em><em>1.260 menit sehingga proses produksi lebih cepat 7 hari.</em></p> Ratna Diah Yuniawati Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7966 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Model Penjadwalan Batch pada Mesin Pemroses Batch Tunggal dengan Penjadwalan Perawatan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7968 <p>Penelitian ini mengkaji permasalahan integrasi model penjadwalan pada mesin berproses batch dengan penjadwalan perawatan untuk kasus item tunggal dengan saat pengiriman serentak agar dapat menyelesaikan masalah yang mencakup adanya peluang deteriorasi pada mesin pemroses batch saat melakukan proses produksi. Pengembangan model yang dilakukan adalah Model Integrasi Penjadwalan pada Mesin Berproses Batch dan Penjadwalan Perawatan yang mengacu kepada 1)Model Penjadwalan Produksi Pada Batch Processor Tunggal, Item Tunggal, dengan Common Due Date dan 2)Model Integrasi Penjadwalan Produksi Batch pada Mesin Pemroses Job dan Penjadwalan Perawatan dengan Kendala Due Date. Kriteria performansi yang digunakan adalah meminimumkan total biaya simpan, setup, perawatan, dan pengerjaan ulang. Penelitian ini menggunakan total waktu tinggal aktual sebagai acuan untuk mendapatkan biaya simpan komponen pada lantai produksi. Perawatan mesin yang dibahas pada penelitian ini adalah perawatan preventif dan perawatan korektif. Jadwal perawatan dihitung dengan menggunakan fungsi Rate of Occurrence of Failures (ROCOF) atau tingkat terjadinya kegagalan mesin sehingga dapat diestimasi waktu kerusakan mesin dan peluang terjadinya produk yang tidak sesuai spesifikasi untuk dilakukan proses pengerjaan ulang. Variabel keputusan dalam penelitian ini adalah jumlah run produksi, jumlah dan ukuran batch pada masing-masing run produksi.</p> Indah Kurnia Ramadhani, Abdul Hakim Halim, Adlina Safitri Helmi Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7968 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Perencanaan Pemesanan Crude Oil untuk Efisiensi Biaya Persediaan Menggunakan Metode Forecasting dan Economic Order Quantity (EOQ) pada PT XYZ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7969 <p><em>Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan produk yang sangat sering digunakan masyarakat Indonesia sehingga memiliki tingkat permintaan yang sangat tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam melaksanakan proses pengolahan minyak, diperlukan perencanaan yang matang mengenai banyaknya pengolahan dan jadwal yang sesuai dengan permintaan yang ada. Untuk menyikapi kebutuhan bahan bakar minyak masyarakat Indonesia yang tinggi, PT XYZ perlu melakukan perencanaan produksi yang tepat sehingga tidak terjadi penurunan produksi yang menyebabkan terlambatnya distribusi produk. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pemesanan crude oil yang sesuai dengan adanya peramalan kebutuhan crude oil dimasa yang akan datang dengan tepat menggunakan metode Forecasting dan Economic Order Quantity (EOQ). Setelah dilakukan perhitungan, peramalan crude oil menggunakan Double Exponential Smoothing </em><em>(DES) </em><em>memperoleh hasil forecasting untuk tahun 2023 setiap bulannya adalah 4579,70; 4704,82; 4829,93; 4955,05; 5080,16; 5205,28; 5330,39; 5455,51; 5580,62; 5705,74; 5830,85; 5955,97 MB. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode EOQ didapatkan kuantitas pemesanan ekonomis untuk super heavy crude sebesar 770.625 MB dan untuk heavy crude sebesar 297.611 MB dan pemesanan dilakukan sebanyak 4 kali untuk masing-masing jenis crude. Sehingga, metode EOQ dapat memberikan penghematan biaya persediaan sebesar sebesar US$ 9.291.965,5.</em></p> Ade Momon, Nadia Fasa, Eva Safariyani, Mumun Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7969 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Model Matematika dalam Memenuhi Kebutuhan Bahan Bakar dengan Pertimbangan Multi-Supplier di Perusahaan Pertambangan Batu Bara https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7970 <p><em> Berau Coal merupakan perusahaan batu bara terbesar di Berau, Kalimantan Timur di mana bahan bakar merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam operasional penambangan batu bara</em><em>.</em><em> Upaya pemenuhan bahan bakar melibatkan 3 supplier yaitu AKR, PPN, TEM dibantu jasa kapal pengiriman yaitu PT. Pelayaran Tumbu Surya dan PT. Wira Ariandi Utama untuk mengantarkan bahan bakar ke lokasi operasional. PT. Berau Coal mengalami permasalahan dalam menentukan kuantitas pengiriman bahan bakar setiap supplier dan kapal yang digunakan agar biaya pembelian minimum. Model matematika dengan mempertimbangkan multi supplier dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Model matematika tersebut bertujuan untuk menentukan muatan pengiriman bahan bakar dari setiap supplier agar diperoleh total biaya pembelian bahan bakar yang minimal. Penyelesaian model matematika tersebut menggunakan LINGO 11.0. Hasil dari pengolahan data ditemukan solusi optimal di mana ketiga supplier yaitu AKR, PPN dan TEM perlu memasok bahan bakar masing-masing sebanyak 4.700.000 liter dengan total biaya yang diperlukan sebesar Rp. 2.178.000.000,-.</em></p> Winarno, Devi Listyowati, Jauhari Arifin, Apid Hapid Maksum Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7970 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Design Improvements to Inbound Logistics and Outbound Logistics Process Groups using the Plan-Do-Check-Act (PDCA) and Multi-Moment Analysis (MMA) Approaches https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7971 <p><em>The object of this research is a company engaged in services and fabrications of sheet metal-based products. The management wants to increase the profits. One of the divisions that management wants to improve is the Logistics Division. Over the past few months, there has been an increasing trend of overtime in the Logistics Division that indicates an increase in operational costs for workers. The occurrence of overtime indicates that there are worker activities that are not adding value or so-called waste. In the lean concept, waste is something that must be eliminated. Thus, this study aims to reduce waste in order to reduce costs so that the company obtains an increase in profits. The Plan-Do-Check-Act (PDCA) was used as an improvement framework for this research. Then, Multi Moment Analysis (MMA) methodology will be used to document the process and measure the level of waste. The outputs from this research are process mapping, dashboards, and proposed solutions for improvement. Proposed improvements are designed for each inbound and outbound logistics process group in Logistics Division in line with the management concern. The proposed improvement for inbound logistics estimates a reduction in overtime of 43% or equivalent to cost savings of up to Rp23,948,597.8 per year. Meanwhile, proposed improvements for outbound logistics can potentially reduce overtime by up to 47.55% which is equivalent to cost savings reaching Rp36,315,157.5 per year.</em></p> Lu’lu Innadziroh, M. Arif Saefurrohman, Ghaida Fatcha Mubiena, Nur Faizatus Sa’idah, Sukoyo Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7971 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Penjadwalan Mesin Tread Extruder pada PT XYZ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7972 <p>PT XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang ban. Salah satu material yang perlu diproduksi adalah <em>tread</em>, bagian tapak ban. <em>Tread </em>dibentuk oleh sebuah mesin <em>extruder</em>, sehingga disebut sebagai <em>tread extruder</em>. Saat ini PT XYZ memiliki 6 mesin <em>tread extruder</em>. Agar seluruh mesin dapat bekerja secara rata, maka PT XYZ membuat sistem penjadwalan produksi guna membagi variasi produk pada setiap mesin sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing mesin. Namun, rencana penjadwalan yang telah dibentuk tersebut tidak dapat berjalan sepenuhnya di lapangan karena dianggap kurang efektif. Pengurutan yang berdasarkan aturan prioritas <em>earliest due date</em> dianggap menghasilkan banyak <em>scrap</em> dan memakan waktu <em>setup</em> mesin lebih lama. <em>Scrap </em>terbentuk karena adanya tumpukan jenis <em>compound</em> dan <em>construction </em>yang berbeda. Pada penelitian ini dibandingkan metode <em>earliest due date</em> dengan 2 metode lainnya yaitu <em>critical ratio </em>dan<em> short process time</em>. Selanjutnya, guna mengatasi permasalahan jumlah <em>scrap</em>, maka dilakukan pengelompokan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Setelah melakukan analisa perbandingan antar metode, disimpulkan jika metode <em>earliest due date </em>dengan pengelompokan merupakan metode teroptimal untuk keenam mesin <em>tread extruder</em>. Sehingga, saat ini, PT XYZ hanya perlu menambah 1 <em>step</em> tambahan, yaitu pengelompokan yang memprioritaskan jenis <em>compound</em> dan <em>construction</em>.</p> Jocelyn Gabriella Haryanto, Priskila Christine Rahayu Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7972 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penentuan Total Biaya Optimal untuk Memenuhi Bahan Baku Ikan dengan Metode Economic Order Quantity di PT. AFS Makasar https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7973 <p><em>PT AFS </em><em>Makassar merupakan perusahaan penyedia jasa catering untuk perusahaan penerbangan.</em><em> Peran persediaan bahan baku sangat penting dalam proses produksi PT. AFS. </em><em>Salah satu </em><em>&nbsp;&nbsp;</em><em>bahan baku makanan yang</em><em> sifatnya</em><em> tidak tahan lama adalah ikan</em><em>, dengan artian sistem penyimpanan harus terorganisir dengan baik. Adanya perencanaan berfungsi untuk memastikan kekurangan dan kelebihan bahan baku setiap bulannya. </em><em>Dalam manajemen persediaan bahan baku, dipergunakan metode EOQ untuk dapat menentukan jumlah optimal pemesanan agar pembelian bahan yang sudah ditetapkan dalam EOQ tidak mengganggu kelancaran kegiatan produksi dan meminimalisir biaya. Hasil perhitungan didapatkan bahwa jumlah persediaan ikan slice dori yang dibutuhkan di bulan Januari adalah sebanyak 1.94 ton, ikan slice lumadang sebanyak 0.97 ton, dan ikan slice tuna sebanyak 0.97 ton. Total biaya optimal berdasarkan perhitungan EOQ di bulan juli 2023 untuk bahan ikan slice dori sebesar Rp. 8.529,36/pesanan, ikan slice lumadang sebesar Rp. 6.031,17/pesanan, ikan slice tuna sebesar Rp. 6.031.17/pesanan.</em></p> Moh. Ainul Fais, Silvana Mohamad Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7973 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Performance Measurement Analysis of HTM 1004 100 Ton Hydraulic Press Machine using OEE https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7974 <p><em>PT T</em><em>GI,</em><em> specializing in sound and communication</em><em> devices,</em><em> is a manufacturing company engage</em><em>d</em><em> in the electronics field</em><em>. </em><em>Due to the wide distribution of </em><em>its </em><em>customers</em><em>,</em> <em>its</em><em> production level has a high value. This makes the company often experience sudden and fluctuating demand. A sudden request from customers will surely increase </em><em>the company's revenue. However, on the other side, it also increases </em><em>the machine's workload. Hence, this study aims to measure the performance of a machine using the Overall Equipment Effectiveness </em><em>(OEE) </em><em>Method. The OEE result showed that the average value is equal to 63.2%. The value is </em><em>much</em><em> low</em><em>er</em><em> than the world-class standard value of 85%. </em><em>Further study disclosed that </em><em>the Six Big Losses that influence </em><em>the </em><em>low</em><em> value of </em><em>OEE is Reduced Speed Loss with a percentage of 77.51%. </em><em>T</em><em>his study also recommends several solutions to improve the OEE values, focusing on Performance Efficiency</em><em>.</em></p> Amara Putri Gunarso, Farizal Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7974 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Optimasi Efisiensi Mesin Sterilizer Kelapa Sawit Menggunakan Response Surface Metodologi Menuju Manufaktur Berkelanjutan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7965 <p><em>Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang memiliki peluang usaha sangat menjanjikan. Permintaan minyak kelapa sawit cenderung meningkat. Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar dunia. Buah kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng melalui beberapa proses, salah satunya proses sterilisasi. Proses sterilisasi merupakan kunci keberhasilan pengolahan yang menentukan kualitas produk selain dari kualitas bahan baku. Pada umumnya, proses sterilisasi menggunakan mesin sterilizer yang termasuk dalam kategori mesin kritikal, ketika mesin rusak produksi akan terhenti. Kegagalan proses sterilisasi yang diakibatkan karena kerusakan mesin menimbulkan ketidak efektifan proses dan kerugian perusahaan. Dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat dan meminimalisir kerugian, efisiensi penggunaan mesin perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai optimum efisiensi mesin sterilizer dengan response surface methodology (RSM). Efisiensi peralatan didapatkan dari perhitungan kerugian menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Parameter OEE terdiri dari availability, performance, dan quality. Parameter tersebut dioptimasi menggunakan RSM untuk mengetahui efisiensi optimum yang dapat diberikan mesin. Nilai OEE mesin sterilizer yang seharusnya dihasilkan agar mesin dapat mencapai efisiensi optimum sebesar 76,19 dimana nilai availability, perfomance, dan quality mesin masing-masing harus mencapai 90,6147%, 91,2965%, dan 91,7045%.</em></p> Tri Retno Setiyawati Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7965 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Model-Model Lot-Sizing dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Amra Furniture Dumai https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7975 <p><em>Persediaan bahan baku merupakan faktor penting dalam aktifitas produksi. Hal ini menuntut perusahaan melaksanakan perencanaan dalam menentukan persediaan bahan baku agar tidak menghambat berjalannya produksi serta mengurangi tingkat efesiensi biaya dan waku pada perusahaan. Amra Furniture merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang mebel. Perusahaan ini belum melakukan perencanaan persediaan bahan baku sehingga berdampak pada proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Material Requirement Planning (MRP), metode ini terbagi atas tiga model yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ) dan Periodic Order Quantity (POQ). Hasil peramalan permintaan lemari pakaian pada periode bulan Juni 2021&nbsp; rata-rata berbobot MA (4) atau sebesar 12 unit. Model Lot sizing yang paling optimal untuk diaplikasikan di Amra Furniture pada periode Juni 2022 adalah model Lot for Lot (LFL), karena total biaya pengadaan bahan baku sebesar Rp 300.031.201 lebih rendah dibandingkan dengan total biaya yang dihasilkan dari perhitungan model Economic order Quantity (EOQ) dan Periodic Order Quantity (POQ) yaitu sebesar Rp 330.320.186 dan Rp 338.678.243. Untuk mengatasi permasalahan pada persediaan bahan baku amra furniture sebaiknya menerapkan metode Lot for Lot (LFL).</em></p> Juni Saputra, Alizar Hasan, Feri Afrinaldi, Wisno Laksana Satria Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7975 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Biaya Pemesanan Material dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7976 <p><em> XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi briket batu bara yang bahan baku utama produksinya adalah tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu tempurung Sulawesi, tempurung jambi, dan tempurung purworejo. Selama ini perusahaan masih menggunakan metode sederhana dalam pengadaan persediaannya dimana pemesanan bahan baku baru akan dilakukan jika persediaan di gudang sudah habis. Hal ini diketahui beberapa kali menyebabkan pengiriman produk ke konsumen tertunda dan perusahaan menerima complain customer. Metode EOQ merupakan sebuah metode yang mudah digunakan dan diaplikasikan untuk merencanakan pembelian bahan baku dan menentukan kuantitas pembelian bahan baku.&nbsp;&nbsp; Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali (reorder point) ke supplier saat jumlah persediaan tempurung Sulawesi tersisa 31,78kg, tempurung Jambi 34.07kg, dan tempurung Purworejo 33.98kg dengan tingkat safety stock masing-masing tempurung kelapa yaitu 10,5kg, 19,37kg dan 17,32kg. Adapun penghematan biaya persediaan sebelum dan setelah EOQ adalah sebesar 3% atau </em><em>Rp.225.240.</em></p> Edit Rusnita Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7976 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Usulan Peningkatan Kapasitas Produksi pada Pemesinan Cylinder Head dengan Metode Penyeimbang Lintasan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7977 <p><em>Saat ini industri o</em><em>tomotif di Indonesia </em><em>tumbuh dengan peningkatan produksi yang cukup signifikan</em><em>. </em><em>Efisiensi mesin produksi berpengaruh terhadap meningkatnya</em><em> proses produksi</em><em> itu sendiri. Upaya memaksimalkan k</em><em>apasitas mesin </em><em>p</em><em>roduksi dilakukan dengan melihat efisiensi mesin yang digunakan dalam proses produksi. </em><em>P</em><em>enelitian ini </em><em>bertujuan</em><em> untuk mengetahui hasil dari kapasitas dari sebuah mesin produksi yaitu mesin </em><em>c</em><em>ylinder </em><em>h</em><em>ead sehingga dapat memberikan usulan untuk perbaikan kapasitas produksinya. Metode penelitian </em><em>kali ini </em><em>menggunakan metode line balancing. </em><em>Dalam </em><em>pengumpulan data </em><em>menggunakan teknik studi lapangan dengan melihat langsung kondisinya</em><em> dan studi </em><em>literature</em><em>. PT.SMI </em><em>sebelum perbaikan</em> <em>mempunyai kapasitas produksi sejumlah </em><em>586 unit </em><em>per</em><em> hari atau 15.236 unit </em><em>selama</em><em> satu bulan. </em><em>S</em><em>atu unit finish machining dibutuhkan 35 proses yang </em><em>dibagi</em><em> menjadi dua line dengan cycle time yang bervariasi, Kendala yang </em><em>dihadapi</em><em> adalah </em><em>terdapat </em><em>dua&nbsp; proses machining yang memiliki cycle time paling lama sehingga men</em><em>gakibatkan</em><em> waktu tunggu </em><em>pada</em><em> proses tersebut. Hasil dari perbaikan </em><em>pada mesin cylinder head ini </em><em>dengan menggunakan metode </em><em>l</em><em>ine </em><em>b</em><em>alancing diperoleh </em><em>619 </em><em>unit </em><em>per </em><em>hari atau </em><em>16084 unit selama satu bulan atau terjadi peningkatan </em><em>5,57%</em><em> setelah dilakukan perbaikan dengan metode line balancing</em><em>.</em></p> Karmin, Ida B.I.W. Kurniawan, Brainvendra W. Dionova, Ayu N. Haryudiniarti Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7977 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sprei Menggunakan Metode EOQ https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7978 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung Total Inventory Cost menggunakan metode EOQ. Berdasarkan hasil pengamatan di PT. Soraya Berjaya bahwa persediaan sering terjadi kendala dalam menentukan pemesanan yang optimal. Dengan menggunakan metode EOQ dapat menekan biaya persediaan (Total inventory cost) pada item fahrani, water colorfull, lavendia ungu, ambrose dan claudia biru. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:&nbsp; untuk&nbsp; motif Fahrani perhitungan EOQ memperoleh hasil 1198, didapatkan jumlah safety stock yaitu sebesar&nbsp; 5 ball, untuk perhitungan Reorder Point memperoleh hasil 84%, dan untuk total inventory cost dengan jumlah Rp299.385.057.</p> Muhammad Qurthuby, Anis Ali Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7978 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penjadwalan Produksi Flow Shop untuk Meminimasi Makespan dengan Menggunakan Metode Lot Streaming (Studi Kasus PT. XYZ) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7979 <p><em>Pada setiap permasalahan penjadwalan, pesanan customer harus diselesaikan berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan customer. Perbedaan pola kedatangan pesanan, jenis produk pesanan dan variasi jumlah mesin untuk memproduksi dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan dan melanggar due date yang disepakati. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan penjadwalan yang meminimasi makespan menggunakan metode Lot Streaming. Kondisi awal menunjukkan waktu penyelesaian pesanan sebesar 9802,7 menit dengan keterlambatan 2 pesanan. Penelitian ini dikembangkan menggunakan 3 skenario </em><em>dengan cara membagi job menjadi beberapa sublot yaitu 2 lot dan 3 lot dengan ukuran yang berbeda pada tiap bagian lot.</em> <em>Pada skenario 1 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Job dengan Lot Streaming 3 Lot (8953,7 menit). Pada skenario 2 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Lot dengan Lot Streaming 3 Lot (8884,3 menit). Pada skenario 3 didapatkan hasil terbaik dengan Penjadwalan Per Lot tukar urutan dengan Lot Streaming 3 Lot (9157,3 menit). </em><em>Hasil menunjukkan bahwa</em><em> skenario 2 adalah hasil terbaik dengan persentase perbaikan sebesar 9,37% dibandingkan dengan penjadwalan</em> <em>kondisi</em><em> awal dan pengurangan jumlah keterlambatan menjadi tidak ada keterlambatan. </em></p> Lathifah Fitri Luqyana, Rahmi Maulidya, Docki Saraswati Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7979 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Perencanaan Produksi Produk UMKM Agrobisnis dengan Bahan Baku Produk Pertanian Musiman https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7981 <p><em>Indonesia sebagai negara agraris memiliki banyak UMKM Agrobisnis yang memproses bahan baku hasil produk pertanian menjadi berbagai jenis produk. Permasalahan klasik yang sering ditemui oleh industri tersebut adalah ketersediaan bahan baku yang pada umumnya adalah produk pertanian yang bersifat musiman. Ketersediaan bahan baku tersebut menyebabkan harga bahan baku yang relatif rendah pada masa musim panen dan juga sebaliknya harga bahan baku yang relatif tinggi di luar musim panen. Sementara itu, pola permintaan dari produk pada umumnya juga tidak mengikuti pola musiman ketersediaan bahan baku. Artikel ini merumuskan model perencanaan produksi yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi yang umum dihadapi oleh UMKM Agrobisnis tersebut. Tiga studi kasus untuk mengimplementasikan model perencanaan produksi dibahas juga dalam artikel ini, yaitu pada UMKM manisan carica, UMKM makanan ringan rumput laut, dan UMKM tepung beras.</em></p> The Jin Ai, Kevin Marholong Simamarta, Risma Damayanti Feronica Siahaan, Earlene Pangestu Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7981 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penjadwalan Produksi Kemasan dengan Menggunakan Metode Run-Out Time (ROT) di PT Interpak Global Canindo Bekasi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7982 <p><em>Industri kemasan saat ini mengalami kenaikan yang baik, hal ini didorong dengan pesatnya pasar digital yang membuat mobilitas produk semakin tinggi. Hal tersebut dapat berpengaruh positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini banyak masyarakat yang telah mendirikan usaha kemasan untuk menyemarakan persaingan di dunia wirausaha. Bidang usaha yang ditekuni juga bermacam-macam salah satunya yaitu perdagangan. Pada proses perdagangan, permintaan dengan persediaan menjadi indikator yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis. Dengan peningkatan dalam persaingan bisnis hal ini menyebabkan permintaan dan kondisi juga semakin sulit di prediksi dan kompleks. Oleh karena itu, PT Interpak Global Canindo harus memiliki penjadwalan yang efektif dalam memproduksi produk-produk yang diinginkan oleh konsumen, diantaranya melalui metode untuk penjadwalan suatu produk seperti Metode Run Out Time. Namun Hasil yang didapatkan tidak akurat karena dilakukan secara manual. Untuk mengurangi resiko kerugian akibat kurang tepat. Pada penelitian ini dilakukan Forecast sebelum melakukan penjadwalan dengan Metode Moving Average dan Metode Single Exponential Smoothing. Dua metode tersebut mampu memprediksi permintaan konsumen selama 12 bulan kedepan.</em></p> Riandani Pratama Beliauwan, Syarif Hadiwijaya, Florida Butar Butar, Muhammad N Assidiq Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7982 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Uji Penilaian Kinerja Pemasok pada Industri Packaging Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7983 <p><em>Salah satu perusahaan packaging yang ada di daerah Cikarang bergerak di bidang produksi dengan tipe produk make to order (MTO). Ditengah era persaingan antar perusahaan sejenis diperlukan perbaikan berkelanjutan untuk dapat berdaya saing dengan mewujudkan kepuasan pelanggan. Salah satu yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kesesuaian permintaan dan pengiriman produk kepada pelanggan dengan manajemen persediaan produk yang baik. Hal ini dapat tercapai jika hubungan perusahaan dengan pemasok terjalin dengan baik. Sehingga, diperlukan uji penilaian kinerja pemasok untuk mendapatkan pemasok yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan. Metode yang tepat untuk menilai pemasok dapat menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria dengan beberapa alternatif jawaban. Terdapat 4 kriteria yang dibutuhkan perusahaan diantaranya quality, price, flexibility, dan responsiveness. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa bobot tertinggi penilaian dimiliki oleh kriteria quality dengan bobot 0,443.&nbsp; Sedangkan, untuk hasil nilai untuk pemasok A sebesar 4.482 dan pemasok B sebesar 3.525. Maka dapat disimpulkan rekomendasi pemasok yang dipilih oleh perusahaan yaitu pemasok A dengan nilai uji kinerja tertinggi yang memenuhi 9 kriteria seperti kenampakan fisik (Q1), harga produk (P1), fleksibilitas volume (F1), fleksibilitas waktu (F2), fleksibiltas pembayaran (F3), kesesuaian volume (R1), ketepatan waktu (R2), respon komplain (R3) dan respon follow up (R4).</em></p> Asep Erik Nugraha, Fransisca Debora, Ibrahim, Sukanta, Ika Nurlela Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7983 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Ritel Berkelanjutan: Analisis Berbasis Bibliometrik dan Text Mining https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7984 <p><em>Keberlanjutan merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan saat ini baik pada sektor manufaktur maupun jasa, termasuk ritel. Telah terdapat berbagai penelitian yang sudah dilakukan khususnya terkait dengan topik ritel berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan tinjauan pustaka dan pemetaan topik yang relevan dengan ritel berkelanjutan yang dilakukan dengan analisis bibliometrik dan text mining. Dataset artikel berasal dari basis data Scopus yang dikumpulkan dengan menggunakan kata kunci relevan. Terdapat empat kelompok artikel yang terbentuk: (1) menajemen rantai pasok dan ritel yang berorientasi pada model hijau, (2) strategi bisnis berkelanjutan pada industri ritel, (3) pengurangan limbah makanan pada industri ritel, dan (4) Corporate Social Responsibility (CSR) pada industi ritel. Kelompok topik (2) merupakan kelompok dengan populasi artikel terbanyak, diikuti kelompok topik (1), (3), dan (4). Penelitian berhasil memetakan sebaran artikel yang relevan dengan ritel berkelanjutan dan saran untuk penelitian lanjutan yang dapat dilakukan pada bidang ritel berkelanjutan.</em></p> Gregorios Ferrari Pramudika, Ririn Diar Astanti, The Jin Ai Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Teknik Industri https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7984 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Capturing Public Response on Social Media Regarding the Implementation of Sustainable Supply Chain Management using Natural Language Processing https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7985 <p><em>The concept of Sustainable Supply Chain Management (SSCM) attracts the attention of academics and practitioners with the triple bottom line concept (economic, social, environmental). In carrying out supply chain management, economic performance considers environmental and social factors through economic performance. Efforts to reduce negative impacts on social life and the environment are things that are considered in SSCM by applying this concept to the entire supply chain network. The application of SSCM becomes very complicated because it considers many things, and research that develops revolves around operational management. While the discussion from the consumer side is not much discussed. This study aims to discover the topics the public discusses regarding SSCM. Using the Natural Language Processing (NLP) method, public discussions on the Twitter platform were abstracted to obtain a list of topics and public sentiment towards SSCM. The results of extracting discussion topics on the Twitter platform show that economic and environmental discussions are more widely discussed than social factors. This can happen because there is a possibility that the concept of Green SCM has already been known. This concept discusses environmental factors that need to be considered in SCM. Meanwhile, public discussions were dominated by positive and neutral sentiments indicating optimism in the SSCM discussions.</em></p> Tri Retno Setiyawati, Nila Nurlina, Rizqa Ula Fahadha, Arif Rahman Saleh Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7985 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Analisis Supply Chain Risk dengan Metode GreyFMEA dan RCA untuk Meningkatkan Kinerja Operasional Perusahaan https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7986 <p><em>Proses aliran rantai pasok dalam sebuah perusahaan akan menghadapi tingkatan risiko yang berbeda-beda tergantung dari tingkat kompleksitas aliran rantai pasok yang dimiliki. Risiko yang kerap terjadi dalam aliran distribusi pada rantai pasok disebabkan oleh adanya vulnerability (kesenjangan) yang dapat menyebabkan kerugian kecil maupun kerugian besar dalam menghambat operasional perusahaan.&nbsp; PT </em><em>XYZ</em><em> yang bergerak dalam bidang manufaktur tentunya </em><em>kerap menghadapi berbagai risiko pada rantai pasokannya. </em><em>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko pada rantai pasok PT </em><em>XYZ</em><em> dan merancang strategi mitigasi dan pengendaliannya. Metode yang digunakan adalah GreyFMEA untuk menentukan risiko prioritas dan RCA jenis 5 Whys untuk menentukan akar penyebab risiko dan merancang strategi mitigasi dan penanganannya. Data yang digunakan yaitu hasil wawancara yang dilakukan dengan para ahli perusahaan. Hasil perhitungan terhadap 33 risiko menggunakan GreyFMEA didapatkan nilai hubungan grey dari yang terkecil ke terbesar, kemudian berdasarkan prinsip pareto 20:80 yang dimana 20 % risiko mewakili 80 % risiko sehingga didapatkan 7 risiko yang menjadi prioritas. Hasil strategi mitigasi dan penanganan masing – masing 7 risiko tersebut, pada keterlambatan kayu dan hardboard (ES2) yaitu menerapkan metode pengendalian persediaan yang tepat dan membuat SOP pengadaan barang. Pada kerusakan mesin hot press (EM16) dan kerusakan mesin girocing (EM17) yaitu membuatkan jadwal maintenance, melakukan pengecekan berkala pada spare part, dan menambah mesin. Pada kesalahan input data inventory (ES1) yaitu memperbarui sistem informasi manajemen gudang dan memberikan pelatihan terkait SIM kepada karyawan. Pada karyawan yang izin atau sakit (EM2) yaitu memperbarui fasilitas kerja terutama kursi untuk operator dan melakukan evaluasi kinerja karyawan. Pada pengembalian produk oleh customer (ER1) yaitu memberikan batas toleransi kecacatan, memperketan pengawasan pada final inspection, dan melakukan pengurutan berdasarkan warna dan variasi butsudan pada proses packaging. Pada perubahan permintaan produksi tipe butsudan (EP4) yaitu melakukan riset terkait kecenderungan permintaan pasar dan melakukan riset terhadap produk dari perusahaan lain</em>.<em>.</em></p> Rosmalina Hanafi, Syarifuddin M Parenreng, Dwi Handayani, Mustafa Kemal Ansyar Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7986 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Pemilihan Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Bellman Ford https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7987 <p><em>Layanan jasa logistik yang berkembang pesat adalah pelayanan jasa kurir. Faktor penyebab berkembang secara pesat&nbsp; adalah adanya pertumbuhan bisnis online khususnya pada sektor jasa pengiriman yang dapat melayani permintaan pelanggannya untuk melakukan pengirimanberupa &nbsp;paket,&nbsp;&nbsp; barang-barang ataupun dokumen. Pelaksanaan pengiriman barang, paket atau dokumen terdapat banyak alternatif rute yang di akan tempuh oleh kurir untuk sampai ke pelanggan sehingga menimbulkan permasalahan kepada kurir. </em><em>Berdasarkan permasalahan tersebut kota Dumai perlu </em><em>menentukan rute terpendek dari alternatif rute yang ada.</em> <em>&nbsp;Untuk menyelesaikan&nbsp; permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian di kota Dumai dengan tujuan pemilihan rute terpendek dengan menggunakan metode Algoritma Bellman Ford. Metode ini memberikan solusi untuk menentukan rute terpendek sehingga memperbaiki jarak tempuh yang dilalui. Penentuan jalur terpendek dengan Bellman Ford sebagai rute&nbsp; terpendek yang digunakan PT Tiki kota Dumai untuk mencapai titik lokasi yang dimulai dari Jl Yos Sudarso sebagai titik awal. Hasil Penelitian memberikan 5 alternatif rute yang dilalui menuju titik tujuan dengan titik awal (0) dari Jl Yos Sudarso. Rute terpendek yang di dapatkan adalah Titik Awal (0), Datuk Laksamana (B) jarak 0,2 km, Kamboja (C) jarak 1,1 km, Imam Bonjol (H) jarak 1,5 km , BRI (D) jarak 1,7 sebagai titik tujuan, yang menghasilkan jarak total 4,5 km.</em></p> Melliana, Trisna Mesra, Yusrizal, Sirlyana Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7987 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 The Comparison of Electric Vehicles System in Indonesia and France: a Systematic Literature Review https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7988 <p><em>Indonesia is one of the countries that supports the use of electric vehicles for road transportation. However, efforts to accelerate the diffusion of electric vehicles started only in the last few years, so the current development is still not optimal. On the other hand, France is one of the pioneering countries in the use of electric vehicles. The adoption of electric vehicles in France is the second-highest among EU countries. Therefore, this article compares the electric vehicle</em> <em>systems in Indonesia and France to illustrate what distinguishes them, so we can then get a policy system that can be adopted from the electric vehicle system in France to Indonesia. A systematic literature review was conducted by analyzing </em><em>27</em><em> articles obtained from Scopus. Based on the analysis results, it is found that there are several differences between the electric vehicle system in Indonesia and France, including those related to the dominant types of vehicles on the road, electricity sources, availability of charging stations, and total cost of ownership. These differences then become an insight for new policies in the electric vehicle system in Indonesia.</em></p> Karsi Widiawati, Bertha Maya Sopha Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7988 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem Menggunakan Pengembangan Algoritma Clarke and Wright Savings https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7989 <p><em>Permasalahan penentuan rute distribusi merupakan suatu permasalahan yang harus diperhatikan agar biaya distribusi yang dihasilkan lebih rendah. Permasalahan ini dapat disebut sebagai Vehicle Routing Problem (VRP). Salah satu varian VRP yang populer digunakan adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yaitu VRP yang berkaitan dengan kendala kapasitas. CVRP ini dapat diselesaikan menggunakan algoritma Clarke and Wright Savings. Penyelesaian menggunakan algoritma ini didasari pada nilai penghematan dari dua titik pelanggan yang akan dilayani jika keduanya dilayani sekaligus dalam rute yang sama. Namun, algoritma ini hanya memperhatikan nilai penghematan dari kedua titik saja sehingga hasil algoritma hanya berupa kelompok rute dan perlu diperbaiki ulang urutannya menggunakan algoritma lain. Pengembangan dilakukan dengan mengubah cara penentuan rute berdasarkan nilai penghematan dengan menggunakan konsep head dan tail serta menambahkan batasan waktu operasional distribusi. Pengembangan bertujuan agar hasil dari algoritma merupakan sebuah urutan rute yang tidak perlu diperbaiki ulang menggunakan algoritma lain. Algoritma yang telah dikembangkan menghasilkan solusi dengan perbaikan jarak tempuh sebesar 1,8% dan biaya sebesar 0,12% dari algoritma Clarke and Wright Savings. Selain itu, pengembangan algoritma mampu menghasilkan solusi dalam waktu 1 menit dan solusi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan solver LINGO dengan waktu komputasi 74 jam.</em></p> Nur Muhammad Yusuf, Sukoyo Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7989 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Model Integrasi Pengendalian Pengiriman TBS, Produksi, dan Transportasi CPO pada Agroindustri Kelapa Sawit https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7990 <p><em>Ketersediaan produk di agroindustri kelapa sawit dapat terjamin dengan mengelola aliran material dan produk, mulai dari pemasok, produsen, hingga distributor. Koordinasi antara&nbsp; pemasok, produsen, dan distributor diperlukan untuk mendistribusikan CPO sebagai output pada industri tersebut. Kebijakan transportasi akan mempengaruhi kebijakan produksi dan distribusi mereka sehingga kebijakan persediaan dan kebijakan transportasi harus diintegrasikan. Artikel ini mengembangkan model integrasi yang menjelaskan dari tahap persediaan TBS sampai kepada transportasi CPO sehingga menunjukkan hubungan rantai pasok yang berkelanjutan. Selain itu, model ini juga mempertimbangkan kebutuhan pelanggan yang terikat pada waktu dan biaya. Model menunjukkan kondisi di setiap tahap seabagai suatu hubungan yang saling berkaitan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menentukan model yang dipakai untuk menganalisis kebijakan produksi di pabrik, kebijakan pengisian kembali di pusat distribusi, dan kebijakan transportasi dari pabrik, dalam rangka untuk meminimumkan total waktu dan biaya sistem transportasinya. Dalam mengembangkan model ini, digunakan tiga pendekatan, yaitu: kebijakan terkoordinasi, pengiriman TBS dari kebun, proses selama kegiatan produksi, dan juga perhitungan terkait kegiatan transpotasi selama pengiriman berlangsung. Karena model ini diklasifikasikan sebagai pengembangan metode VRP, maka solusinya dapat dicari dengan menggunakan metode yang terintegrasi untuk ketiga permasalahan yang dibahas agar didapatkan model integrasi untuk ketiganya. </em></p> Muhammad Arif, Rika Ampuh Hadiguna, Reinny Patrisina Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7990 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700 Supplier Relationship Performance Measurement Model: a Case Study in a Service Company https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7991 <p><em>The effectiveness of supply chain performance is strongly influenced by the close relationship between the company and its suppliers. A strong relationship between suppliers and buyers will have a positive impact, especially in achieving company targets. this relationship needs to be measured and monitored equally by the buyer and supplier. The supplier relationship performance measurement (SRPM) model is a model to measure the performance of relationships between companies and their suppliers, which is still rarely done, especially for the service industry. Therefore, in this study SRPM models and measurements for the service industry will be proposed. a case study conducted at one of the consulting companies in Indonesia. SRPM indicators are identified from literature studies and interviews with experts. From these results 18 valid SRPM model indicators were obtained and then SRPM measurements were carried out to find out which SRPM indicators needed improvement. Measurements were taken both at the company (buyer) and the supplier. From the measurement results it is found that the indicators of responsiveness and services have the highest value in the relationship between buyers and suppliers. The next research opportunity is how to improve the relationship between buyer-supplier strategies in the SRPM model.</em></p> Asih Ahistasari, Elisa Kusrini, Aprisa R. Histiarini, Siti N. Kayatun, Masniar Copyright (c) 2023 https://ojs.uajy.ac.id/index.php/SENASTI/article/view/7991 Tue, 03 Oct 2023 00:00:00 +0700