Perbandingan Pengalaman-Preferensi Mahasiswa pada Pembelajaran Online vs Face to Face

Authors

  • Maria Bellaniar Ismiati Universita Katolik Musi Charitas
  • Sri Andayani

DOI:

https://doi.org/10.24002/jbi.v12i1.4276

Abstract

Abstract. Comparison of Student Experiences-Preferences in Online vs Face to Face Learning. Technology is increasingly developing, especially after the world has been hit by the COVID-19 virus pandemic. In the education sector, the learning process was carried out online, whereas before the pandemic it was carried out face to face. Of the two types of learning, there are often differences of opinion between students about which learning is better and more flexible. Based on this, this research is entitled Comparison of Students' Experience and Preferences on Online vs Face to Face Learning. This study uses a methodology, namely pre-field, field work, and data analysis. Data collection through interviews. Miles and Huberman's model is used for data reduction, data presentation, and conclusion drawing applied in data analysis. The results showed that student preferences for face to face learning were more than online learning, which was 75%, while the comparison of experiences felt by students was> 50% who chose face to face learning.

Keywords: Online, Face to Face, Experience, Preference

 

Abstrak. Teknologi semakin berkembang, terutama setelah dunia dilanda oleh pandemi virus COVID-19. Di bidang pendidikan, proses pembelajaran dilakukan secara online sedangkan sebelum pandemi dilakukan secara face to face. Dari kedua jenis pembelajaran tersebut, sering terdapat beda pendapat antar mahasiswa mengenai mana pembelajaran yang lebih baik dan fleksibel. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berjudul Perbandingan Pengalaman dan Preferensi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Online vs Face to face. Penelitian ini menggunakan metodologi yaitu pra lapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis data. Pengumpulan data melalui wawancara. Model Miles dan Huberman digunakan untuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan diterapkan dalam analisis data. Hasil penelitian menjunjukkan preferensi mahasiswa terhadap pembelajaran face to face lebih banyak daripada pembelajaran online, yaitu sebanyak 75% sedangkan perbandingan pengalaman yang dirasakan oleh mahasiswa adalah sebanyak > 50% yang memilih pembelajaran secara face to face.

Kata Kunci: Online, Face to Face, Pengalaman, Preferensi

References

M. Siahaan, “Dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan,” Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), vol. Edisi Khusus, no. 1, pp. 73-80, Jul. 2020. [Online]. Available: http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JKI

N. Adijaya and L. P. Santosa, “Persepsi mahasiswa dalam pembelajaran online,” Jurnal Wanastra, vol. 10, no. 2, pp. 105-110, Sept. 2018. [Online]. Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/3931/2647#

Karen E. Clayton, Fran C.B., and Jared A.A, “Linkages between course status, perceived course value, and students’ preference for traditional versus non-traditional learning environments,” Computers & Education Journals, vol. 125, pp. 175-181, Oct. 2018. [Online]. Available: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0360131518 301453

M. Paechter and B. Maier, “Online or face-to-face? Students' experiences and preferences in e-learning,” Internet and Higher Education Journals, vol. 13, no. 4, pp. 292-297, Dec. 2019. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/251645858_Online _or_face-to-face_Students'_experiences_and_preferences_in_e-learning

N. H. Zhafira, Y. Artika, dan Chairiyaton, “Persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring sebagai sarana pembelajaran selama masa karantina covid-19,” Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen, vol. 4, no. 2, pp. 37-45, Oct. 2020.

S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta, 2007.

P. Kotler, Manajemen Pemasaran, 10th ed., Jakarta, Indonesia: Prehalindo, 2000, pp. 154.

A. Mappiare, Psikologi Remaja, Surabaya, Indonesia: Usaha Nasional, 1994.

A. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta, Indonesia: Rajawali, 1986.

C. J. Bonk and C. Graham, The Handbook of Blended Learning: Global Perspectives, Local Design. San Fransisco, USA: Pfeiffer, 2006.

Saryono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, Indonesia: PT. ASlfabeta, 2010.

R. Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, Indonesia: PT. Kencana Perdana, 2006.

S. Danim and Darwis, Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur Kebijakan Dan Etik. Jakarta, Indonesia: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2003.

D.W. Johnson and R. T. Johnson, “New Developments in Social Interdependence Theory, Genetic, Social, and General Psychology Monographs,” ProQuest Science Journals, vol. 131, no. 4, pp. 285, Nov. 2015. [Online]. Available: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3200/MONO.131.4.285-358

J. Moleong and Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, revised ed., Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

L. M. Given, In the Encyclopedia of Educational Psychology. Thousand Oaks, CA, USA: Sage Publications, 2008.

Downloads

Published

2021-05-11