Pembangunan Sistem Manajemen Konten Untuk Freelancer Dengan Metode Scrum (Studi Kasus: Astra Credit Companies)

Authors

  • Melvin Simahan Fakultas Teknologi Industri - Program Studi Informatika
  • Stephanie Pamela Adithama Fakultas Teknologi Industri - Program Studi Informatika
  • Martinus Maslim Fakultas Teknologi Industri - Program Studi Informatika

Abstract

Saat ini freelancer dengan bidang teknologi informasi di Indonesia sedang kekurangan wadah untuk mendapatkan pekerjaan. Menanggapi hal tersebut, perusahaan Astra Credit Companies memberi solusi dengan merancang sebuah proyek bernama Quest Master and Training Expertise Academy (QMTEA) yang bertujuan untuk memberikan layanan pekerjaan dan pelatihan kepada freelancer di Indonesia dalam bidang teknologi informasi. QMTEA membutuhkan sebuah sistem manajemen konten untuk mengelola data-data yang diperlukan. Penelitian ini memberikan solusi berupa pembangunan sebuah sistem manajemen konten berbasis web yang bernama Quest Master Content Management System (QMCMS). QMCMS dibangun menggunakan platform Outsystems yang mampu mengintegrasikan seluruh modul front-end, back-end, database, dan plug-ins yang digunakan. Outsystems juga menggunakan pendekatan low-code yang mampu mengurangi kompleksitas dalam membangun QMCMS. Proses pembangunan QMCMS menerapkan metode Scrum yang terdiri dari tiga fase yaitu fase pregame, game, dan postgame. QMCMS berhasil dibangun untuk membantu perusahaan Astra Credit Companies dalam mengelola data-data yang dibutuhkan pada proyek QMTEA secara efektif dan efisien.

Kata Kunci: Freelancer, Sistem Manajemen Konten, Outsystems, Scrum.

References

M. As’ad, Psikologi Industri (Seri Ilmu Sumber Daya Manusia), Yogyakarta: Liberty, 2002.

Badan Pusat Statistik, “Booklet Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2020,” 23 Desember 2020. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/publication/2020/12/23/d8b9a75ce826ddafbddb9657/bookletsurvei-angkatan-kerja-nasional-agustus-2020.html. [Diakses 31 Januari 2021].

Mustofa, “Pekerja Lepas (Freelancer) Dalam Dunia Bisnis,” MoZaiK Journal, vol. 10, no. 1, pp. 19-25, 2018.

Sribulancer, “Jumlah Freelancer Sribulancer per Kota,” Mei 2019. [Online]. Available: https://pelakubisnis.com/wp-content/uploads/2019/06/thumbnail-800x445.jpg. [Diakses 31 Januari 2021].

S. Deterding, D. Dixon, K. Rilla dan L. Nacke, “From Game Design Elements to Gamefulness: Defining Gamification,” dalam Conference: Proceedings of the 15th International Academic MindTrek Conference: Envisioning Future Media Environments, 2011.

Outsystems, “What Can You Build With Low-Code ?,” Outsystems, 18 Februari 2021. [Online]. Available: https://www.outsystems.com/blog/posts/what-can-you-build-withlow-code/. [Diakses 13 Juni 2021].

Outsystems, “Deploying Outsystems in The Cloud,” Outsystems, [Online]. Available: https://www.outsystems.com/evaluation-guide/deploying-outsystems-in-the-cloud/. [Diakses 23 Mei 2021].

Outsystems, “Developing with Outsystems,” Outsystems, [Online]. Available: https://www.outsystems.com/evaluation-guide/developing-with-outsystems/. [Diakses 10 5 2021].

Y. Anggriawan, “Aplikasi Informasi Untuk Penyedia dan Pencari Kerja Freelance Berbasis Web,” Naskah Publikasi, 7 Maret 2013.

R. K. Pratama dan A. Kusumawati, “Sistem Informasi Pengelolaan Freelancer pada Playcubic Berbasis Web,” Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 7, no. 1, pp. 1-18, 2020.

A. E. Noor dan P. Irfan, “Implementasi Progressive Web Apps (PWA) Menggunakan Laravel dan Vue.Js Dalam Pembuatan Aplikasi Penyedia Jasa Freelance,” Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, vol. 2, no. 3, pp. 174-180, 2020.

N. Pratama, R. Fauzi dan E. N. Alam, “Perancangan Aplikasi Layanan Pekerja Lepas Dengan Framework Laravel Untuk Mewadahi Pekerjaan Lepas Menggunakan Metode Extreme Programming Pada Startup Nganggur.Id,” eProceedings of Engineering, vol. 7, no. 2, pp. 7181-7188, 2020.

M. A. Syafii, N. I. Prasetya dan E. Wahyuningtyas, “Media Informasi Pekerjaan Paruh Waktu Secara Online,” Melek IT Information Technology Journal, vol. 2, no. 2, pp. 61-68, 2016.

K. Schwaber, “SCRUM Development Process,” dalam Business Object Design and Implementation, London, Springer, 1997, pp. 117-134.

Downloads

Published

2021-11-01