Pembangunan Sistem Informasi Pendaftaran Online Nomor Induk Kebudayaan untuk Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

Authors

  • Yosef Lintang Dananjaya Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Eduard Rusdianto Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Zeny Ernaningsih Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jiaj.v5i2.9959

Keywords:

Cultural Identity Number, SIMONIK, Waterfall, System Usability Scale, Nomor Induk Kebudayaan, SIMONIK, Waterfall, System Usability Scale

Abstract

Bantul Regency is rich in cultural artifacts originating from the community and historical heritage. The Bantul Regency Cultural Office issues a Cultural Identity Number (CIN) as a certificate to inventory, provide legality, and enhance cultural resilience through the protection, development, utilization, and development of culture for cultural bodies/institutions. The conventional CIN registration process has posed challenges for the community regarding time and cost. This problem can be solved by developing an information system to simplify and accelerate the online CIN registration process. The Waterfall model was used, which includes analysis, design, development, testing using the System Usability Scale (SUS), and system launch and maintenance. The research results show that the system successfully meets users' needs in digital CIN registration. The SUS score of 68.4 indicates that the system is generally acceptable to users, although some aspects still need improvement.

 

Kabupaten Bantul kaya akan objek kebudayaan yang berasal dari masyarakat maupun peninggalan sejarah. Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul mengeluarkan Nomor Induk Kebudayaan (NIK) dalam bentuk sertifikat dengan tujuan melakukan inventarisasi, memberikan legalitas, dan meningkatkan ketahanan budaya melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan budaya kepada badan/lembaga/budaya. Proses pendaftaran NIK secara konvensional telah memberikan masalah tersendiri bagi masyarakat dari segi faktor waktu dan biaya. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pembangunan suatu sistem informasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran Nomor Induk Kebudayaan secara online. Metode yang digunakan adalah model Waterfall, yang meliputi tahapan analisis, perancangan, pengembangan, pengujian dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS), serta peluncuran dan pemeliharaan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dalam pendaftaran NIK secara digital. Hasil skor SUS sebesar 68.4 mengindikasikan bahwa sistem secara umum dapat diterima oleh pengguna, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.

References

[1] Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, “Statistik Objek Kebudayaan.” https://kebudayaanbantul.bantulkab.go.id/statistik (accessed Apr. 02, 2024).

[2] B. B. D. I. Yogyakarta, Peraturan Bupati Bantul Nomor 51 Tahun 2022 Tentang Nomor Induk Kebudayaan. Indonesia, 2022.

[3] S. Agita Sari, D. Pasha, and A. Thyo Priandika, “Sistem Informasi Sekolah Dan Registrasi Online Untuk Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Yadika Natar,” 2774-5384, vol. 2, no. 1, pp. 17–20, 2021.

[4] L. D. M. Rahman, “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Muhammadiyah 7 Jakarta,” J. Ekon. - Tek., vol. 1, no. 2, p. 96, 2021.

[5] A. Chistian and F. Ariani, “Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan Berbasis Web,” J. Manaj. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 71–74, 2019.

[6] A. Maghfiroh, H. Henderi, and G. Maulani, “Rancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Putra Rifara,” J. Ilm. Matrik, vol. 22, no. 1, pp. 1–7, 2020, doi: 10.33557/jurnalmatrik.v22i1.850.

[7] I. A. Fauziah, Y. R. Pratiwi, F. N. Putra, and A. C. Fauzan, “Rancang Bangun Sistem Informasi Online Registrasi Mahasiswa Baru di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar dengan Model Waterfall,” Ilk. J. Comput. Sci. Appl. Informatics, vol. 2, no. 2, pp. 126–139, 2020, doi: 10.28926/ilkomnika.v2i2.185.

[8] I. A. Fauziah, Y. R. Pratiwi, F. N. Putra, and A. C. Fauzan, “Rancang Bangun Sistem Informasi Online Registrasi Mahasiswa Baru di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar dengan Model Waterfall,” ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics, vol. 2, no. 2. pp. 126–139, 2020, doi: 10.28926/ilkomnika.v2i2.185.

[9] I. Rachmawati and R. Setyadi, “Evaluasi Usability Pada Sistem Website Absensi Menggunakan Metode SUS,” J. Inf. Syst. Res., vol. 4, no. 2, pp. 551–561, 2023, doi: 10.47065/josh.v4i2.2868.

[10] D. Puspitasari, “Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web.” Jurnal Pilar Nusa Mandiiri, Bekasi, p. 220, 2016.

[11] V. Y. P. Ardhana, “Pengujian Usability Aplikasi Halodoc Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS).” Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, Lombok, p. 134, 2021.

[12] S. Aisyah, E. Saputra, N. Evrilyan Rozanda, and T. Khairil Ahsyar, “Evaluasi Usability Website Dinas Pendidikan Provinsi Riau Menggunakan Metode System Usability Scale,” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 125–132, 2021.

Downloads

Published

2024-11-01