Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kelamin Dengan Teorema Bayes
DOI:
https://doi.org/10.24002/konstelasi.v1i2.4235Abstract
Pada penelitian mengenai rancangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kelamin dengan mengimplementasikan metode teorema bayes sebagai alat ukurnya. Teorema bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk menghitung peluang hipotesis. Basis sistem pakar diperoleh dari akuasisi pengetahuan pakar yaitu dokter. Dalam penelitian ini data yang digunakan untuk penelitian terdiri dari 4 penyakit kelamin pada laki-laki dengan 10 gejala, dan 5 penyakit kelamin perempuan dengan 12 gejala. Pada aplikasi yang dibuat ini memiliki 3 tahapan. Yaitu tahapan yang pertama pasien diminta untuk memasukan data diri. Tahap kedua pasien akan menuju pada halaman gejala yang dialami. Untuk tahap ketiga sistem akan otomatis memberikan hasil diagnosis dari penyakit yang diderita pasien menggunakan perhitungan Teorema Bayes. Selanjutnya, tahap uji coba dilakuakan dengan membandingkan hasil diagnosis yang didapat dari sistem dengan hasil diagnosis dari pakar yang sebenarnya. Dari hasil ujicoba presentase kesesuaian diagnosa sebesar 88.57%.References
N. M. Desi, Z. Shaluhiyah dan S. Patriajati, “Prilaku Seksual Berisiko Pada Pedgang Bawang Merah Kecamatan Wanasari kabupaten Brebes,” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 13, No. 1, vol. 13, no. 1, pp. 1-16, 2018.
N. Hikmah dan L. Utammimah, “Pemanfaatan Metode Navie Bayes Classifier dalam Pembuatan Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Kelamin,” Jurnal ENERGY, Vol. 7, No. 2, ISSN: 2088-4591, vol. 7, no. 2, pp. 50-55, 2017.
V. Kemala, B. Irawan dan M. Nasrun, “Rancang Bangun Sistem pakar Untuk Doagnosis Penyakit Kulit Dan Kelamin Berbasis Smartphone Android,” e-Proceeding of Engineering, Vol.2, No. 2, ISSN : 2355-9365, vol. 2, no. 2, pp. 3568-3574, 2015.
P. . T. Prasetyaningrum dan N. B. Hangesti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Akibat Virus Menggunakan Teorema Bayes,” TELEMATIKA, Vol. 15, No. 02, ISSN: ISSN 1829-667X, vol. 15, no. 2, pp. 117-125, 2018.
A. Bijaksana dan A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Menggunakan Teorema Bayes,” dalam SMAI (Seminar Multimedia & Artificial Intelligence), Yogyakarta, 2019.
B. D. Kurnianto, D. Z. Husna dan Z. B. Mansyur, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kelamin Pada Pria Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Berbasis Web,” dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Yogyakarta, 2016.
R. M. Candra dan B. Mirwanto, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Anxietas Dengan Menggunakan Teorema Bayes,” Jurnal CoreIT, Vol. 4, No. 2, ISSN: 2460-738X (Print), ISSN: 2599-3321 (Online), vol. 4, no. 2, pp. 56-63, 2018.
N. D. Prayoga, N. Hidayat dan R. K. Dewi, “Sistem Pakar Penyakit Hati Menggunakan Metode Naïve Bayes,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 2, No. 8, e-ISSN: 2548-964X, vol. 2, no. 8, pp. 2666-2671, 2018.
N. Paramitha, E. Junianto dan S. Susanti, “Penerapan Teorema Bayes Untuk Diagnosis Penyakit Pada Ibu Hamil Berbasis Android,” JURNAL INFORMATIKA, Vol.6, No.1, ISSN: 2355-6579, E-ISSN: 2528-2247, vol. 6, no. 1, pp. 53-61, 2019.
P. S. Nugroho dan M. Akbar, “Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kelainan Seks Pada Pria Menggunakan Teorema Bayes,” dalam SMAI (Seminar Multimedia & Artificial Intelligence), Yogyakarta, 2020.
T. Perdana dan A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Hipertensi Menggunakan Teorema Bayes,” dalam SMAI (Seminar Multimedia & Artificial Intelligence), Yogyakarta, 2020.
T. Syahputra, M. Dahria dan P. D. Putri, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Anemia dengan Menggunakan Metode teorema Bayes,” Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 3 ISSN : 1978-6603, 2017.
M. Arhami, “Konsep Dasar Sistem Pakar,” Yogyakarta, Andi Offset, 2005.
S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
L. Novida, “Sistem Pakar Diagnosa Kanker Serviks Menggunkan Metode Bayes,” Pelita Informatika Budi Darma, Vol.VI, No.3, ISSN 2301-9425, vol. 6, no. 3, pp. 90-95, April 2014.
