Black Box Testing dengan Metode Equivalence Partitioning pada Techno Expertise Academy (TEA) Astra Credit Companies
DOI:
https://doi.org/10.24002/konstelasi.v4i2.8996Keywords:
Pengujian Black Box, Equivalence Partitioning, Katalon Studio, Pengujian Manual, Pengujian OtomatisAbstract
Techno Expertise Academy (TEA) dikembangkan menjadi tempat pembelajaran bidang kompetensi yang berhubungan dengan pengerjaan proyek. Perangkat lunak harus melalui proses pengujian terlebih dahulu sebagai pemenuhan konsep Software Development Life Cycle (SDLC) yang secara umum menjadi landasan pengembangan perangkat lunak, termasuk pengembangan Techno Expertise Academy (TEA). Proses pengujian black box dalam perangkat lunak dapat lakukan dengan cara manual atau otomatis dengan hasil akhir sistem dapat menjalankan fungsi yang ada dengan semestinya. Black box testing menggunakan metode equivalence partitioning dan automation tools Katalon Studio. Hasil dari pengujian manual dan otomatis yang menghasilkan kesiapan aplikasi dengan score 100% pada setiap fungsi. Selain itu, pengujian manual dan otomatis pada total 20 fungsi memperoleh hasil 106 passes dan 0 failures. Pengujian otomatis menggunakan Katalon Studio memangkas waktu pengujian lebih cepat mencapai 64.47% dibandingkan pengujian yang dilakukan secara manual dengan kondisi yang setara. Hal ini juga memenuhi standar kualitas dari perusahaan Astra Credit Companies, dibuktikan dengan seluruh keluaran bersifat ‘pass’ dan pengujian User Acceptance Test telah diterima.