https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/issue/feed Modus 2025-09-16T15:01:00+07:00 Ignatia Eka Puspita Kriswianti modus@mail.uajy.ac.id Open Journal Systems <p><span id="result_box" lang="en">MODUS is published twice a year, in March and September. This journal publishes empirical and conceptual research in the areas of accounting, economics, business and management and was first published in 1983 by the Faculty of Business and Economics, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. This journal welcomes relevant submissions from researchers and academics in the fields of accounting, economics, business and management<span id="result_box" lang="en">.</span></span></p> https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/9471 Gambaran Destinasi sebagai Pemediasi Pengaruh Pemasaran Media Sosial terhadap Niat Berkunjung pada Kepulauan Derawan 2024-07-01T11:09:13+07:00 Galuh Mira Saktiana galuhs@fe.untar.ac.id <p><em>This study aims to examine the intention to visit the Derawan Islands which is influenced by social media marketing and mediated by destination description. This research was conducted on all generations. This research is a descriptive statistics with cross sectional design. This study uses the population of all Indonesian citizens who know the natural attractions of Derawan Island. The sampling method uses non probability sampling with purposive sampling technique, with a sample size of 300 respondents using the Google Form in data collection. The results of testing validity include testing convergent validity and producing valid results. Then followed the reliability test and obtained reliable results. PLS-SEM is used as an analysis tool for this research. The results of this study state that 9 of the hypotheses are declared accepted and only one that is not accepted is that travel motivation does not have a significant effect on the description of the destination. This means that consumers are not influenced by the motivations they have, both internal and external to the description of a destination.</em></p> <p><em>Keywords: social media; influencer; motivation; destination image; intention.</em></p> <p> </p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji niat untuk berkunjung ke Kepulauan Derawan yang dipengaruhi oleh pemasaran media sosial dan dimediasi oleh gambaran destinasi. Penelitian ini dilakukan pada semua generasi. Penelitian ini merupakan statistik deskriptif dengan cross sectional design. Penelitian ini menggunakan populasi semua warga Indonesia yang mengetahui wisata alam Pulau Derawan. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 300 responden menggunakan Google Form dalam pengumpulan data. Hasil pengujian validitas meliputi pengujian validitas konvergen dan diskriminan dan menghasilkan hasil yang valid. Kemudian dilanjutkan uji reliabilitas dan diperoleh hasil yang reliabel. PLS-SEM digunakan sebagai alat analisis untuk penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sembilan dari hipotesis dinyatakan diterima dan hanya satu yang tidak diterima yaitu motivasi perjalanan tidak berpengaruh signifikan pada gambaran destinasi. Artinya bahwa konsumen tidak terpengaruh dengan motivasi yang dimiliki konsumen tersebut baik berasal dari dalam diri maupun dari luar atas gambaran sebuah destinasi.</p> <p>Kata kunci: media sosial; influencer; motivasi; gambaran destinasi; ni</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Galuh Mira Saktiana https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/10151 Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) terhadap Kepuasan dan Loyalitas Alumni 2024-11-08T16:00:49+07:00 Meidila Anggita meidila.anggita@unpar.ac.id Chris Petra Agung chrispetra@unpar.ac.id <p><em>Competition among universities demands a strategy to increase student and alumni loyalty through customer relationship management (CRM). This study aims to see the influence of CRM dimensions on alumni satisfaction in shaping alumni loyalty at one of the universities in Bandung. This research uses a quantitative approach. The sample in this study was 153 alumni who had interacted with the university and the data were processed using SPSS software with multiple linear regression analysis techniques. The data source used in this research is primary data by distributing questionnaires online through G-form. The results of this study indicate the influence of CRM dimensions, namely data &amp; information, processes, technology and HR significantly affect satisfaction simultaneously. While two dimensions, namely process and HR, have a significant partial effect on satisfaction. And satisfaction has a direct and significant effect on loyalty.</em></p> <p><em>Keywords: customer relationship management (CRM); satisfaction; loyalty.</em></p> <p>Persaingan antar perguruan tinggi menuntut strategi peningkatan loyalitas mahasiswa dan alumni melalui customer relationship management (CRM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi-dimensi CRM terhadap kepuasan alumni dalam membentuk loyalitas alumni pada salah satu universitas di Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 153 alumni yang pernah berinteraksi dengan universitas dan data diolah menggunakan software SPSS dengan teknik analisis regresi linear berganda. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui G-form. Hasil dari penelitian ini menujukkan pengaruh dimensi-dimensi CRM yaitu data &amp; informasi, proses, teknologi dan SDM secara signifikan berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan. Sedangkan dua dimensi yaitu proses dan SDM yang secara signifikan berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan. Dan kepuasan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap loyalitas. Pada penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis bagi perguruan tinggi dengan mengoptimalkan dimensi-dimensi CRM secara strategis untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas alumni.</p> <p>Kata kunci: customer relationship management (CRM); kepuasan; loyalitas</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Meidila Anggita, Chris Petra Agung https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/10197 Persepsi Pekerja Perempuan terhadap Praktik Diskriminasi Gender (Studi pada Industri Garmen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah) 2024-11-17T14:46:45+07:00 Sevira Risma Wardany 212020334@student.uksw.edu Yustina Ertie Pravitasmara Dewi yustina.dewi@uksw.edu <p><em>Gender inequality triggers a conflict called gender discrimination. In the world of work with its diverse human resources, gender discrimination still often occurs. The majority of cases make female workers as victims. This study aims to explore the perceptions of female workers who work in several garment industries, Semarang Regency, Central Java related to gender discrimination. Exploring perceptions is carried out starting from investigating triggers, knowing the form, and identifying the impact of gender discrimination experienced by female workers. The method used is qualitative with a phenomenological approach. The data used is primary data collected through non-participatory observation and structured and in-depth interviews with female workers who became informants. The results found that the most important trigger of gender discrimination is patriarchy, with the most obvious form being sexual harassment, which has an impact on work stress on female workers who are victims.</em></p> <p><em>Keywords: gender; gender inequality; gender discrimination; women workers.</em></p> <p>Ketidaksetaraan gender memicu sebuah konflik yang disebut diskriminasi gender. Dalam dunia kerja dengan keberagaman sumber daya manusianya, diskriminasi gender masih kerap terjadi. Mayoritas kasus menjadikan pekerja perempuan sebagai korban. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi pekerja perempuan yang bekerja pada beberapa industri garmen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terkait diskriminasi gender. Penggalian persepsi dilakukan mulai dari menginvestigasi pemicu, mengetahui bentuk, serta mengidentifikasi dampak diskriminasi gender yang dialami oleh pekerja perempuan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi non-partisipatif serta wawancara terstruktur dan mendalam kepada pekerja perempuan yang menjadi informan. Hasil penelitian menemukan bahwa pemicu diskriminasi gender paling utama ialah patriarki, dengan bentuk paling nyata yaitu pelecehan seksual dan membawa dampak stres kerja pada pekerja perempuan sebagai korban.</p> <p>Kata kunci: gender; ketidaksetaraan gender; diskriminasi gender; pekerja perempuan.</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Sevira Risma Wardany, Yustina Ertie Pravitasmara Dewi https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/10265 Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Pertumbuhan Laba, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba 2024-11-29T14:02:08+07:00 Valentina Indria Febriani valentinaindria23@gmail.com Salsa Sirenia Br Milala salsasireniabrmilala@gmail.com Tia Nurwahyuni tianurwahyuni7@gmail.com Ade Yuniati adeyuniati@feb.upr.ac.id Golda Belladonna Umbing goldaumbing@feb.upr.ac.id <p><em>Maximizing profits is the main goal of the company's operational activities. Profit is an important element in financial reports that is of concern to stakeholders for decision making. Investors and creditors make business decisions based on an assessment of financial statements, so if the quality of earnings is unreliable, stakeholders will lose interest in the company. This research raises the phenomenon of alleged financial report manipulation practices that occurred at PT Envy Technologies Indonesia Tbk in 2019. In the 2019 financial report, a jump in revenue was recorded from 80.35 billion in 2018 to 188.58 billion. As a result, the Indonesian Stock Exchange (BEI) took the decision to temporarily suspend trading in the company's shares starting December 1, 2020. This research was conducted with the aim of exploring the extent to which investment opportunity sets, profit growth and company size influence earnings quality. The objects of our research are companies operating in the food and beverage sub-sector and listed on the IDX in the period 2021 to 2023. The sampling technique used was purposive sampling, of which there were 56 companies over three years. Data processing was carried out using SPSS software version 26 with descriptive statistical analysis methods, classical assumption testing, and hypothesis testing through multiple regression analysis using the coefficient of determination (R²) and t-test. Research findings show that investment opportunity sets, profit growth, and company size have a negative impact on earnings quality.</em></p> <p><em>Keywords: investment opportunity set; profit growth; company size; earnings quality.</em></p> <p>Memaksimalkan laba merupakan tujuan utama dari aktivitas operasional perusahaan. Laba menjadi salah satu elemen penting dalam laporan keuangan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan bisnis. Investor maupun kreditor akan membuat keputusan berdasarkan penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, apabila kualitas laba tidak dapat diandalkan, pemangku kepentingan akan kehilangan minat terhadap perusahaan tersebut. Penelitian ini mengangkat fenomena dugaan praktik manipulasi laporan keuangan yang terjadi di PT Envy Technologies Indonesia Tbk pada tahun 2019. Pada laporan keuangan tahun 2019, tercatat lonjakan pendapatan dari Rp80,35 miliar di tahun 2018 menjadi Rp188,58 miliar. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil keputusan untuk menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan tersebut mulai tanggal 1 Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana set kesempatan investasi, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan memengaruhi kualitas laba. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sub-sektor makanan dan minuman dan terdaftar di BEI pada rentang tahun 2021 hingga 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sebanyak 56 perusahaan selama tiga tahun dan menghasilkan 168 data. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26 dengan metode analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, serta pengujian hipotesis melalui analisis regresi berganda dengan menggunakan koefisien determinasi (R²) dan uji t (t-test). Temuan penelitian menunjukkan bahwa set kesempatan investasi, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan berdampak negatif terhadap kualitas laba.</p> <p>Kata kunci: set kesempatan investasi; pertumbuhan laba; ukuran perusahaan; kualitas laba.</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Valentina Indria Febriani, Salsa Sirenia Br Milala, Tia Nurwahyuni, Ade Yuniati, Golda Belladonna Umbing https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/10592 Literasi Keuangan, Financial Self-Efficacy, Orientasi Masa Depan dan Theory of Planned Behavior terhadap Minat Investasi Dana Pensiun 2025-01-03T09:03:47+07:00 Rindi Anti Nur Fadilah rindianti.nf@gmail.com Eka Dasra Viana ekadasraviana@apps.ipb.ac.id Rindang Matoati rindang@apps.ipb.ac.id <p><em>Indonesia has a large workforce; however, participation in pension programs remains low, with only around 6% or 3,990,234 individuals enrolled. According to a 2020 DPLK survey, only 14% of millennials have a pension plan, despite being among the most financially vulnerable groups when entering retirement. This study aims to examine the influence of financial literacy, financial self-efficacy, future orientation, and factors within the Theory of Planned Behavior on millennials’ interest in investing in pension funds. The research was conducted in the Greater Jakarta area (Jabodetabek) from March to July 2023, utilizing both primary and secondary data, and analyzed using the SEM-PLS method. The findings indicate that future orientation, attitude toward behavior, and perceived behavioral control have a significant influence on millennials’ interest in pension fund investment. Meanwhile, financial literacy, financial self-efficacy, and subjective norms show a positive but not statistically significant effect. These results suggest that fostering a strong future orientation, along with positive attitudes and a sense of control over financial decisions, can enhance millennials’ interest in pension investment. Therefore, targeted efforts are needed to improve financial literacy, boost financial self-efficacy, and strengthen long-term financial awareness among millennials to support better financial preparedness for retirement.</em></p> <p><em>Keywords: financial literacy; financial self-efficacy; future orientation; millenials; pension fund.</em></p> <p>Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja yang besar, namun partisipasi dalam program dana pensiun masih rendah, yaitu hanya sekitar 6% atau 3.990.234 orang. Survei DPLK tahun 2020 mencatat bahwa hanya 14% generasi milenial yang memiliki program pensiun, padahal kelompok ini termasuk yang paling rentan secara finansial saat memasuki masa pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh literasi keuangan, financial self-efficacy, orientasi masa depan, serta faktor-faktor dalam Theory of Planned Behavior terhadap minat generasi milenial dalam berinvestasi pada dana pensiun. Penelitian dilakukan di wilayah Jabodetabek selama Maret–Juli 2023 dengan menggunakan data primer dan sekunder serta dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi masa depan, sikap terhadap perilaku (attitude toward behavior), dan persepsi kontrol perilaku (perceived behavioral control) berpengaruh signifikan terhadap minat investasi dana pensiun. Sementara itu, literasi keuangan, financial self-efficacy, dan norma subjektif menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak signifikan. Temuan ini menyiratkan bahwa membentuk orientasi masa depan yang kuat, serta meningkatkan sikap positif dan rasa kontrol terhadap keputusan keuangan, dapat mendorong minat berinvestasi dalam dana pensiun. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih terarah untuk meningkatkan literasi keuangan, kepercayaan diri dalam mengelola keuangan, dan kesadaran jangka panjang generasi milenial guna menciptakan kesiapan finansial di masa pensiun.</p> <p>Kata kunci: dana pensiun; financial self-efficacy; generasi milenial; literasi keuangan; orientasi masa depan.</p> <p> </p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Rindi Anti Nur Fadilah, Eka Dasra Viana, Rindang Matoati https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/10720 Analisis Pengaruh Price Limit dan Market Capitalization terhadap Volatilitas Pasar dan Kinerja Saham 2025-01-18T08:08:25+07:00 Putri Irmala Sari putri.irmalasari@polinela.ac.id Supri Yanto supri_yanto@polinela.ac.id <p><em>This study seeks to examine the influence of price limits and market size on market volatility and stock performance in technology firms listed on the Indonesia Stock Exchange, with investor sentiment serving as a moderating variable. The study employs a quantitative methodology, utilizing a sample of 45 technology firms from 2020 to 2024, chosen by purposive sampling. Data analysis with multiple linear regression and Moderated Regression Analysis (MRA) utilizing SPSS version 26. The findings indicated: (1) Price limits exert a significant negative influence on market volatility (β=-0.342, p&lt;0.05) and a positive influence on stock performance (β=0.287, p&lt;0.05); (2) Market Capitalization has a significant positive impact on both market volatility (β=0.456, p&lt;0.05) and stock performance (β=0.534, p&lt;0.05); (3) Investor sentiment positively moderates the relationship between price limits and market volatility (β=0.298, p&lt;0.05), while negatively moderating the relationship between Market Capitalization and stock performance (β=-0.245, p&lt;0.05). The implications of the study suggest the need to evaluate price limit policies that consider investor sentiment and technology sector characteristics. Regulators are advised to develop an adaptive price limit mechanism based on Market Capitalization and investor sentiment. The contribution of this research is the development of an analytical model that integrates investor sentiment as a moderating variable in the relationship between price limits and Market Capitalization with volatility and stock performance, especially in the technology sector which has unique volatility characteristics.</em></p> <p><em>Keywords: price limit; Market Capitalization; market volatility; stock performance.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak batas harga dan kapitalisasi pasar terhadap volatilitas pasar serta kinerja saham pada perusahaan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan sentimen investor sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 45 perusahaan teknologi dari periode 2020-2024, yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui regresi linear berganda dan Analisis Regresi Terpadu (MRA) menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Price limit berpengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas pasar (β=-0.342, p&lt;0.05) dan berpengaruh positif terhadap kinerja saham (β=0.287, p&lt;0.05); (2) Market Capitalization berpengaruh positif signifikan terhadap volatilitas pasar (β=0.456, p&lt;0.05) dan kinerja saham (β=0.534, p&lt;0.05); (3) Sentimen investor memoderasi secara positif hubungan antara price limit dan volatilitas pasar (β=0.298, p&lt;0.05), namun memoderasi secara negatif hubungan antara Market Capitalization dan kinerja saham (β=-0.245, p&lt;0.05). Implikasi penelitian menyarankan perlunya evaluasi kebijakan price limit yang mempertimbangkan sentimen investor dan karakteristik sektor teknologi. Regulator disarankan mengembangkan mekanisme price limit yang adaptif berdasarkan kapitalisasi pasar dan sentimen investor. Kontribusi penelitian ini adalah pengembangan model analisis yang mengintegrasikan sentimen investor sebagai variabel moderasi dalam hubungan price limit dan Market Capitalization dengan volatilitas dan kinerja saham, khususnya di sektor teknologi yang memiliki karakteristik volatilitas unik.</p> <p>Kata kunci: price limit; Market Capitalization; volatilitas pasar; kinerja saham.</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Putri Irmala Sari, Supri Yanto https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/11383 Kerja di Rumah tapi Tertekan: Implikasi Work From Home, Tekanan Kerja, Kelelahan Digital terhadap Produktivitas Generasi Sandwich 2025-04-16T16:32:20+07:00 Raden Ayu Aminah Rizkia Puspita Sari radenayu.riskia@dsn.dinus.ac.id Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra fbr10@dsn.dinus.ac.id Tito Wira Eka Suryawijaya p32202400960@mhs.dinus.ac.id Ahmad Reza p322400912@mhs.dinus.ac.id Erin Kristina 211202308652@mhs.dinus.ac.id <p><em>This study aims to evaluate the impact of work pressure, digital fatigue, and work-life balance on the productivity and well-being of the sandwich generation in the context of work from home (WFH). The research approach uses an explanatory quantitative method involving 582 respondents who have been working remotely for at least one year. Data were collected through an online survey using a structured questionnaire. The data were analyzed using Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) through the SmartPLS 4.0 application. The results of this study reveal that work pressure, digital fatigue, and work-life balance (WLB) serve as significant mediators of the productivity of the sandwich generation in the WFH context. The findings indicate that the sandwich generation, who face dual demands, is vulnerable to stress and burnout in a virtual work environment. This study also identifies the need for flexible work policies, psychological support, and time management training to mitigate the negative impacts of digital fatigue. The contribution of this research lies in its specific focus on the sandwich generation, filling the gap in the literature regarding the impact of digital fatigue in the WFH context. The practical implications suggest that organizations should develop more inclusive strategies to support employee well-being in the digital era. This research is expected to serve as a foundation for further studies on the impact of technology and changing work patterns on the mental and emotional well-being of workers, especially within the context of the sandwich generation.</em></p> <p><br /><em>Keywords: sandwich generation; digital fatigue; virtual office; work from home.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak work pressure, kelelahan digital, dan work-life balance terhadap produktivitas dan kesejahteraan generasi sandwich dalam konteks work from home. Pendekatan riset ini menggunakan kuantitatif eksplanatori dengan melibatkan 582 responden yang telah bekerja secara WFH minimal satu tahun. Data dikumpulkan melalui survei secara daring dengan instrumen kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) melalui aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa work pressure, digital fatigue, dan work-life balance (WLB) berperan sebagai mediator yang signifikan terhadap produktivitas generasi sandwich dalam konteks Work From Home (WFH). Temuan ini mengungkap bahwa generasi sandwich yang menghadapi tuntutan ganda, rentan terhadap stres dan burnout dalam lingkungan kerja virtual. Penelitian ini juga berhasil mengidentifikasi perlunya kebijakan kerja fleksibel, dukungan psikologis, dan pelatihan manajemen waktu untuk mengurangi dampak negatif kelelahan digital. Kontribusi penelitian ini terletak pada fokus khusus terhadap generasi sandwich, mengisi celah literatur tentang dampak kelelahan digital dalam konteks WFH. Implikasi praktisnya bagi organisasi untuk mengembangkan strategi yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan karyawan di era digital. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk studi lebih lanjut mengenai dampak teknologi dan perubahan pola kerja terhadap kesejahteraan mental dan emosional pekerja, khususnya dalam konteks generasi sandwich.</p> <p><br />Kata kunci: generasi sandwich; kelelahan digital; kantor virtual; work from home.</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Raden Ayu Aminah Rizkia Puspita Sari, Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra, Tito Wira Eka Suryawijaya, Ahmad Reza, Erin Kristina https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/11539 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Cryptocurrency Market Bubble: Studi Kasus pada Bitcoin 2025-05-12T15:59:27+07:00 Refiona Meriarti Priarum refionameriarti@student.ub.ac.id Tyas Danarti Hascaryani tyas@ub.ac.id <p><em>The bubble market phenomenon in cryptocurrency, especially Bitcoin, has become a serious concern in digital investment. This study aims to analyze the effect of volume trading, market capitalization, and sentiment market in the information of the bubble market in Bitcoin. Using the correlational quantitative research method, daily secondary data from January 2021 to May 2021 was analyzed using multiple linear regression models. The result showed that all independent variables, namely volume trading, market capitalization, and sentiment market, have a significant positive influence on the Bitcoin bubble market, both partially and simultaneously. This study reveals that the formation of a Bitcoin bubble market occurs through a complex interaction of the three factors, where a surge in volume trading acts as an initial trigger, supported by an increase in market capitalization that gives the illusion of stability, and reinforced by optimistic sentiment market that encourages speculative behavior of investors without considering fundamental analysis. These findings provide a deeper understanding of the dynamics of bubble market formation in Bitcoin and can be taken into consideration by investors in making investment decisions.</em></p> <p><em>Keywords: Bitcoin; bubble market; volume trading; capital market; sentiment market.</em></p> <p>Fenomena bubble market pada cryptocurrency, khususnya Bitcoin, telah menjadi perhatian serius dalam dunia investasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volume trading, kapitalisasi pasar dan sentiment pasar terhadap terbentuknya bubble market pada Bitcoin. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, data sekunder harian dari Januari 2021 hingga Mei 2021 dianalisis menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu volume trading, kapitalisasi pasar dan sentiment pasar memiliki pengaruh positif signifikan terhaddap pembentukkan bubble market pada Bitcoin, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pembentukkan bubble market pada Bitcoin terjadi melalui interaksi kompleks ketiga faktor tersebut, di mana lonjakan volume perdagangan berperan sebagai pemicu awal, didukung oleh peningkatan kapitalisasi pasar yang memberikan ilusi stabilitas, serta diperkuat oleh sentimen pasar yang optimis yang mendorong perilaku spekulatif investor tanpa mempertimbangkan analisa fundamental. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika pembentukkan bubble market pada Bitcoin dan dapat menjadi pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi.</p> <p>Kata Kunci: Bitcoin; bubble market; volume perdagangan; kapitalisasi pasar; sentimen pasar.</p> 2025-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Refiona Meriarti Priarum, Tyas Danarti Hascaryani