Perancangan Sistem Penyortiran Telur yang Termonitor IoT

Ferdinan Silitonga; Damar Widjaja

doi:10.24002/prosidingkonstelasi.v2i1.11233

Authors

Ferdinan Silitonga
Damar Widjaja Sanata Dharma University https://orcid.org/0000-0001-8598-5731

DOI:

https://doi.org/10.24002/prosidingkonstelasi.v2i1.11233

Keywords:

Telur, penyortiran telur, Internet of Things, LDR, Load cell

Abstract

Kebutuhan telur yang semakin meningkat mempengaruhi usaha telur ayam petelur untuk meningkatkan produktivitasnya. Protein hewani yang didapat dari telur merupakan sumber protein yang paling digemari masyarakat terutama di Indonesia. Telur juga merupakan bahan pangan yang mudah didapat dan memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan makanan sumber protein lainnya. Menurut data Badan Pusat Statistik produksi telur ayam pada tahun 2022 mencapai 5.566.339, 44 ton. Pada tahun 2023 produksi telur mencapai 6.117.905, 40 ton. Semua data tersebut berdasarkan total produksi telur di Indonesia. Melihat data tersebut, produsen dan penjual telur perlu memperhatikan kondisi telur yang layak untuk dijual dan dikonsumsi masyarakat. Selama ini, proses sortir yang dilakukan masih secara masif memanfaatkan cahaya matahari atau memasukkannya ke dalam air. Penelitian ini mengusulkan pembuatan alat penyortir telur otomatis berdasarkan kondisi baik atau busuknya dan bobot telur. Sistem ini menggunakan platform IoT Firebase sebagai media monitoring jarak jauh, sehingga memudahkan produsen dan penjual telur dalam proses penyortiran. Alat ini menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR) dan Load Cell. LDR digunakan untuk membaca intensitas cahaya yang menembus telur. Cahaya ini berasal dari penerangan High Power LED (HPL). Sensor Load Cell digunakan untuk membaca berat telur. Load cell telah bekerja dengan baik dengan rata-rata error sebesar 0,58%. Motor servo dapat bekerja dengan baik dan mampu memilah telur dengan ambang berat 50 gram. Kualitas cahaya dan berat telur akan menentukan kualitas telur. LDR mampu mendeteksi cahaya yang dipantulkan telur busuk dengan ambang di atas 500 lux.

References

[1] D. T. R. Hurek et al, “Tips memilih dan menyimpan telur yang aman untuk dikonsumsi,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 88–93, 2021.

[2] A. A. Firdaus, M. T., P. S. T., M. T., and A. S. S. T., “Sistem sortir telur berbasis Arduino,” e-Proceeding of Applied Science, vol. 7, no. 2, pp. 165–177, 2021.

[3] P. Trinitariyani, A. Winarso, and A. I. R. Detha, “Pengaruh suhu dan lama penyimpanan pada kualitas fisik dan mikrobiologis telur ayam ras,” e-Proceeding of Applied Science, vol. 6, no. 25, pp. 1–10, 2022.

[4] A. B. P. Manullang, Y. Saragih, and R. Hidayat, “Implementasi NodeMCU ESP8266 dalam rancang bangun sistem keamanan sepeda motor berbasis IoT,” Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronika, vol. 4, no. 2, pp. 163–170, 2021.

[5] A. Wibowo and L. A. Supriyono, “Analisis pemakaian sensor LoadCell dalam perhitungan berat benda padat dan cair berbasis microcontroller,” Jurnal (jika ada nama jurnal, tambahkan di sini), vol. 12, no. 1, pp. 1–4, 2019.

[6] Y. Mukhammad, A. Santika, and S. Haryuni, “Analisis akurasi modul amplifier HX711 untuk timbangan bayi,” Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia, vol. 4, no. 1, pp. 24–28, 2022.

[7] Desmira, D. Aribowo, G. Priyogi, and S. Islam, “Aplikasi sensor LDR (Light Dependent Resistor) untuk efisiensi energi pada lampu penerangan jalan umum,” Jurnal PROSISKO, vol. 9, no. 1, pp. 21–29, 2022.

[8] L. Pitriyanti, Y. Saragih, and U. Latifa, “Implementasi modul infrared pada rancang bangun smart detection for queue automatic berbasis IoT,” Jurnal POLEKTRO, vol. 11, no. 2, pp. 188–193, 2022.

[9] I. N. G. Suryadinatha, D. M. S. Jonatha, and M. K. Anam, “Desain Smart High Power LED (HPL) untuk kontrol pencahayaan aquascape berbasis Internet of Things,” RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), vol. 5, no. 1, pp. 73–80, 2022.

[10] W. Styorini, N. N. Anisah, N. Harpawi, and M. Suhairi, “Alat penyortir telur bebek otomatis berdasarkan bobot,” Jurnal Amplifier, vol. 14, no. 1, pp. 70–77, 2024.

[11] S. Wardoyo, J. Saepul, and A. S. Pramudyo, “Rancang bangun alat uji karakteristik motor DC servo, battery, dan regulator untuk aplikasi robot berkaki,” SETRUM, vol. 2, no. 2, pp. 54–59, 2013.

[12] S. Hartanto, “Tegangan motor DC terhadap berat barang pada ban berjalan,” Jurnal Elektro, vol. 10, no. 2, pp. 174–181, 2022.

[13] J. W. Simatupang, F. H. Santoso, S. D. Afristanto, R. Brasmoto, and H. B. Maheli, “Lampu LED sebagai pilihan yang lebih efisien untuk lampu utama sepeda motor,” Jurnal Kajian Teknik Elektro, vol. 6, no. 1, pp. 20–26, 2021.

[14] Dadi, Supriyati, A. A. Putri, and N. H. B. Pratama, “Alat pengaman kendaraan bermotor berbasis Internet of Things,” ORBITH, vol. 19, no. 3, pp. 231–243, 2023.

[15] S. S. Wibowo, A. Manaf, and T. Umar, “Analisis pembebanan belt conveyor menggunakan motor induksi 3 fase 1,5 kW dan VSD sebagai speed controller,” Jurnal Teknik, vol. 8, no. 1, pp. 91–96, 2020.

[16] R. A. Setyawan, “Penerapan Firebase Realtime Database pada aplikasi catatan harian diabetes melitus,” Jurnal Informatika Komputer, vol. 22, no. 1, pp. 1–9, 2024.

Firebase | Realiable IoT Platform https://console.firebase.google.com/u/0/project/penyortir-telur 74462/overview?hl=id (diakses pada tanggal 11 Desember 2024)