Pelatihan Desain Visual Melalui Canva Pada Pendidikan dan Pelatihan Happy Youth Camp 2025

Authors

  • Nicholas Prakoswa Chandra Program Studi Sistem Informasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Ivan Ong Program Studi Sistem Informasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Jessen Wijaya Agussalim Program Studi Sistem Informasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Flourensia Sapty Rahayu Program Studi Sistem Informasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/prosidingkonstelasi.v2i1.11325

Keywords:

Pelatihan Canva, literasi digital, Happy Youth Camp, desain visual

Abstract

Abstrak. Pelatihan desain visual menggunakan Canva pada Happy Youth Camp 2025 bertujuan meningkatkan literasi digital peserta berusia 9-16 tahun dalam konteks pendidikan non-formal berbasis nilai keimanan. Metode partisipatif dengan pendekatan project-based learning diterapkan melalui tiga sesi pelatihan yang mencakup pengenalan fitur Canva, teknik copywriting, dan finalisasi proyek desain. Tantangan utama berupa keterbatasan infrastruktur dan rendahnya pemahaman awal peserta (80% belum pernah menggunakan Canva) diatasi dengan strategi adaptif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan teknis desain dan pemahaman prinsip komunikasi visual, meskipun masih diperlukan pendampingan berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada template. Program ini menjadi model efektif integrasi pengembangan keterampilan digital dengan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan generasi muda di komunitas keagamaan.

Kata kunci: Pelatihan Canva; Literasi digital; Happy Youth Camp; Desain Visual

Abstract. Visual design training using Canva at Happy Youth Camp 2025 aimed to enhance digital literacy among participants aged 9-16 years in a non-formal educational context based on faith values. A participatory method with a project-based learning approach was implemented through three training sessions covering Canva feature introduction, copywriting techniques, and design project finalization. Key challenges including infrastructure limitations and low initial understanding among participants (80% had never used Canva) were addressed through adaptive strategies. Results showed significant improvement in technical design capabilities and understanding of visual communication principles, although ongoing mentoring is still needed to reduce dependency on templates. This program serves as an effective model for integrating digital skills development with spiritual values in youth education within religious communities.

Keywords: Canva Training; Digital Literacy; Happy Youth Camp; Visual Design

References

1] S. Rahmanita and F. Rahmah, "Peningkatan Keterampilan Desain Grafis Menggunakan Platform Canva pada Siswa Sekolah Menengah," Jurnal Teknologi Pendidikan, vol. 24, no. 1, pp. 45-59, 2023.

[2] H. Wijaya, M. Pratama, and D. Susanti, "Evaluasi Penggunaan Template dalam Platform Desain Grafis: Studi Kasus pada Pengguna Pemula," Jurnal Komunikasi Visual, vol. 15, no. 3, pp. 112-125, 2022.

[3] Arifin, A. and Sari, E. K., "Tantangan Literasi Digital dalam Komunitas Berbasis Keagamaan di Indonesia," Jurnal Studi Media dan Komunikasi, vol. 7, no. 2, pp. 78-93, 2023.

[4] Wahyudi, S., Nugroho, A., and Putri, R. A., "Analisis Pelanggaran Hak Cipta dalam Penggunaan Elemen Grafis pada Platform Desain Online," Jurnal Hukum dan Teknologi, vol. 12, no. 1, pp. 45-60, 2022.

[5] Lestari, D., Santoso, H., and Wibowo, F., "Efektivitas Pelatihan Desain Berbasis Komunitas untuk Pengembangan Keterampilan Digital," Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 9, no. 1, pp. 34-47, 2024.

[6] N. Rahman, S. Zulaikha, and B. Hariyanto, "Perbandingan Metode Pembelajaran dalam Pelatihan Desain Grafis: Pendekatan Project-Based versus Tutorial-Based," Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, vol. 6, no. 2, pp. 67-82, 2022.

[7] A. Suherman and L. D. Pratiwi, "Peningkatan Kreativitas Remaja melalui Pelatihan Desain Grafis dengan Platform Canva," Jurnal Inovasi Pendidikan, vol. 5, no. 3, pp. 145-159, 2021.

[8] M. Hasanah, R. Saputra, and S. Winarno, "Dampak Pelatihan Canva terhadap Perkembangan Literasi Visual pada Siswa Sekolah Dasar," Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 8, no. 4, pp. 201-215, 2021.

[9] F. Anggoro, D. Widyastuti, and T. Mariyati, "Implementasi Project-Based Learning dalam Pelatihan Desain Grafis untuk Remaja: Studi Kasus di Komunitas Youth Camp," Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 30, no. 2, pp. 121-135, 2023.

[10] K. Suryadi and A. Mulyani, "Analisis Kebutuhan Pelatihan Desain Grafis untuk Pengembangan Keterampilan Abad 21 pada Generasi Z," Jurnal Riset Pendidikan, vol. 7, no. 1, pp. 56-71, 2022.

[11] H. Purnomo, S. Rahayu, and T. Kusumawardani, "Peningkatan Kemampuan Copywriting melalui Pelatihan Desain Grafis pada Siswa SMP," Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, vol. 6, no. 2, pp. 112-126, 2022.

[12] R. Cahyani and F. Nugraha, "Efektivitas Penggunaan Canva dalam Meningkatkan Kemampuan Desain Visual pada Pelatihan Jarak Jauh," Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 9, no. 4, pp. 789-800, 2022.

[13] S. Supriyadi, P. Widodo, and D. Kusuma, "Pengaruh Keterbatasan Infrastruktur pada Efektivitas Pelatihan Digital untuk Generasi Muda di Daerah Semi-Urban," Jurnal Komunikasi dan Informasi, vol. 11, no. 3, pp. 234-247, 2023.

[14] S. McQuilliam, H. Thompson, and P. Jones, "The Role of Visual Design Platforms in Developing Digital Literacy among Youth," International Journal of Education Technology, vol. 18, no. 3, pp. 367-382, 2020.

[15] D. Nurhasanah, E. Fajri, and R. Hamdani, "Evaluasi Program Pelatihan Desain Grafis untuk Remaja: Studi Kasus pada Komunitas Keagamaan," Jurnal Evaluasi Pendidikan, vol. 4, no. 2, pp. 89-102, 2021.

Downloads

Published

2025-07-01

Issue

Section

Articles