Pengembangan Pembelajaran Boarding School Berbasis Teknologi Modern
Keywords:
Pembelajaran; Boarding School; Teknologi; Modern.Abstract
Sekolah informal di Indonesia berbasis islam di kenal dengan pesantren. Pada abad 21 perkembangan dunia pesantren cukup memicu konflik publik. Sebagian besar pesantren memilih untuk meminimalisir peran dan hadirnya teknologi sebagai pembaharu system Pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman perkembangan pesantren di abad modern. Metodologi desain penelitian konseptual kualitatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik Pengumpulan data dengan Teknik observasi, wawancara. Tempat penelitian di pesantren Bina Insan Mulia 2 VIP Cirebon, subjek penelitian terdiri dari 1 Ustadz dan 1 ustadzah atau pengajar. Subjek sekunder terdiri dari 1 santri dan 1 wali santri. Analisis data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kegiatan pesantren di Bina Insan Mulia 2 VIP memiliki fasilitas modern dan berbasis teknologi. Nampak jelas perbedaan pesantren salaf dengan modern. Prinsip dari kegiatan belajar dan mengaji di Bina Insan lebih mengedepankan integrasi sains modern. Para santri di beri pembiasaan untuk mengakses teknologi secara bijak. Berdasarkan hasil reduksi wawancara dan pengamatan ditemukan bahwa santri lulusan pesantren Bina Insan mulia VIP dapat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi skala Internasional seperti kuliah di Turki, Singapura, Malaysia, Jerman dan negara bagian Eropa lainnya. Profil santri di Indonesia dapat bersaing secara global dan mendunia dengan menerima kehadiran teknologi secara bijak dan terarah.
References
S. Rokhlinasari, “Budaya Organisasi Pesantren dalam Pengembangan Wirausaha Santri di
Pesantren Wirausaha Lan Taburo Kota Cirebon,” Holistik, vol. 15, no. 2, pp. 443–460, 2014.
R. Z. Falah, “Membangun karakter kemandirian wirausaha santri melalui sistem pendidikan pondok
pesantren,” Tarbawi J. Pendidik. Islam, vol. 15, no. 2, 2018, doi: 10.34001/tarbawi.v15i2.853.
A. Nurkhin, M. Muhsin, S. Y. Baswara, and D. P. Astuti, “Program Peningkatan Kompetensi
Wirausaha Halal Food Bagi Santri Tahfidz,” J. Pengabdi. Al-Ikhlas, vol. 5, no. 2, 2020, doi:
31602/jpaiuniska.v5i2.2804.
A. Ghofur, N. Asiyah, and M. Shofiyullah, “PESANTREN BERBASIS WIRAUSAHA
(Pemberdayaan Potensi Enterpreneurship Santri di Beberapa Pesantren Kaliwungu Kendal),” Dimas
J. Pemikir. Agama untuk Pemberdaya., vol. 15, no. 2, p. 19, 2016, doi:
21580/dms.2015.152.744.
N. Ussolikhah, “Coution : Journal of Counseling and Education Pandangan Logo Therapy Terhadap
Siklus Pernikahan Era Technology,” vol. 4, pp. 61–67, 2023.
I. Santika, “Pembelajaran Berdiferensiasi dan Relevansi Visi Pedagogis Ki Hajar Dewantara dalam
Mewujudkan Merdeka Belajar,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 5, no. 1, pp. 1707–1715, 2023.
F. RAHAYUNINGSIH, “Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” Soc. J. Inov. Pendidik. IPS, vol. 1, no. 3, pp. 177–187,
, doi: 10.51878/social.v1i3.925.
I. Bustomi and K. Umam, “Strategi Pemberdayaan Ekonomi Santri Dan Masyarakat Di Lingkungan
Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Kota Cirebon,” Al-Mustashfa J. Penelit. Huk. Ekon.
Syariah, vol. 2, no. 1, p. 79, 2017, doi: 10.24235/jm.v2i1.1625.
K. Dwi Astuti and M. Arif, “Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hajar Dewantara Di Era
Covid 19,” J. Pendidik. Dasar Flobamorata, vol. 2, no. 2, pp. 202–207, 2021, doi:
51494/jpdf.v2i2.345.
Fathimatuz Zahroh, Ki Hajar Dewantara. 2020.
K. Remaja and P. Media, “Pemanfaatan art counseling untuk mereduksi kecemasan remaja
pengguna media sosial,” pp. 1257–1272, 2023.
Nakhma’ussolikhah, “Studi tentang penggunaan cybercounseling untuk layanan konseling
individual bersama mahasiswa program studi bimbingan dan konseling UNU Cirebon,” J. Ilm. Kaji.
Islam, vol. 2, no. 1, pp. 28–43, 2017.
M. Rizai, “Pendidikan Karakter Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling pada Siswa Sekolah
Menengah Pertama,” … Islam. Guid. Couns., vol. 2, pp. 61–78, 2022
Nakhma’Ussolikhah, F. A. Kurniawan, C. Novianti, S. Sulkhah, and L. Marliani, “Kepribadian
Toxic People terhadap Kehidupan Era Metaverse,” KONSTELASI Konvergensi Teknol. dan Sist.
Inf., vol. 3, no. 1, pp. 142–149, 2023, doi: 10.24002/konstelasi.v3i1.6959.
S. AS, Mojibur Rohman, Purnomo, and Eddy Sutadji, “Pengalaman Game Yang Menyenangkan
Untuk Mengidentifikasi Tipe Dunia Metaverse Sebagai Model Pembelajaran Yang Inovatif,” Steam
Eng., vol. 4, no. 1, pp. 44–54, 2022, doi: 10.37304/jptm.v4i1.4718.
E. Susilawati, B. Badaru, Safrida, and A. Sauqi, eBook - E - Digitalisasi Era Metaverse. 2022.
I. Akbar Endarto and Martadi, “Analisis Potensi Implementasi Metaverse Pada Media Edukasi
Interaktif,” J. Barik, vol. 4, no. 1, pp. 37–51, 2022.
Iswanto, N. I. Putri, D. Widhiantoro, Z. Munawar, and R. Komalasari, “Pemanfaatan Metaverse Di
Bidang Pendidikan,” J. Teknol. Inf. Komun., vol. 9, no. 1, pp. 44–52, 2022.
F. Hapidz, F. M. Akbar, W. K. Maulidi, R. M. Siburian, and H. Puspitasari, “Pemberdayaan
Teknologi Metaverse bagi Kelangsungan Dunia Pendidikan,” J. Kewarganegaraan, vol. 6, no. 1,
pp. 1738–1747, 2022.
Y. Mulati, “Analisis Penggunaan Teknologi Metaverse terhadap Pembentukan Memori pada Proses
Belajar,” vol. 8, no. 2, pp. 120–128, 2023