AUTHORITY OF BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN RESOLVING DEFAULT DISPUTES IN CONSUMER FINANCING

Authors

  • Giovanni Oryssa Sativa Andreyan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Elisabeth Sundari Faculty of Law Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/dlc.v1i2.7858

Keywords:

Authority, BPSK, Breach of Contract, Consumer Financing, Supreme Court

Abstract

This research aims to explore and study the cause of different perspective between Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) and Supreme Court, regarding the authority of BPSK in Resolving Wanprestasi Disputes in Consumer Financing, as well as to examine the boundaries of BPSK in resolving Wanprestasi disputes in consumer financing in order to achieve the legal certainty. This research is a normative research which use constitutive approach and conseptual approach. The data collection method is using literature review and interview. The primary legal materials and secondary legal materials are analyzed by descriptive qualitative to answer the legal matters which being studied. The logic of deductive is used to draw conclusion. The result of this research is there are some factors which causes different perspective betweeen BPSK and Hakim Agung; BPSK still believes that the Wanprestasi dispute in consumer financing is their authority, the blurry criteria of disputes which are the authority of BPSK and the absence of limitative boundaries to BPSK authority towards Consumers Protection Law. The limitations of BPSK’s authority is they need to clarified the definition of consumer’s disputes as wanprestasi disputes is included in BPSK’s authority. The disputes handled by BPSK should have minor loss, and if a place of dispute resolution in BPSK’s court already in the agreement of consumer financing, BPSK must reject it.

References

Books

H.S, Salim, Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika, 2019.

Halim, Abdul, Hak-hak Konsumen, Bandung: Penerbit Nusa Media, 2019.

Junaidi, Hukum Lembaga Pembiayaan, Indramayu: Adab, 2022.

Maryanto, Prosedur Penyelesaian Sengketa Konsumen di BPSK, Semarang: Unissula Press, 2019.

Renyaan, Wihelmus, Tanggung Jawab Debitor Dalam Perjanjian Pembiayaan Barang Apabila Terjadi Wanprestasi, Pasaman Barat: Azka Pustaka, 2022.

Rosmawati, Pokok-Pokok Hukum Perlindungan Konsumen, Depok: Prenamedia Group, 2018.

Widijantoro, J., et.al., Hukum Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan Di Era Otoritas Jasa Keuangan, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2018.

Zahry, V and S. Bambang, Penegakan Hak Konsumen Melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Guna Meningkatkan Indeks Kepuasaan Konsumen, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2021.

Journal Articles

Afrizal, M., et.al., “Analisis Yuridis Kewenangan Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Konsumen Di Indonesia”, Jurnal Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya 27, no. 1 (July 22, 2019): 41-53, https://ejournal.umm.ac.id/index.php/legality/article/view/8957.

Haerani, “Kewenangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Menangani Sengketa Pada Sektor Jasa Keuangan Setelah Terbentuknya Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)”, Jurnal Unizar Law Review 4, no. 2 (December 29, 2021): 146-158, http://dx.doi.org/10.53726/ulr.v4i2.464.

Julyano, Mario and Aditya Yuli Sulistyawan, “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum”, Jurnal Crepido 1, no. 1 (July, 2019): 13-22, https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22.

Rimanda, Rahmi, “The Existence of the Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK) as a Quasi Judicial Institution in Indonesia”, Jurnal Bina Mulia Hukum 4, no. 1 (September, 2019): 17-34, 10.23920/jbmh.v4n1.2.

Satory, Agus, “Perjanjian Baku dan Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Bisnis Sektor Jasa Keuangan: Penerapan dan Implementasinya di Indonesia”, Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (August, 2015): 269-290, https://doi.org/10.22304/pjih.v2n2.a4.

Siwi, Celina Tri, “Perlindungan Konsumen di Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Wujud Pemenuhan HAM”, Jurnal Jurist-Diction 5, no. 2 (March, 2022): 441-464, https://doi.org/10.20473/jd.v5i2.34877.

Sudjana, “Akibat Hukum Wanprestasi Dan Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Transasksi Anjak Piutang”, Jurnal Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 5, no. 2 (December 27, 2019): 374-398, 10.25123/vej.3173.

Internet

Anggraeni, Rika, “OJK: Perilaku Debt Collector Leasing jadi Pengaduan Tertinggi pada 2023,” March 13, 2024, https://finansial.bisnis.com/read/20240313/89/1748875/OJK-perilaku-debt-collector-leasing-jadi-pengaduan-tertinggi-pada-2023.

Radar Jogja, “Leasing Tertinggi Terlapor di BPSK,” March 18, 2015, https://radarjogja.jawapos.com/jogja/65713444/leasing-tertinggi-terlapor-di-BPSK.

Saputra, Andi, “Tok! 127 Keputusan Sengketa Konsumen Dianulir MA,” October 4, 2017, https://news.detik.com/berita/d-3669668/tok-127-keputusan-sengketa-konsumen-dianulir-ma.

Sinuhaji, Anita, “Sengketa Pembiayaan dan Perumahan Paling Banyak Ditangani BPSK Pematangsiantar,” September 8, 2024, https://mistar.id/siantar/sengketa-pembiayaan-dan-perumahan-paling-banyak-ditangani-BPSK-pematangsiantar/.

Law and Regulations

Indonesia, Central Government. Law No. 8 of 1999 Regarding Consumer Protection (1999).

Indonesia, Minister of Trade. Regulation No. 72 of 2020 Regarding Consumer Dispute Settlement Agency (2020).

Downloads

Published

2024-10-31