Reduksi pemborosan di gudang suku cadang distributor alat berat dengan perbaikan tata letak
DOI:
https://doi.org/10.24002/jtimr.v1i2.8048Kata Kunci:
gudang, pemborosan , VSM, Blocplan, class-based storageAbstrak
Pemborosan merupakan kegiatan yang menghambat proses di gudang sehingga operator tidak dapat memenuhi targetnya. Pemborosan dengan jenis transportasi, waktu tunggu, inventori, serta gerakan banyak ditemui di area gudang sehingga memperlambat proses yang ada. Solusi yang ingin diterapkan oleh perusahaan ialah dengan membangun sistem baru, namun perlu adanya solusi penunjang yaitu perbaikan tata letak serta tata kelola barang di gudang. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis pemborosan adalah value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM). Dengan menggunakan VSM dan PAM, ditemukan empat jenis pemborosan terbanyak yaitu kegiatan bolak-balik operator, delay antar proses, dead stock, serta transportasi. Hal tersebut dapat dikurangi dengan melakukan perencanaan tata kelola barang menggunakan metode class-based storage sesuai dengan ranking pergerakan barang dan pembuatan tata letak dengan menggunakan software Blocplan. Setelah dilakukan implementasi berupa pembuatan tata letak, dapat diketahui kegiatan bolak-balik operator berkurang. Dengan tata kelola barang baru dan dilakukan simulasi proses di gudang, dapat diketahui terjadi penurunan waktu proses. Waktu incoming turun dari awalnya 27,62 menit menjadi 8,23 menit, sedangkan waktu outgoing turun dari awalnya 164,79 menit menjadi 114,94 menit.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Hadisantono, Vincentius Niko Klana Jati
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.