Analisis benchmarking dalam menilai dan meningkatkan kinerja lingkungan industri pupuk
DOI:
https://doi.org/10.24002/jtimr.v2i1.9173Kata Kunci:
pengukuran kinerja, lingkungan, benchmarkingAbstrak
Perusahaan X adalah perusahaan yang berpartisipasi dalam PROPER yang berkomitmen mengutamakan pengelolaan lingkungan hidup. Sebagai bukti, perlu dilakukan pengukuran kinerja lingkungan secara berkala. Studi ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan seberapa baik kinerja lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan perusahaan sejenis selama tahun 2021 dan pemenuhan prasyarat mengikuti PROPER. Metode benchmarking digunakan untuk mengetahui posisi peringkat kinerja lingkungan perusahaan tahun 2021 dibandingkan 17 perusahaan sejenis: 5 perusahaan skala nasional, 6 perusahaan Asia dan 6 perusahaan internasional. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Benchmarking dilakukan pada 10 aspek pengelolaan lingkungan hidup mencakup energi amonia, energi urea, emisi GRK (CO2), emisi NH3, emisi partikulat, limbah B3, limbah non B3, konsumsi air, beban pencemaran NH3 dan keanekaragaman hayati vegetasi. Hasil analisis menunjukkan terdapat 3 aspek dengan peringkat 25% terbaik pada skala nasional, 4 pada skala Asia, 4 pada skala internasional, 4 aspek dengan peringkat 50% rata-rata pada skala nasional, 3 pada skala Asia, 3 pada skala internasional, 2 aspek dengan peringkat 25% terbawah pada skala nasional, 1 pada skala Asia dan 1 aspek pada keanekaragaman hayati tinggi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mohamad Marzuki, Tri B. Prasetyo, Arie S. Utami
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.