Analisis risiko kerja di Pabrik Kerupuk Dila menggunakan metode WERA dan NERPA
DOI:
https://doi.org/10.24002/jtimr.v2i2.9733Kata Kunci:
ergonomis, muskuloskeletal, postur tubuh, WERA, NERPAAbstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat risiko ergonomis dan postur tubuh pekerja yang lebih ergonomis dengan metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) dan Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA) di Pabrik Kerupuk Dila. Analisis postur kerja dengan metode WERA menunjukkan aktivitas pencetakan dan pengeringan memiliki risiko level sedang dengan skor 38 dan 37, yang berarti perlu ditinjau dan dilakukan perubahan. Penilaian dengan metode NERPA menunjukkan risiko tinggi dengan skor 7, yang berarti perlu tindakan segera. Untuk mengurangi risiko ini, diusulkan rancangan alat bantu kerja berupa meja untuk aktivitas pencetakan dengan dimensi 60 cm x 50 cm x 100 cm dan troli susun untuk aktivitas pengeringan dengan dimensi 84 cm x 77 cm x 134 cm. Setelah penggunaan alat bantu, postur pekerja menjadi lebih ergonomis: pada pencetakan, punggung tegak, lengan bawah membentuk sudut 90°, dan pergelangan tangan normal; pada pengeringan, punggung tegak, lengan atas membentuk sudut 22°, dan lengan bawah sudut 79°. Usulan alat bantu kerja ini menurunkan skor WERA untuk aktivitas pencetakan dan pengeringan menjadi 27, dan skor NERPA menjadi 3 dan 4, menunjukkan penurunan risiko cedera muskuloskeletal.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Veronica Olivia D, Surya Perdana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.