Edukasi Kesehatan Dini Berbasis Augmented Reality sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Kronis Siswa SD di Yogyakarta
Keywords:
edukasi kesehatan, Augmented Reality, diabetes, gagal ginjal, siswa sekolah dasarAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai penyakit diabetes dan gagal ginjal melalui pendekatan edukatif berbasis teknologi Augmented Reality (AR). Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemahaman siswa serta belum tersedianya materi ajar yang membahas kesehatan ginjal dan pencegahan diabetes di sekolah dasar, khususnya di SD Keputran 1 dan SD Kanisius Sengkan, Yogyakarta. Metode yang digunakan mencakup observasi awal, penyusunan media pembelajaran, pelaksanaan edukasi di kelas, serta evaluasi melalui Pre-Test dan Post-Test. Media yang digunakan meliputi video animasi interaktif dan aplikasi AR untuk memvisualisasikan dampak konsumsi makanan terhadap kesehatan ginjal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa setelah kegiatan berlangsung, dari 90% menjadi 97,43%. Selain peningkatan kognitif, siswa juga menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi interaktif, terutama saat menggunakan media AR. Refleksi pelaksanaan menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dan layak dikembangkan lebih lanjut. Kesimpulannya, edukasi kesehatan dengan dukungan teknologi AR mampu menjadi media pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, dan efektif dalam membentuk kesadaran hidup sehat sejak usia dini




