Spiritualitas Keluarga Katolik di Era Disrupsi Teknologi

Authors

  • C Suryanti Departemen Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • E Marsella Departemen Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/giat.v1i2.6379

Keywords:

Sakramen perkawinan, Disrupsi Teknologi, Spiritualitas, Gereja domestik

Abstract

Penelitian ini meneliti hakikat keluarga menurut ajaran Katolik. Ia menemukan bahwa jati diri keluarga kristiani adalah Gereja rumah tangga (ecclesia domestica). Keluarga adalah pusat pertumbuhan iman setiap anggota keluarga. Tidak hanya orang tua, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga katolik mesti menimba semangat dasar dari hidup dan meneladani karya Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah. Sebagai Gereja rumah tangga, keluarga mengambil bagian dalam tiga tugas Kristus, yaitu sebagai imam, raja, dan nabi. Kehidupan sehari-hari dalam keluarga menjadi tempat yang kondusif dan efektif bagi perwujudan tiga tugas tersebut. Keluarga merupakan tempat yang tepat untuk perayaan iman bersama, untuk pewartaan iman, dan mewujudkan persaudaraan dalam kasih. Penemuan ini sangat relevan saat ini di mana teknologi telah mendisrupsi banyak peranan keluarga. Pembinaan iman yang semula dapat dilaksanakan oleh pelbagai persekutuan di paroki, pada saat pandemi covid 19 harus dilaksanakan oleh keluarga. Keluarga modern telah terdampak perkembangan teknologi yang cepat sehingga mempengaruhi pola hidup mereka. Banyak keluarga yang tetap berpegang pada nilai-nilai dasar kehidupan berkeluarga, tetapi banyak juga keluarga yang bimbang dan bingung tentang peranan keluarga dalam dunia modern. Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian diambil dari pelbagai sumber kepustakaan yang dianalisis secara deskriptif dan analitis. Pada akhirnya peneliti mengambil kesimpulan dari analisis tersebut.

Downloads

Published

2022-09-12