Respon Masyarakat terhadap Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Pendangkalan Muara Aik Katung Jelitik
Kata Kunci:
Bangka, Pemerintah, PT. Pulomas, Nelayan, MuaraAbstrak
Muara Aik Kantung Jelitik Sungailiat adalah salah satu muara yang mejadi sumber penghasilan masyarakat nelayan di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Muara tersebut menjadi jalur penghubung antara pangkalan sandar kapal dan juga mulut laut yang menjadi tempat bagi para nelayan mencari hasil tangkapan laut,. Namun, ada pelbagai masalah di muara tersebut. Pertama, terjadi pendangkalan berkepanjangan sejak dahulu dan belum ditemukan solusi permanen agar kondisi muara dapat normal dan masayarakat nelayan dapat melintasi muara ke pangkalan sandar tanpa mengkhawatirkan risiko yang terjadi. Kedua, ada realitas sosial yang dinamis berhubungan dengan kepentingan pemerintah, masyarakat nelayan dan PT. Pulomas. Penelitian ini berfokus pada upaya mengeksplorasi realitas sosial tersebut melalui studi lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus instrumental untuk mendapatkan data dan analisis secara mendalam terhadap topik yang dikaji denga nmengumpulkan data dari hasil wawancara dan observasi secara langsung. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat nelayan sangat bergantung dengan proses pengerukan yang dilakukan oleh PT. Pulomas agar mereka dapat bebas melintas untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai nelayan. Selain itu, adanya realitas tarik ulur kebijakan yang berkenaan dengan izin beroperasinya PT Pulomas oleh Pemerintah. Hal ini berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan pemerintah itu sendiri, hingga akhirnya PT. Pulomas kembali diberi izin beroperasi setelah adanya pencabutan izin untuk beberapa saat. Sebagai kesimpulan dari peneliti, apabila pemeritah ataupun perusahaan semata-mata berorientasi pada keuntungan bisnis dari proses menanggapi realitas di Muara Aik Kantung, tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat, maka secara sosiologis besar sekali kemungkikan untuk menyebabkan tingkat kekecewaan dan kepercayaan (trust) masyarakat menjadi menurun.
Kata kunci: Bangka, Pemerintah, PT. Pulomas, Nelayan, Muara