Perubahan Budaya dan Pengambilan Keputusan di Tiga Keluarga Perempuan Purna Migran Kabupaten Kulon Progo
Kata Kunci:
Keluarga, Kesadaran, Pengambilan Keputusan, Perempuan Purna Migran, Perubahan BudayaAbstrak
Penelitian ini berfokus pada bentuk perubahan budaya yang berdampak pada pengambilan keputusan di tiga keluarga perempuan purna migran Hong Kong di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif untuk memahami perilaku individu dan kelompok sesuai dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perubahan budaya pertama, perempuan diakui dan dipercaya karena memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan ekonomi keluarga baik dalam pengaturan pendapatan bulanan hingga proses penggunaan pendapatan tersebut untuk pembiayaan hidup primer dan sekunder, kedua, penguatan posisi perempuan di mana pengalaman migrasi yang secara ekonomi memberikan keuntungan semakin memberikan rasa percaya diri, kuasa, dan posisi tawar perempuan, ketiga pengalaman migrasi meningkatkan kesadaran kritis perempuan untuk mempertanyakan konstruksi sosial dalam pembagian peran dalam keluarga. Sedangkan bentuk-bentuk perubahan budaya yang berdampak pada pengambilan keputusan di tiga keluarga perempuan purna migran Hong Kong tergambarkan melalui (1) pola relasi yang egaliter dalam proses pengambilan keputusan di dalam keluarga, di mana hal ini menunjukkan keberlanjutan nilai kesetaraan yang telah ada sebelum migrasi, sekaligus kontribusi dari pengalaman migrasi dalam memperkuat praktik egaliter tersebut melalui interaksi dengan budaya baru, (2) terjadinya pergeseran dalam konstruksi relasi gender yang memunculkan kecenderungan terhadap dominasi perempuan dalam struktur keluarga, yang mengarah pada terbentuknya pola keluarga dengan karakteristik female-dominated, dan (3) meningkatnya kesadaran kritis perempuan dalam hal keberanian untuk mempertanyakan dan mendialogkan peran domestik dalam keluarga meski hal ini tidak mampu mengubah kultur keluarga yang masih memegang teguh budaya patriarki. Kebaruan dari penelitian ini adalah kesadaran perempuan dan usaha mewujudkan budaya egaliter dalam ranah pembagian kerja dalam rumah tangga.