Strategic Syncretism: Sorcery, Magic, and Supernatural Belief in Modern Indonesia

Penulis

  • Kristian Tamtomo

Kata Kunci:

Modernisasi, Ekonomi okultisme, Religi, Sinkretisme

Abstrak

Dengan menggunakan kerangka konseptual politik sintesis agama dan ekonomi okultisme, tulisan ini membahas bagaimana kepercayaan dan praktik religi masyarakat adat dalam hal sihir dan sihir terus berlanjut dalam masyarakat Indonesia modern. Makalah ini membahas contoh-contoh yang diperoleh dari studi literatur, terutama berdasarkan studi ilmiah hingga tahun 2010. Walau contoh-contoh ini berasal dari masa lalu, namun diskusi dalam makalah ini menunjukkan pola-pola yang merupakan hal yang menarik dalam kajian sosiologi dan antropologi religi di Indonesia. Pertama, makalah ini berpendapat bahwa sejarah Indonesia sebagai titik awal kontak sosial dan keagamaan menjadi landasan bagi praktik sintesis keagamaan. Kedua, berbagai contoh menggambarkan cara masyarakat adat secara strategis menggunakan sinkretisme untuk menghadapi tekanan modernisasi agama. Terakhir, makalah ini membahas contoh-contoh di mana ketidakpastian sosial, politik, dan ekonomi yang bertahan pada era desentralisasi pasca-Orde Baru menjadi lahan subur bagi kelanjutan dari kepercayaan terhadap ilmu gaib sebagai cara masyarakat memahami dan membayangkan akumulasi sumber daya.

Diterbitkan

22-03-2024 — Diperbaharui pada 27-03-2024

Versi

Cara Mengutip

Tamtomo, K. (2024). Strategic Syncretism: Sorcery, Magic, and Supernatural Belief in Modern Indonesia. Jurnal Atma Sosiologika, 1(1), 109–124. Diambil dari https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jas/article/view/8826 (Original work published 22 Maret 2024)

Terbitan

Bagian

Artikel Utama