TITAH RAJA KASULTANAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF TEORI BESLISSINGENLEER TER HAAR

Authors

  • Sekhar Chandra Pawana Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jep.v36i1.2260

Keywords:

Decree of the King, Beslissingenleer, adat law, Kraton Kasultanan of Yogyakarta.

Abstract

This paper discusses on the theoretical perspective of Beslissingenleer Ter Haar on decree of the king of Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. The issue of this paper is how the perspective of Ter Haar’s beslissingenleer theory on decree of the king of Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat as the functionary of adat law. This paper was conducted under the basis of normative method with statute approach, as secondary data were obtained from the literature related with the topic. The existence of decree of the king is a form of the exixtence of legal functionaries that can make a law in the fellowship of adat law, especially the Kraton Kasultanan of Yogyakarta.

Author Biography

Sekhar Chandra Pawana, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Departemen of Human Relation

References

Buku

Bzn, B. Ter Haar, 2011, Asas-Asas dan Tatanan Hukum Adat, Cetakan kesatu, Mandar Maju, Bandung.

Mertokusumo, Sudikno, 2006, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta.

Soekanto, Soerjono dan B.Taneko Soleman, 2006, Hukum Adat Indonesia, Rajawali Press, Jakarta.

Jurnal

Dardias, Bayu, “Menyiapkan Sultan Perempuan: Legitimasi Langit Dan Efektivitas Rezim Sultan Hamengkubuwono X”, Jurnal Masyarakat Indonesia, Volume 42 Juni 2016.

Dewi, Kurniawati Hastuti, “Pengangkatan Putri Mahkota Dan Indikasi Pergeseran Konsep Kuasa Jawa: Analisis Pendahuluan”, Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 19 No. 1 Tahun 2017.

Keesing, RM, “Theories of Culture” Annual Review of Anthropology, dalam terjemahan Amri Marzali, Jurnal Anthropolgy No.52.

Pradhani, Sartika Intaning dan Alam Surya Anggara, “Kedudukan Laki-Laki dalam Budaya Hukum Kasultanan Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus Pengisisan Jabatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta)”, Naskah Penelitian Program Pascasarjana FH UGM Pendanaan Litbang FH UGM pada Jurnal Penelitian Hukum, Volume 2, Nomor 3, November 2015.

Riazni, Raisa, “Sabdatama dan Sabdaraja Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Perspektif Keistimewaan Daerah Istimewa Yogykarta”, Jurnal Lex Renaissance, Volume 1 Januari 2016. UII Yogyakarta.

Simarmata, Rikardo, “Pendekatan Positivistik dalam Studi Hukum Adat”, Jurnal Mimbar Hukum, Volume 30, Nomor 3 Tahun 2018.

Sri Antoro, Kus, “Analisis Kritis Substansi dan Implementasi Undang-Undang No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Bidang Pertanahan”, Jurnal Bhumi, Vol 1, No 1, Mei 2015.

Tontowi, Jawahir, “Budaya Lokal dan Otonomi Daerah Dalam Kaitannya Dengan Keistimewaan Yogyakarta”, Jurnal Millah, Volume 1, Agustus 2001.

Wardani, Laksmi Kusuma, “Pengaruh Pandangan Sosio-Kultural Sultan Hamengkubuwana IX terhadap Eksistensi Kraton Yogyakarta”, Jurnal Masyarakat dan Kebudayaan Politik, Tahun 2012, Volume 25, Nomor 1.

Prosiding

Paryanto, Achmad Nurmandi, 2016, Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd, Magister Ilmu Pemerintahan, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta, Indonesia.

Internet

Detik, “Penjelasan Kerabat Kraton Yogya Soal Sabdatama Sri Sultan HB X”, https://news.detik.com/berita/2851651/penjelasan-kerabat-kraton-yogya-soal-sabdatama-sultan-hb-x, diakses pada 25 September 2018.

Hukum Online, “Arti Ultimum Remedium”, https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt53b7be52bcf59/arti-ultimum-remedium, diakses pada 2 Januari 2019.

Kompas, “Raja Jogja Mendadak Keluarkan Sabdatama”, https://regional.kompas.com/read/2015/03/06/12440311/Raja.Jogja.Mendadak.Keluarkan.Sabdatama, diakses pada 25 September 2018.

Kompas, “Sabdatama Jalan Tengah Hubungan Keraton dengan Pemerintah", https://regional.kompas.com/read/2015/03/06/17414451/Sabdatama.Jalan.Tengah.Hubungan.Keraton.dengan.Pemerintah, diakses pada 28 September 2018.

Kompas, “Yogyakarta Wilayah Pertama NKRI”, https://nasional.kompas.com/read/2011/05/06/23472246/yogyakarta.wilayah.pertama.nkri, diakses pada 12 September 2018.

Merdeka, “UU Keistimewaan Yogyakarta Akhirnya Disahkan.”, https://www.merdeka.com/politik/uu-keistimewaan-yogyakarta-akhirnya-disahkan.html, diakses pada 20 September 2018.

Sindonews, “Sultan & Paku Alam dalam UUK DIY”, https://nasional.sindonews.com/read/669914/19/sultan-paku-alam-dalam-uuk-diy-1346748397, diakses pada 12 September 2018.

Tempo, ”8 Butir Sabdatama Sultan dan Kisruh Politik yang Melatarinya”, https://nasional.tempo.co/read/647802/8-butir-sabdatama-sultan-dan-kisruh-politik-yang-melatarinya/full&view=ok, diakses pada 25 September 2018.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170).

Downloads

Published

22-Jun-2020