Karakteristik Penangkapan Ular di Wilayah Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.101Abstract
Beberapa jenis ular eksport asal Indonesia yang mendapat perhatian dunia adalah Python reticulatus (sanca sawah), dan kelompok “sanca gendang†yaitu: P. curtus (sanca ekor pendek) dan P. brongersmai (sanca darah). Ketiganya masuk dalam daftar Apendik II CITES. Salah satu permasalahan dalam memahami kondisi populasi di alam pada kelompok reptil ini adalah luasnya habitat dan letak geografis, selain dari sifat satwa itu sendiri yang tidak memungkinkan dilakukan sensus secara terstruktur dalam satu satuan waktu yang pendek. Untuk itu perlu dilakukan suatu kajian tidak langsung yang dapat menjadi indikator penting mengenai kondisinya di alam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan produksi dari kegiatan pengumpulan sanca sawah dan gendang di daerah Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan September 2008 dengan metode survei terstruktur secara snow ball technique. Survei dilakukan dengan menelusuri para pengumpul daerah, agen serta masyarakat penangkap satwa liar dari mulai daerah Nangro Aceh Darusalam hingga Rantau Prapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penangkapan ular di wilayah Sumatera merupakan suatu kegiatan yang melibatkan cukup banyak anggota masyarakat. Secara kualitas, kemungkinan telah terjadi penurunan pada ular P. reticulatus, tetapi belum begitu tampak pada ular P. brongersmai dan P. curtus. Namun dari segi populasi tangkapan untuk semua kelompok ular tersebut ada kecenderungan penurunan dibandingkan dengan masa sepuluh tahun yang lalu, walau secara kuantitas masih perlu dilakukan perhitungan yang lebih mendalam lagi.Downloads
Published
01-06-2011
How to Cite
Semiadi, G. ., & Sidik , I. . (2011). Karakteristik Penangkapan Ular di Wilayah Sumatera Utara . Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 206–213. https://doi.org/10.24002/biota.v16i2.101
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati right of first publication. Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, and as long as Author is not used for commercial purposes.